32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Anak Saya Tidak Curi Umur….

psms-u-15-hl1

MEDAN- Dugaan pencurian umur yang dilakukan PSMS U-15 membuat shock orang tua Wahyu Darma, pemain yang dicurigai melewati batas usia mengikuti turnamen Edy Rahmayadi Cup. Pasangan Jaya Kesuma dan Nursita mengklarifikasi hal itu dan memastikan jika pemain PSMS U-15 itu benar berusia 15 tahun.

Dengan mata berkaca-kaca, kedua orang tua Wahyu bersama adiknya bungsunya datang ke Sekretariat PSMS Kebun Bunga Medan kemarin. Mereka tak datang dengan tangan kosong. Jaya dan Nursita membawa serta dokumen berupa buku besar dari sekolah bersangkutan yang menurutnya menjadi bukti sahih anaknya adalah benar kelahiran tahun 2001.

“Saya merasa sakit hati anak saya digituin makanya saya mau nunjukkan buktinya. Apalagi saya sendiri yang melahirkan anak saya sendiri, kok mereka pulak yang tahu anak saya lebih dari 15 tahun. Saya tidak terima,” ujarnya sambil menangis.

Nursita mengaku sangat sedih dengan pemberitaan belakangan ini di sejumlah media soal anaknya yang dicurigai melewati batas usia karena hal itu sangat menganggu psikologis Wahyu. Dia juga membantah jika sudah ganti Kartu Keluarga (KK) sebanyak lima kali.

“Siapa yang gak sakit kalau anaknya dituduh begitu. Anak saya pun menangis dan malu. Nama dia kok dibuat jelek begini. Kami ini orang susah kok, untuk apa ganti KK sampai lima kali.  Susah anak saya mati nanti kalau dia curi umur,” beber wanita yang sehari-hari merawat stadion Mini Pancing itu.

Nursita juga sudah coba mempertanyakan soal NIK anaknya yang tidak sesuai dengan tahun kelahiran itu kepada kepala lingkungan. “Ya kalau saya ini manalah mengerti-ngerti soal NIK itu. Yang penting tanggal dan tahun lahirnya benar 2001. Saya sudah tanyakan kepada Kepling untuk memperbaikinya karena takutnya ada masalah-masalah lagi. Tapi data-data kami masih ada di sini (sekretariat PSMS, Red) semua. Jadi belum bisa diurus,” katanya.

Nursita juga ingin melakukan tindakan hukum karena merasa nama baik anaknya sudah tercemar.  “Saya akan cari orangnya, karena ini mencemarkan nama baik anak saya. Kasihan dia seperti ini. Jika perlu kami akan lapor ke polisi dan bakal dikawal sama pengurus PSMS juga,” ucapnya.

Sementara itu Plt Ketua Umum PSMS, Kisharianto Pasaribu didampingi wakil ketua panpel, Julius Raja dan manajer PSMS U-15 berharap kasus ini tidak dilanjutkan. Pasalnya menurutnya pihak Deliserdang-1 belum juga memberikan protes secara tertulis.

“Kalau memang tidak ada protes secara tertulis, kita untuk apa menanggapinya. Kecuali memang ada bukti yang kuat, ini kan tidak. Saya sendiri menggaransi jika memang itu terbukti pelatih juga akan saya sanksi,” kata Kisharianto.

Wakil panitia pelaksana, Raja mengatakan sampai saat ini pihak Deliserdang 1 belum melayangkan protes secara tertulis. Mereka tak mau memperumit permasalahan tersebut.

“Dia hanya memberikan bukti seadanya dan hanya katanya. Sementara orangtua  pemain datang dan langsung menunjukkan bukti ini bahwa anaknya lahir tahun 2001 sampai nangis-nangis pinjam buku besar dari sekola ,” pungkasnya.  (don)

 

psms-u-15-hl1

MEDAN- Dugaan pencurian umur yang dilakukan PSMS U-15 membuat shock orang tua Wahyu Darma, pemain yang dicurigai melewati batas usia mengikuti turnamen Edy Rahmayadi Cup. Pasangan Jaya Kesuma dan Nursita mengklarifikasi hal itu dan memastikan jika pemain PSMS U-15 itu benar berusia 15 tahun.

Dengan mata berkaca-kaca, kedua orang tua Wahyu bersama adiknya bungsunya datang ke Sekretariat PSMS Kebun Bunga Medan kemarin. Mereka tak datang dengan tangan kosong. Jaya dan Nursita membawa serta dokumen berupa buku besar dari sekolah bersangkutan yang menurutnya menjadi bukti sahih anaknya adalah benar kelahiran tahun 2001.

“Saya merasa sakit hati anak saya digituin makanya saya mau nunjukkan buktinya. Apalagi saya sendiri yang melahirkan anak saya sendiri, kok mereka pulak yang tahu anak saya lebih dari 15 tahun. Saya tidak terima,” ujarnya sambil menangis.

Nursita mengaku sangat sedih dengan pemberitaan belakangan ini di sejumlah media soal anaknya yang dicurigai melewati batas usia karena hal itu sangat menganggu psikologis Wahyu. Dia juga membantah jika sudah ganti Kartu Keluarga (KK) sebanyak lima kali.

“Siapa yang gak sakit kalau anaknya dituduh begitu. Anak saya pun menangis dan malu. Nama dia kok dibuat jelek begini. Kami ini orang susah kok, untuk apa ganti KK sampai lima kali.  Susah anak saya mati nanti kalau dia curi umur,” beber wanita yang sehari-hari merawat stadion Mini Pancing itu.

Nursita juga sudah coba mempertanyakan soal NIK anaknya yang tidak sesuai dengan tahun kelahiran itu kepada kepala lingkungan. “Ya kalau saya ini manalah mengerti-ngerti soal NIK itu. Yang penting tanggal dan tahun lahirnya benar 2001. Saya sudah tanyakan kepada Kepling untuk memperbaikinya karena takutnya ada masalah-masalah lagi. Tapi data-data kami masih ada di sini (sekretariat PSMS, Red) semua. Jadi belum bisa diurus,” katanya.

Nursita juga ingin melakukan tindakan hukum karena merasa nama baik anaknya sudah tercemar.  “Saya akan cari orangnya, karena ini mencemarkan nama baik anak saya. Kasihan dia seperti ini. Jika perlu kami akan lapor ke polisi dan bakal dikawal sama pengurus PSMS juga,” ucapnya.

Sementara itu Plt Ketua Umum PSMS, Kisharianto Pasaribu didampingi wakil ketua panpel, Julius Raja dan manajer PSMS U-15 berharap kasus ini tidak dilanjutkan. Pasalnya menurutnya pihak Deliserdang-1 belum juga memberikan protes secara tertulis.

“Kalau memang tidak ada protes secara tertulis, kita untuk apa menanggapinya. Kecuali memang ada bukti yang kuat, ini kan tidak. Saya sendiri menggaransi jika memang itu terbukti pelatih juga akan saya sanksi,” kata Kisharianto.

Wakil panitia pelaksana, Raja mengatakan sampai saat ini pihak Deliserdang 1 belum melayangkan protes secara tertulis. Mereka tak mau memperumit permasalahan tersebut.

“Dia hanya memberikan bukti seadanya dan hanya katanya. Sementara orangtua  pemain datang dan langsung menunjukkan bukti ini bahwa anaknya lahir tahun 2001 sampai nangis-nangis pinjam buku besar dari sekola ,” pungkasnya.  (don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/