JEPARA — Timnas Indonesia U-19 baru saja diimbangi Persijap Jepara dalam rankaian Tur Nusantara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (17/2). Pada pertandingan tersebut kedua tim berbagi angka 1-1.
Anak asuhan Indra Sjafri tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dilesakkan Andika Dian di menit 25. Tapi David Maulana menyamakan kedudukan tiga menit setelahnya.
Usai pertandingan, pelatih Indra Sjafri mengakui masih melakukan eksperimen pemain untuk menemukan komposisi baru. Ia berharap dalam waktu yang tidak lama lagi bisa menemukan komposisi terbaik menuju Piala Asia U-19. “Sekarang saatnya belajar soal pertandingan. Tekanan lawan menjadi pelajaran penting bagi anak-anak,” ujar Indra.
Pelatih yang mengantarkan Timnas U-19 juara AFF Cup U-19 tahun lalu itu menyatakan, anak asuhnya sudah menjalankan penguasaan bola dan main tidak terburu-buru.
“Beberapa pemain masih ada yang belum konsisten dan akan kami berikan jam terbang yang banyak. Kita selalu memakai filosofi menguasai bola dengan lama karena kita ingin menang dengan menguasai bola yang lama,” ungkapnya. (abu/jpnn)
JEPARA — Timnas Indonesia U-19 baru saja diimbangi Persijap Jepara dalam rankaian Tur Nusantara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (17/2). Pada pertandingan tersebut kedua tim berbagi angka 1-1.
Anak asuhan Indra Sjafri tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dilesakkan Andika Dian di menit 25. Tapi David Maulana menyamakan kedudukan tiga menit setelahnya.
Usai pertandingan, pelatih Indra Sjafri mengakui masih melakukan eksperimen pemain untuk menemukan komposisi baru. Ia berharap dalam waktu yang tidak lama lagi bisa menemukan komposisi terbaik menuju Piala Asia U-19. “Sekarang saatnya belajar soal pertandingan. Tekanan lawan menjadi pelajaran penting bagi anak-anak,” ujar Indra.
Pelatih yang mengantarkan Timnas U-19 juara AFF Cup U-19 tahun lalu itu menyatakan, anak asuhnya sudah menjalankan penguasaan bola dan main tidak terburu-buru.
“Beberapa pemain masih ada yang belum konsisten dan akan kami berikan jam terbang yang banyak. Kita selalu memakai filosofi menguasai bola dengan lama karena kita ingin menang dengan menguasai bola yang lama,” ungkapnya. (abu/jpnn)
