Laga ini juga menjadi debut bagi Egy Maulana Vikri di timnas U-23 bersama Muhammad Arfan. Arfan yang masuk menggantikan Evan Dimas Darmono menit ke-68, bahu-membahu bersama M. Hargianto. Gelandang berusia 22 tahun itu memberi warna baru di lini tengah.
Pemain bernomor punggung 18 itu beberapa kali mampu memutus serangan Suriah. Arfan juga berani membagi bola antarposisi seperti pernah yang dijalankan Evan Dimas. Namun, dia juga dua kali salah antisipasi pergerakan lawan sehingga mendapatkan satu kartu kuning.
Meski begitu, pelatih Luis Milla tetap memuji penampilan anak asuhnya.Milla menyebut Suriah lebih unggul secara level permainan. Namun satu hal yang membuat pria asal Spanyol tersebut puas adalah semangat juang yang ditunjukkan pemain
“Secara garis besar saya senang. Kami kebobolan tiga gol dan kami melihat Suriah punya level permainan lebih tinggi. Saya bilang anak-anak untuk bermain menunjukkan kemampuan terbaik,” ucap Milla.
“Anak-anak bermain penuh motivasi hari ini. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki tapi itu wajar karena para pemain masih muda. Sekali saya senang karena anak-anak bermain dengan ngotot,” jelas Milla.
Timnas Indonesia rencananya akan kembali melawan Suriah pada tanggal 18 November. Dalam pertandingan ini delapan pemain senior akan bergabung ke dalam tim. (bbs/don)