PADANG, SUMUTPOS.CO – Setelah ditunjuk sebagai pelatih caretaker PSMS Medan, Legimin Raharjo harus melakoni pertandingan berat, yakni tandang ke markas Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (17/1) malam ini. Namun dia memiliki motivasi untuk meraih poin.
Legimin Raharjo ditunjuk sebagai Pelatih PSMS setelah Miftahudin Mukson dipecat akibat kekalahan dari PSIM Yogyakarta, Jumat (12/1). Pelatih berusia 42 tahun tidak memiliki waktu banyak, dia harus mempersiapkan tim menghadapi Semen Padang FC.
Selain itu, ini merupakan pertama kalinya bagi Legimin menangani tim. Sebelumnya, mantan pemain PSMS itu hanya berstatus sebagai asisten pelatih sejak memutuskan gantung sepatu.
Meski begitu, Legimin tidak gentar. PSMS disebutkan sudah siap menghadapi tuan rumah. “Kita sudah siap menghadapi Semen Padang. Kita juga sudah melakukan adaptasi di Pedang,” ujar Legimin Raharjo pada temu pers jelang pertandingan di Padang, Selasa (16/1).
PSMS memiliki motivasi meraih poin dari laga ini. Tambahan poin akan tetap menjaga peluang lolos ke semifinal. Saat ini Ayam Kinantan berada di dasar klasemen sementara Grup X dan belum ada tim yang memastikan lolos ke semifinal. “Setiap tim di grup ini masih punya peluang. Belum ada yang lolos dan yang tersingkir juga belum ada. Semua tim masih berpeluang,” tegasnya.
Mantan pemain PSMS itu juga mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap Ayam Kinantan. Dia optimis PSMS akan tampil lebih baik pada pertandingan ini. “Mudah-mudahan kami bisa meraih poin di Padang. Kami mengharapkan doa dari masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara, dan suporter,” harapnya.
Sedangkan pemain PSMS Ikhsan Chan mengaku dia dan rekannya optimis menghadapi Semen Padang. Mereka yakin mampu bermain lebih baik dan meraih poin. “Saya dan para pemain lainnya sudah siap untuk menghadapi pertandingan ini. Kami sudah belajar dari pertandingan sebelumnya. Insya Allah, kami akan melakukan yang maksimal meraih poin,” ujar Ikhsan Chan.
Pemain dengan posisi gelandang serang ini mengaku PSMS sedikit mengalami perubahan seteah beberapa hari ditangani Legimin Raharjo. “Menurut saya ada perubahan, kami lebih berkarakter. Kami akan bermain lebih keras atau lebih agresif,” pungkasnya.
Sementara, Semen Padang FC mematok poin penuh saat menjamu PSMS. Pelatih Semen Padang Delfiadri mengungkapkan, laga melawan PSMS Medan merupakan laga penting untuk memastikan Tim Kabau Sirah lolos ke babak selanjutnya. Karena dari 4 tim yang tergabung di Grup X, dari dua laga yang telah dilakoni Semen Padang masih mengumpulkan poin 2. “Laga melawan PSMS sangat menentukan bagi tim Kabau Sirah, karena untuk lolos harus mampu memaksimalkan laga tersebut,” ucapnya.
Selain itu, Delfiadri bertekad mengulang sukses yang telah dicapai di babak penyisihan lalu. Saat itu Kabau Sirah mampu menjinakkan Ayam Kinantan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deliserdang, Desember lalu. ”Kita semua bertekad bisa memenangkan pertandingan ini. Kita anggap laga itu pertandingan final, sehingga tidak ada kata lain,” ungkapnya.
Delfiadri mengungkapkan, menghadapi PSMS Medan, ia tetap mengandalkan Kenneth Ngwoke, Ahmad Ihwan dan Rosat Setiawan untuk membongkar pertahananan tim Ayam Kinantan. Adapun satu pemain yang absen yakni Arsyad Yusgiantoro yang terkena akumulasi kartu kuning, yang posisinya kemungkinan digantikan Roken Tampubolon atau Vivi Asrizal. (dek/adz)