29 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Owi/Butet Gagal Pertahankan Gelar

JAKARTA-Sinar Bulu Tangkis Indonesia meredup di Swiss Terbuka. Dalam kejuaraan level grand prix gold yang berakhir Minggu (17/3) di St Jacobshalle Basel, juara bertahan ganda campuran asal Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyerah di babak semifinal.

Mahkota Owi/Butet lepas oleh pasangan asal Tiongkok di babak semifinal oleh Zhang Nan/Tang Jinhua lewat rubber game 17-21, 21-19, 10-21. Pertarungan yang terjadi dini hari kemarin itu berjalan selama 51 menit. Nan/Jinhua sendiri akhirnya takluk di babak final kemarin oleh pasangan Denmark Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen 20-22, 19-21.

Pelatih Ganda Campuran Pelatnas Richard Mainaky, cukup mengapresiasi perjuangan anak asuhnya hingga babak empat besar. Richard menyebutkan Owi/Butet sudah memberikan gelar All England pekan lalu bagi Indonesia.

Dari hasil pembicaraan saya dengan asisten, Nova Widianto, untuk Swiss Terbuka ini sebenarnya beban atau target kami kasih ke Rijal/Debby (M Rijal/Debby Susanto). Owi/Butet kami suruh nothing to lose saja,” tuturnya.
Langkah Rijal/Debby sendiri terhenti di babak perempatfinal oleh pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels.

Pertimbangan lain soal incaran pencapaian Owi/Butet pada Swiss Terbuka ini disebabkan Butet juga berlaga di sektor ganda putri. Turun bersama Meiliana Jauhari, pasangan yang rencananya diproyeksikan Piala Sudirman itu ‘hanya’ mencapai babak kedua.

“Butet ini kan termasuk pemain senior juga. Jadi saat membuat opsi dia kami jajal pasangkan dengan Meli (Meiliana jauhari, red) ada beberapa aspek. Ada kemungkinan juga Butet terlalu capek,” ungkap Richard. (dra/jpnn)

JAKARTA-Sinar Bulu Tangkis Indonesia meredup di Swiss Terbuka. Dalam kejuaraan level grand prix gold yang berakhir Minggu (17/3) di St Jacobshalle Basel, juara bertahan ganda campuran asal Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyerah di babak semifinal.

Mahkota Owi/Butet lepas oleh pasangan asal Tiongkok di babak semifinal oleh Zhang Nan/Tang Jinhua lewat rubber game 17-21, 21-19, 10-21. Pertarungan yang terjadi dini hari kemarin itu berjalan selama 51 menit. Nan/Jinhua sendiri akhirnya takluk di babak final kemarin oleh pasangan Denmark Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen 20-22, 19-21.

Pelatih Ganda Campuran Pelatnas Richard Mainaky, cukup mengapresiasi perjuangan anak asuhnya hingga babak empat besar. Richard menyebutkan Owi/Butet sudah memberikan gelar All England pekan lalu bagi Indonesia.

Dari hasil pembicaraan saya dengan asisten, Nova Widianto, untuk Swiss Terbuka ini sebenarnya beban atau target kami kasih ke Rijal/Debby (M Rijal/Debby Susanto). Owi/Butet kami suruh nothing to lose saja,” tuturnya.
Langkah Rijal/Debby sendiri terhenti di babak perempatfinal oleh pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels.

Pertimbangan lain soal incaran pencapaian Owi/Butet pada Swiss Terbuka ini disebabkan Butet juga berlaga di sektor ganda putri. Turun bersama Meiliana Jauhari, pasangan yang rencananya diproyeksikan Piala Sudirman itu ‘hanya’ mencapai babak kedua.

“Butet ini kan termasuk pemain senior juga. Jadi saat membuat opsi dia kami jajal pasangkan dengan Meli (Meiliana jauhari, red) ada beberapa aspek. Ada kemungkinan juga Butet terlalu capek,” ungkap Richard. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/