30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

20 Pengcab/Pengkot Se-Sumut Segera Temui Wiranto

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Datuk Slamet Feri dsan perwakilan Pengcab/Pengkot PBSI lainnya menunjukkan foto pertemuan di Niagara, Parapat.

SUMUTPOS.CO – Sejumlah Pengcab/Pengkot Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) se- Sumatera Utara masih terus berjuang agar pembekuan terhadap Pengurus Provinsi PBSI Sumut periode 2014-2018 dicabut. Salah satu upayanya adalah menemui langsung Ketua PP PBSI, Jenderal Wiranto ke Jakarta untuk mempertanyakan sanksi yang dijatuhkan kepada Johannes IW, selaku Pengprov PBSI Sumut dan kepengurusannya.

Hal itu disampaikan Ketua Rombongan Pengkab/Pengkot PBSI se-Sumut, Datuk Selamat Ferry kepada media saat menggelar temu pers di Hotel Emerald Garden, Selasa (19/9) kemarin.

“Kami baru pulang dari Jakarta sepekan lalu untuk menemui KONI pusat dan PP PBSI. Namun kami belum mendapat jawaban soal pembekuan yang mereka lakukan. Maka kami sebanyak 20 Pengcab/Pengkot akan kembali ke Jakarta menemui Pak Wiranto selaku Ketua PBSI,” kata Datuk didampingi kuasa hukum PBSI Sumut, Dr Irwan Jasa Tarigan SH MH dan perwakilan sejumlah pengcab/pengkot.

20 dari 32 Pengcab/Pengkot yang saat ini mendukung pencabutan pembekuan antara lain Pengcab/Pengkot Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Labura, Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu, Padangsidimpuan, Tapsel, Palas, Humbahas, Sibolga, Pakpak Barat, Nias, Gunungsitoli, Taput, Langkat.

Sebelumnya rombongan Pengkab/Pengkot se-Sumut bertolak ke Jakarta pasca dijatuhkannya sanksi pembekuan oleh PBSI Pusat. Sebelumnya, pada Senin (11/9) lalu, mereka telah bertemu dengan Ketua KONI Pusat Tono Suratman di Gedung KONI Pusat Jakarta. Keesokan harinya, Selasa (12/9), mereka mendampingi Ketua Umum Pengprov PBSI, Johannes IW yang dipanggil PBSI Pusat untuk mengikuti Sidang Kode Etik di Kantor PBSI Pusat di Cipayung Jakarta.

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Datuk Slamet Feri dsan perwakilan Pengcab/Pengkot PBSI lainnya menunjukkan foto pertemuan di Niagara, Parapat.

SUMUTPOS.CO – Sejumlah Pengcab/Pengkot Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) se- Sumatera Utara masih terus berjuang agar pembekuan terhadap Pengurus Provinsi PBSI Sumut periode 2014-2018 dicabut. Salah satu upayanya adalah menemui langsung Ketua PP PBSI, Jenderal Wiranto ke Jakarta untuk mempertanyakan sanksi yang dijatuhkan kepada Johannes IW, selaku Pengprov PBSI Sumut dan kepengurusannya.

Hal itu disampaikan Ketua Rombongan Pengkab/Pengkot PBSI se-Sumut, Datuk Selamat Ferry kepada media saat menggelar temu pers di Hotel Emerald Garden, Selasa (19/9) kemarin.

“Kami baru pulang dari Jakarta sepekan lalu untuk menemui KONI pusat dan PP PBSI. Namun kami belum mendapat jawaban soal pembekuan yang mereka lakukan. Maka kami sebanyak 20 Pengcab/Pengkot akan kembali ke Jakarta menemui Pak Wiranto selaku Ketua PBSI,” kata Datuk didampingi kuasa hukum PBSI Sumut, Dr Irwan Jasa Tarigan SH MH dan perwakilan sejumlah pengcab/pengkot.

20 dari 32 Pengcab/Pengkot yang saat ini mendukung pencabutan pembekuan antara lain Pengcab/Pengkot Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Labura, Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu, Padangsidimpuan, Tapsel, Palas, Humbahas, Sibolga, Pakpak Barat, Nias, Gunungsitoli, Taput, Langkat.

Sebelumnya rombongan Pengkab/Pengkot se-Sumut bertolak ke Jakarta pasca dijatuhkannya sanksi pembekuan oleh PBSI Pusat. Sebelumnya, pada Senin (11/9) lalu, mereka telah bertemu dengan Ketua KONI Pusat Tono Suratman di Gedung KONI Pusat Jakarta. Keesokan harinya, Selasa (12/9), mereka mendampingi Ketua Umum Pengprov PBSI, Johannes IW yang dipanggil PBSI Pusat untuk mengikuti Sidang Kode Etik di Kantor PBSI Pusat di Cipayung Jakarta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/