Sebastian Vettel berpose di depan trofi-trofi hasil prestasi tim RedBull yang dicuri. Foto: Daily Mail
LONDON, SUMUTPOS.CO – Manajemen Red Bull kini bisa bernafas lega mengenai nasib trofi-trofi juara yang sempat digasak pencuri. Pasalnya, trofi-trofi itu berhasil ditemukan di danau Horshoe, Selasa (16/12) malam waktu setempat.
Belum ada pernyataan resmi mengenai nasib pencuri yang menggasak trofi Red Bull. Pihak berwajib hanya menyatakan beberapa trofi juara yang diraih tim asal Milton Keynes itu dalam keadaan sedikit rusak.
Team Principal Red Bull, Christian Horner mengaku senang dengan penemuan itu. Sebelumnya, Horner sempat mengutuk enam pencuri yang menggasak trofi berharga hasil jerih payah Red Bull.
“Ini adalah kabar yang bagus ketika beberapa trofi juara kami ditemuka. Terima kasih pada pihak kepolisian atas bantuan yang mereka tunjukkan selama ini,” terang Horner sebagaimana dilansir laman GP Update, Rabu (17/12).
Sebagaimana diketahui, enam pencuri memang merampok markas Red Bull di Milton Keynes pada 6 Desember lalu. Saat itu, komplotan bandit tersebut berhasil menggasak lebih dari 60 trofi yang sudah dikumpulkan Red Bull selama bertahun-tahun.(jos/jpnn)
Sebastian Vettel berpose di depan trofi-trofi hasil prestasi tim RedBull yang dicuri. Foto: Daily Mail
LONDON, SUMUTPOS.CO – Manajemen Red Bull kini bisa bernafas lega mengenai nasib trofi-trofi juara yang sempat digasak pencuri. Pasalnya, trofi-trofi itu berhasil ditemukan di danau Horshoe, Selasa (16/12) malam waktu setempat.
Belum ada pernyataan resmi mengenai nasib pencuri yang menggasak trofi Red Bull. Pihak berwajib hanya menyatakan beberapa trofi juara yang diraih tim asal Milton Keynes itu dalam keadaan sedikit rusak.
Team Principal Red Bull, Christian Horner mengaku senang dengan penemuan itu. Sebelumnya, Horner sempat mengutuk enam pencuri yang menggasak trofi berharga hasil jerih payah Red Bull.
“Ini adalah kabar yang bagus ketika beberapa trofi juara kami ditemuka. Terima kasih pada pihak kepolisian atas bantuan yang mereka tunjukkan selama ini,” terang Horner sebagaimana dilansir laman GP Update, Rabu (17/12).
Sebagaimana diketahui, enam pencuri memang merampok markas Red Bull di Milton Keynes pada 6 Desember lalu. Saat itu, komplotan bandit tersebut berhasil menggasak lebih dari 60 trofi yang sudah dikumpulkan Red Bull selama bertahun-tahun.(jos/jpnn)
