Seperti disebutkan Slamet sebelumnya, tes VO2 Max merupakan tes yang sangat menentukan nasib pemain. Jika tidak mencapai level, maka siap-siap dicoret.
“Tidak peduli berapa yang pemain kita tidak patokkan kuotanya, walaupun hanya 15 pemain atau separuhnya tersisa itu tidak masalah,” bebernya.
Soal banyaknya pemain yang masih absen selama dua hari seleksi kemarin, Slamet masih memberi kesempatan hingga Senin. Seperti Fiwi Dwipan, Andi Prayoga, Willyando, Ahmad Fauzi, Andre Sitepu, Imam Bagus, Reza Fahlevi, Dimas Sumantri, Ahmad Fauzi, Mursal, dan Andi Prayoga yang masih berada di luar Medan dengan agendanya masing-masing.
“Semua masih kita beri kesempatan untuk besok. Sementara Fiwi dan yang lain mungkin masih harus izin lagi ke kesatuannya. Besok (hari ini, Red) saya mau tanya lagi dengan pengurus masalah mereka yang belum bisa datang. Kemungkinan saya minta Senin mereka harus sudah ada kabar,” beber pelatih berlisensi B AFC ini.
Sementara itu Mursal masih terkendala karena baru tertimpa musibah gempa di Pidie Jaya. “Mursal besok akan saya koordinasikan lagi, karena dia sebelumnya izin mengurus rumahnya yang terkena gempa,” kata mantan pemain timnas era 2000an ini. (don)