28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Sriwijaya Ikut Pilihan Masyarakat

PALEMBANG-Batalnya Sriwijaya FC bertanding dengan Persebaya Surabaya hari ini (17/12) memang sudah dipastikan sejak kemarin. Pihak Sriwijaya FC menolak kalau batalnya laga itu disebut sebagai ketidaksiapan tim. Laskar Wong Kito, julukan Sriwjaya FC, menyebut justru PSSI sendiri yang tak jelas.

Sejak awal, manajemen Sriwijaya FC berkomitmen untuk terjun di dua liga. Yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super Leaague (ISL). Namun keinginan manajemen tak direstui oleh PSSI. Regulator IPL, PT.Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menghendaki Sriwijaya FC ikut di satu liga saja.

Nah, manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin menyatakan sudah menyerahkan surat persetujuan mengikuti IPL kepada LPIS sejak bulan Oktober. Namun surat itu ditolak. “Ketika itu tak disahkan oleh PSSI, maka keputusan kami untuk ikut di ISL semakin kuat,” tutur Hendri kemarin.

Menurut Hendri, pilihan ikut di dua kompetisi adalah mengikuti tuntutan dua pihak. PSSI dan masyarakat Palembang. Dari masyarakat Palembang memberikan aspirasi agar Sriwijaya ikut ISL. “Karena kondisinya sekarang seperti ini, saya rasa memenuhi keinginan masyarakat Palembang sudah menjadi yang jalan terbaik,” kata Hendri lagi.

Hendri lantas menyebut ternyata PT.Liga Indonesia (LI) selaku regulator ISL lebih profesional. Sejak laga perdana Sriwijaya melawan Pelita Jaya, belum ada sekalipun perubahan jadwal atau hal lain yang mengganggu. “ISL is the best buat kami sekarang,” ucap Hendri lalu tertawa. (dra)

PALEMBANG-Batalnya Sriwijaya FC bertanding dengan Persebaya Surabaya hari ini (17/12) memang sudah dipastikan sejak kemarin. Pihak Sriwijaya FC menolak kalau batalnya laga itu disebut sebagai ketidaksiapan tim. Laskar Wong Kito, julukan Sriwjaya FC, menyebut justru PSSI sendiri yang tak jelas.

Sejak awal, manajemen Sriwijaya FC berkomitmen untuk terjun di dua liga. Yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super Leaague (ISL). Namun keinginan manajemen tak direstui oleh PSSI. Regulator IPL, PT.Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menghendaki Sriwijaya FC ikut di satu liga saja.

Nah, manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin menyatakan sudah menyerahkan surat persetujuan mengikuti IPL kepada LPIS sejak bulan Oktober. Namun surat itu ditolak. “Ketika itu tak disahkan oleh PSSI, maka keputusan kami untuk ikut di ISL semakin kuat,” tutur Hendri kemarin.

Menurut Hendri, pilihan ikut di dua kompetisi adalah mengikuti tuntutan dua pihak. PSSI dan masyarakat Palembang. Dari masyarakat Palembang memberikan aspirasi agar Sriwijaya ikut ISL. “Karena kondisinya sekarang seperti ini, saya rasa memenuhi keinginan masyarakat Palembang sudah menjadi yang jalan terbaik,” kata Hendri lagi.

Hendri lantas menyebut ternyata PT.Liga Indonesia (LI) selaku regulator ISL lebih profesional. Sejak laga perdana Sriwijaya melawan Pelita Jaya, belum ada sekalipun perubahan jadwal atau hal lain yang mengganggu. “ISL is the best buat kami sekarang,” ucap Hendri lalu tertawa. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/