KUDUS-Indonesia pernah punya catatan prestasi hebat dalam Bulutangkis. Tapi, prestasi itu kini redup, karena Indonesia tak mampu lagi meraih medali emas.
Perwakilan Pembinaan dan Prestasi PB Djarum Pung Permadi, menjelaskan, saat ini para atlet butuh dorongan berupa inovasi. Melalui PB Djarum, dia mengklaim telah membuat terobosan dalam pelatihan Bulutangkis. “Kita berikan keberanian kepada atlet dengan latihan tinju,” tuturnya, Rabu (16/1).
Bukan invovasi besar memang, namun dia mengklaim dengan memasukkan latihan tinju pada pelatihan Bulutangkis, maka dapat me-refresh para atlet. “Kalau kita mau maju, kita harus melakukan suatu penyegaran,” tambahnya.
Menurutnya, tidak perlu melakukan inovasi khusus pada pelatihan Bulutangkis. Dia menjelaskan, yang terpenting adalah PB Djarum memberikan apa yang dibutuhkan para atlet. “Kita cuma berikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pemain,” jelas Permadi lagi.
Pada kesempatan sama, staf ahli Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Victor, mengungkapkan, kuantitas pemain Bulutangkis harus ditingkatkan. “Pebulutangkis harus dimassalkan, tidak perlu profesional, yang amatir dulu,” katanya. (bbs/jpnn)