SUMUTPOS.CO- Rider dengan skill mumpuni di kelas MotoGP rupanya akan dengan mudah menaklukkan tantangan di balapan kelas lainnya. Ini dibuktikan Jorge Lorenzo, Movistar-Yamaha, yang baru menjuarai balapan ketahanan mobil 12 jam di Abu Dhabi, akhir pekan lalu bersama timnya.
Kemenangan itu menyusul rekan setimnya, Valentino Rossi yang sebelumnya juga berhasil berdiri di podium kedua di Monza rally, Italia. The Doctor, julukan Rossi, sudah memenangkan ajang tersebut tiga tahun berturut-turut.
Lorenzo menggeber Ferrari 458 GT3 Challenge Evo dan membalap bergantian bersama rekan setimnya di Kessel Racing, Liam Talbot, Marco Zanuttini, dan Jacquez Duyver. Dengan memboyong nomor start andalannya “99” mereka berlaga di kategori “Gentleman” pada ajang tersebut.
“Ini adalah pelangan luar biasa. Bahkan kami menang di kategori yang kami ikuti. Sama sekali tidak saya bayangkan (menang),” ujar rider yang sudah menorehkan dua kali juara dunia MotoGP tersebut.
Secara keseluruhan Lorenzo finis di urutan 18 pembalap. Yang menduduki tempat teratas adalah Michele Rugolo dengan menyelesaikan 315 lap. Pembalap di bawah bendera tim AF Corse itu juga menunggang Ferrari 458 GT3 sama seperti Lorenzo.
Di perlombaan lain, kemenangan juga disabet juara dunia MotoGP dua musim terakhir Marc Marquez. Tahun penuh kesuksesan bagi pembalap Repsol Honda itu diakhiri dengan sebuah kemenangan di ajang balapan motor trail, Superprestigio Dirt Track di Barcelona, Sabtu malam (13/12) waktu setempat. Dia mengungguli lebih dari 10 rider dari disiplin balap motor dunia yang berbeda. Rider 21 tahun itu unggul 0,3 detik Jared Mees dan Kenny Noyes.
Dirt track sendiri adalah salah satu latihan wajib yang dijalani setiap rider MotoGP meski dengan metode berbeda-beda. Tujuannya untuk melatih mengendalikan motor ketika terjadi selip roda belakang saat melibas tikungan. Pembukaan musim 2014, Marquez mengalami patah tulang kaki saat berlatih motor trail di Barcelona. (cak)
Lorenzo Menang Dengan Ferrari
SUMUTPOS.CO- Rider dengan skill mumpuni di kelas MotoGP rupanya akan dengan mudah menaklukkan tantangan di balapan kelas lainnya. Ini dibuktikan Jorge Lorenzo, Movistar-Yamaha, yang baru menjuarai balapan ketahanan mobil 12 jam di Abu Dhabi, akhir pekan lalu bersama timnya.
Kemenangan itu menyusul rekan setimnya, Valentino Rossi yang sebelumnya juga berhasil berdiri di podium kedua di Monza rally, Italia. The Doctor, julukan Rossi, sudah memenangkan ajang tersebut tiga tahun berturut-turut.
Lorenzo menggeber Ferrari 458 GT3 Challenge Evo dan membalap bergantian bersama rekan setimnya di Kessel Racing, Liam Talbot, Marco Zanuttini, dan Jacquez Duyver. Dengan memboyong nomor start andalannya “99” mereka berlaga di kategori “Gentleman” pada ajang tersebut.
“Ini adalah pelangan luar biasa. Bahkan kami menang di kategori yang kami ikuti. Sama sekali tidak saya bayangkan (menang),” ujar rider yang sudah menorehkan dua kali juara dunia MotoGP tersebut.
Secara keseluruhan Lorenzo finis di urutan 18 pembalap. Yang menduduki tempat teratas adalah Michele Rugolo dengan menyelesaikan 315 lap. Pembalap di bawah bendera tim AF Corse itu juga menunggang Ferrari 458 GT3 sama seperti Lorenzo.
Di perlombaan lain, kemenangan juga disabet juara dunia MotoGP dua musim terakhir Marc Marquez. Tahun penuh kesuksesan bagi pembalap Repsol Honda itu diakhiri dengan sebuah kemenangan di ajang balapan motor trail, Superprestigio Dirt Track di Barcelona, Sabtu malam (13/12) waktu setempat. Dia mengungguli lebih dari 10 rider dari disiplin balap motor dunia yang berbeda. Rider 21 tahun itu unggul 0,3 detik Jared Mees dan Kenny Noyes.
Dirt track sendiri adalah salah satu latihan wajib yang dijalani setiap rider MotoGP meski dengan metode berbeda-beda. Tujuannya untuk melatih mengendalikan motor ketika terjadi selip roda belakang saat melibas tikungan. Pembukaan musim 2014, Marquez mengalami patah tulang kaki saat berlatih motor trail di Barcelona. (cak)
