ATHENA, SUMUTPOS.CO – Kejadian unik terjadi di Liga Yunani. Yakni, pertandingan antara Kalimata kontra Ahaiki pada lanjutan Divisi Tiga. Saat itu, wasit memberikan penalty yang sanat controversial.
Wasit yang tidak disebutkan namanya itu memberikan penalti untuk Kalamata saat pertandingan memasuki menit ke-83. Penalti diberikan karena striker Kalamata Vasilios Athanasopoulos jatuh terjengkang di kotak penalti lawan. Masalahnya, dia tidak dilanggar pemain lawan. Athanasopulos jatuh karena menendang kakinya sendiri.
Padahal, wasit berada tepat di belakang Athanasopoulos. Jadi, memang mustahil wasit tidak mengetahui akibat jatuhnya pemain bernomor punggung 14 itu. Apalagi tidak ada satupun pemain Ahaiki yang berada sangat dekat dengan Athanasopoulos.
Pemain Ahaiki melakukan protes keras atas keputusan kontoversial tersebut. Namun, wasit tidak mengubah keputusannya. Penalti tetap diberikan dan bisa dieksekusi dengan sempurna. Meski begitu, Ahaiki berhasil pulang dengan tiga angka penuh karena menang 2-1.
Keputusan gila tersebut menjadi santapan media-media Yunani. Mereka menyebut bahwa pertandingan tersebut akan membuat nama negeri dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa tersebut akan tercoreng.
“Keputusan tersebut adalah guyonan paling tidak lucu sepanjang masa. Bangsa Yunani mungkin banyak melakukan kesalahan. Tetapi, ini yang terparah. Dunia akan menertawakan kami sampai menangis saat ini,” tulis koran Yunani Rizopoulos Post. (nur/ca/jos/jpnn)
ATHENA, SUMUTPOS.CO – Kejadian unik terjadi di Liga Yunani. Yakni, pertandingan antara Kalimata kontra Ahaiki pada lanjutan Divisi Tiga. Saat itu, wasit memberikan penalty yang sanat controversial.
Wasit yang tidak disebutkan namanya itu memberikan penalti untuk Kalamata saat pertandingan memasuki menit ke-83. Penalti diberikan karena striker Kalamata Vasilios Athanasopoulos jatuh terjengkang di kotak penalti lawan. Masalahnya, dia tidak dilanggar pemain lawan. Athanasopulos jatuh karena menendang kakinya sendiri.
Padahal, wasit berada tepat di belakang Athanasopoulos. Jadi, memang mustahil wasit tidak mengetahui akibat jatuhnya pemain bernomor punggung 14 itu. Apalagi tidak ada satupun pemain Ahaiki yang berada sangat dekat dengan Athanasopoulos.
Pemain Ahaiki melakukan protes keras atas keputusan kontoversial tersebut. Namun, wasit tidak mengubah keputusannya. Penalti tetap diberikan dan bisa dieksekusi dengan sempurna. Meski begitu, Ahaiki berhasil pulang dengan tiga angka penuh karena menang 2-1.
Keputusan gila tersebut menjadi santapan media-media Yunani. Mereka menyebut bahwa pertandingan tersebut akan membuat nama negeri dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa tersebut akan tercoreng.
“Keputusan tersebut adalah guyonan paling tidak lucu sepanjang masa. Bangsa Yunani mungkin banyak melakukan kesalahan. Tetapi, ini yang terparah. Dunia akan menertawakan kami sampai menangis saat ini,” tulis koran Yunani Rizopoulos Post. (nur/ca/jos/jpnn)
