28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kalah Lagi, Simon Tersingkir

Penentuan Tontowi/Liliyana

LIU ZHOU- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mulai mendapat rintangan dalam Super Series Final 2011 di Liu Zhou, Tiongkok.  Pasangan ganda campuran andalan Indonesia tersebut mengalamai kekalahan 21-17, 7- 21, 20-22 saat melakoni partai kedua melawan Xu Chen /Ma Jin asal Tiongkok kemarin (15/12).

Kekalahan pasangan ini sangat disayangkan oleh Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang ikut mendampingi ke even yang menyediakan hadiah total USD 500 ribu tersebut. Sebab, pada game pertama, Tontowi/Liliyana  sempat memberikan harapan dengan kemenangan 21-17.

Yacob pun menilai secara permainan keduanya cukup bagus. Namun, pada game kedua, di luar dugaan, performa Tontowi/Liliyana menurun.

Bahkan, mereka harus rela ketinggalan poin 0-9 terlebih dahulu sebelum bisa mencetak poin pertama. Yacob menilai pada game ini pasangan Indonesia sering membuat kesalahan sendiri.

“Mereka mainnya bagus. Cuma di game kedua ternyata sering salah karena lawan terus menekan dan mereka tidak bisa keluar,” ujar Yacob melalui pesan singkat kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos).

Di game ketiga, Tontowi/Liliyana mencoba bangkit sehingga kejar mengejar poin terjadi. Permainan pasangan Indonesia juga sempat memberi harapan karena dalam posisi tertinggal 15-19 justru berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan untuk deuce 20-20.  Sayang, dalam penentuan ini Tontowi/Liliyana menyerah 20-22.

Kekalahan tersebut praktis membuat jalan ganda berperingkat keempat dunia itu semakin terjal. Sebab, mereka dituntut untuk bisa meraih kemenangan melawan pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam pertandingan hari ini. Modal kemenangan hari pertama bisa jadi pupus jika mereka tak mampu meraih kemenangan dari pasangan Tiongkok tersebut.

“Mereka sudah berusaha tadi (kemarin, Red). Tapi, peluang tetap ada kalau mereka bisa mengalahkan Zhang Nan/Yunlei besok (hari ini, Red),” tambah Yacob.

Sementara itu, dalam pertandingan lainnya di tunggal putra, Simon Santoso kembali menelan kekalahan. Andalan Pelatnas PB PBSI Cipayung  itu tak berkutik saat berhadapan dengan wakil Malaysia Lee Chong Wei dan kalah dua game langsung 10-21, 15-21.

Kekalahan tersebut membuat Simon tak bisa lolos ke semi final. Itu setelah Peter Gade dan Lee Chong Wei memastikan mewakili grup A dengan hasil dua kali kemenangan. (aam/diq/jpnn)

Penentuan Tontowi/Liliyana

LIU ZHOU- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mulai mendapat rintangan dalam Super Series Final 2011 di Liu Zhou, Tiongkok.  Pasangan ganda campuran andalan Indonesia tersebut mengalamai kekalahan 21-17, 7- 21, 20-22 saat melakoni partai kedua melawan Xu Chen /Ma Jin asal Tiongkok kemarin (15/12).

Kekalahan pasangan ini sangat disayangkan oleh Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang ikut mendampingi ke even yang menyediakan hadiah total USD 500 ribu tersebut. Sebab, pada game pertama, Tontowi/Liliyana  sempat memberikan harapan dengan kemenangan 21-17.

Yacob pun menilai secara permainan keduanya cukup bagus. Namun, pada game kedua, di luar dugaan, performa Tontowi/Liliyana menurun.

Bahkan, mereka harus rela ketinggalan poin 0-9 terlebih dahulu sebelum bisa mencetak poin pertama. Yacob menilai pada game ini pasangan Indonesia sering membuat kesalahan sendiri.

“Mereka mainnya bagus. Cuma di game kedua ternyata sering salah karena lawan terus menekan dan mereka tidak bisa keluar,” ujar Yacob melalui pesan singkat kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos).

Di game ketiga, Tontowi/Liliyana mencoba bangkit sehingga kejar mengejar poin terjadi. Permainan pasangan Indonesia juga sempat memberi harapan karena dalam posisi tertinggal 15-19 justru berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan untuk deuce 20-20.  Sayang, dalam penentuan ini Tontowi/Liliyana menyerah 20-22.

Kekalahan tersebut praktis membuat jalan ganda berperingkat keempat dunia itu semakin terjal. Sebab, mereka dituntut untuk bisa meraih kemenangan melawan pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam pertandingan hari ini. Modal kemenangan hari pertama bisa jadi pupus jika mereka tak mampu meraih kemenangan dari pasangan Tiongkok tersebut.

“Mereka sudah berusaha tadi (kemarin, Red). Tapi, peluang tetap ada kalau mereka bisa mengalahkan Zhang Nan/Yunlei besok (hari ini, Red),” tambah Yacob.

Sementara itu, dalam pertandingan lainnya di tunggal putra, Simon Santoso kembali menelan kekalahan. Andalan Pelatnas PB PBSI Cipayung  itu tak berkutik saat berhadapan dengan wakil Malaysia Lee Chong Wei dan kalah dua game langsung 10-21, 15-21.

Kekalahan tersebut membuat Simon tak bisa lolos ke semi final. Itu setelah Peter Gade dan Lee Chong Wei memastikan mewakili grup A dengan hasil dua kali kemenangan. (aam/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/