26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Optimisme Tinggi

doni/SUMUT POS
OPTIMIS: Abdul Aziz merangkul Matsunaga usai mencetak gol. Menghadapi Madura United di Stadion Teladan, para pemain PSMS optimis meraup poin penuh.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS berupaya memperpanjang tren positifnya saat bersua Madura United pada lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan, Sabtu (17/11) sore ini (Siaran Langsung Indosiar pukul 15.30 WIB). Dua kemenangan beruntun membuat PSMS semakin percaya diri untuk ke luar dari zona degradasi PSMS saat ini masih menghuni posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan koleksi 33 poin. Sementara Madura United jauh di posisi ketujuh dengan koleksi 43 poin. Namun posisi yang timpang tak membuat PSMS gentar.

“Dalam situasi seperti ini semua pemain kerja keras. Tempo tinggi, situasi sekarang, bukan bagaimana anda kerja keras tapi bagaomana pintar guna otak, karena kalau bikin kesalahan sekarang tidak bisa lagi. Kami harus fokus. Saya selalu yakin meski orang selalu berpikir negatif.

Mentalitas pemain sekarang lebih kuat dan konfidensi lebih baik,” kata Butler, Jumat (16/11).

Latihan terakhir yang digelar Jumat (16/11) pagi dengan intensitas tinggi menjadi sinyalemen PSMS Medan akan tampil all-out. “Situasi seperti ini semua pemain kerja keras. Ada kualitas dalam latihan, tempo tinggi dan banyak variasi,” ujarnya.

Namun tampaknya, kendati mengaku tidak akan mengadopsi permainan seperti saat menghadapi Persib Bandung, pelatih asal Inggris itu kemungkinan akan memainkan materi pemain yang tidak jauh berbeda saat meladeni Sape Kerrab-julukan Madura United.

Barisan pemain muda PSMS dipastikan turun dalam laga krusial tersebut. Dua winger andalan, Rahmad Hidayat dan Frets Butuan diyakini akan tampil sejak menit awal, menyokong striker Felipe Martin Dos Santos atau Antonio Putro. Di barisan bek sayap, M Alwi Slamat bisa jadi kembali dipercaya sebagai starter, termasuk Danie Pratama di posisi bek tengah.

“(Reinaldo) Lobo belum 100 persen walaupun sudah bagus dalam latihan. Tapi saya tidak mau seperti lawan Mitra Kukar. Dia hanya main 25 menit dan buat pergantian tiga kali. Jadi saya harus buat keputusan. Mungkin dia bisa main tapi tidak dari awal. Seperti Matsunaga seperti lawan Persib main 20 menit,” kata pelatih asal Inggris ini.

Keputusannya memainkan sejumlah pemain muda kata Butler dilandasi beberapa hal. Performa positif barusan muda di saat banyaknya pemain cedera beberapa waktu lalu akhirnya membuat mantan pelatih Persipura Jayaoura itu yakin untuk menurunkannya kembali. Selain itu, dengan sisa lima laga yang kesemuanya harus dilakoni maksimal membuatnya tidak mau salah ambil keputusan,” ungkapnya.

Butler juga tidak mau fokus pada kekuatan lawan meski disadarinya Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, sangat berbahaya. “Saya ada banyak video (Madura United) dan saya bisa melakukan banyak spekulasi. Kalau Zah Rahan main, atau kalau pemain mereka yang lain main. Saya hanya mau tahu sedikit saja tentang mereka. Tapi apa yang lebih penting, besok pemain yang sudah keluar garis harus memberikan semua energinya untuk pertandingan,” tambahnya.

Sementara itu Madura United tak kalah optimis. Pelatih Madura United, Gomez De Oliveira ingin mengakhiri paceklik kemenangan. “Madura siap untuk bertanding besok. Tim dalam kondisi baik. Kita datang ke Medan untuk dapatkan poin, setelah kita gagal dalam dua pertandingan sebelumnya. Kita harus usaha keras dan kasih semua tenaga dan semangat untuk membela Madura agar tetap jadi kebanggaan warga Madura,” ujarnya, Jumat (16/11) sore.

Diakui pelatih asal Brasil itu, saat ini grafik tim besutannya masih turun-naik, lantaran ada beberapa pemain yang dibekap cedera. Namun, dia tetap menginstruksikan timnya tidak boleh menyerah dan lengah termasuk menghadapi PSMS Medan. “Kompetisi yang sangat berat. Untuk mengembalikan kondisi kita harus menang. Kembalkan Madura yang semangat, yang berjuang,” ucapnya .

Ambisi kedua tim untuk meraih poin di laga tersebut menurut Gomez akan menjadikan laga berlangsung menarik. “Tentunya PSMS akan berjuang di kandangnya sendiri. Saya pikir laga akan sangat menarik. Top skor kita (Zah Rahan dkk) mudah-mudahan besok bisa cetak gol dan bantu Madura,” ungkapnya. (don)

doni/SUMUT POS
OPTIMIS: Abdul Aziz merangkul Matsunaga usai mencetak gol. Menghadapi Madura United di Stadion Teladan, para pemain PSMS optimis meraup poin penuh.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS berupaya memperpanjang tren positifnya saat bersua Madura United pada lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan, Sabtu (17/11) sore ini (Siaran Langsung Indosiar pukul 15.30 WIB). Dua kemenangan beruntun membuat PSMS semakin percaya diri untuk ke luar dari zona degradasi PSMS saat ini masih menghuni posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan koleksi 33 poin. Sementara Madura United jauh di posisi ketujuh dengan koleksi 43 poin. Namun posisi yang timpang tak membuat PSMS gentar.

“Dalam situasi seperti ini semua pemain kerja keras. Tempo tinggi, situasi sekarang, bukan bagaimana anda kerja keras tapi bagaomana pintar guna otak, karena kalau bikin kesalahan sekarang tidak bisa lagi. Kami harus fokus. Saya selalu yakin meski orang selalu berpikir negatif.

Mentalitas pemain sekarang lebih kuat dan konfidensi lebih baik,” kata Butler, Jumat (16/11).

Latihan terakhir yang digelar Jumat (16/11) pagi dengan intensitas tinggi menjadi sinyalemen PSMS Medan akan tampil all-out. “Situasi seperti ini semua pemain kerja keras. Ada kualitas dalam latihan, tempo tinggi dan banyak variasi,” ujarnya.

Namun tampaknya, kendati mengaku tidak akan mengadopsi permainan seperti saat menghadapi Persib Bandung, pelatih asal Inggris itu kemungkinan akan memainkan materi pemain yang tidak jauh berbeda saat meladeni Sape Kerrab-julukan Madura United.

Barisan pemain muda PSMS dipastikan turun dalam laga krusial tersebut. Dua winger andalan, Rahmad Hidayat dan Frets Butuan diyakini akan tampil sejak menit awal, menyokong striker Felipe Martin Dos Santos atau Antonio Putro. Di barisan bek sayap, M Alwi Slamat bisa jadi kembali dipercaya sebagai starter, termasuk Danie Pratama di posisi bek tengah.

“(Reinaldo) Lobo belum 100 persen walaupun sudah bagus dalam latihan. Tapi saya tidak mau seperti lawan Mitra Kukar. Dia hanya main 25 menit dan buat pergantian tiga kali. Jadi saya harus buat keputusan. Mungkin dia bisa main tapi tidak dari awal. Seperti Matsunaga seperti lawan Persib main 20 menit,” kata pelatih asal Inggris ini.

Keputusannya memainkan sejumlah pemain muda kata Butler dilandasi beberapa hal. Performa positif barusan muda di saat banyaknya pemain cedera beberapa waktu lalu akhirnya membuat mantan pelatih Persipura Jayaoura itu yakin untuk menurunkannya kembali. Selain itu, dengan sisa lima laga yang kesemuanya harus dilakoni maksimal membuatnya tidak mau salah ambil keputusan,” ungkapnya.

Butler juga tidak mau fokus pada kekuatan lawan meski disadarinya Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, sangat berbahaya. “Saya ada banyak video (Madura United) dan saya bisa melakukan banyak spekulasi. Kalau Zah Rahan main, atau kalau pemain mereka yang lain main. Saya hanya mau tahu sedikit saja tentang mereka. Tapi apa yang lebih penting, besok pemain yang sudah keluar garis harus memberikan semua energinya untuk pertandingan,” tambahnya.

Sementara itu Madura United tak kalah optimis. Pelatih Madura United, Gomez De Oliveira ingin mengakhiri paceklik kemenangan. “Madura siap untuk bertanding besok. Tim dalam kondisi baik. Kita datang ke Medan untuk dapatkan poin, setelah kita gagal dalam dua pertandingan sebelumnya. Kita harus usaha keras dan kasih semua tenaga dan semangat untuk membela Madura agar tetap jadi kebanggaan warga Madura,” ujarnya, Jumat (16/11) sore.

Diakui pelatih asal Brasil itu, saat ini grafik tim besutannya masih turun-naik, lantaran ada beberapa pemain yang dibekap cedera. Namun, dia tetap menginstruksikan timnya tidak boleh menyerah dan lengah termasuk menghadapi PSMS Medan. “Kompetisi yang sangat berat. Untuk mengembalikan kondisi kita harus menang. Kembalkan Madura yang semangat, yang berjuang,” ucapnya .

Ambisi kedua tim untuk meraih poin di laga tersebut menurut Gomez akan menjadikan laga berlangsung menarik. “Tentunya PSMS akan berjuang di kandangnya sendiri. Saya pikir laga akan sangat menarik. Top skor kita (Zah Rahan dkk) mudah-mudahan besok bisa cetak gol dan bantu Madura,” ungkapnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/