27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Chelsea vs Real Madrid: Butuh Gol Cepat

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea berharap melakukan comeback di leg kedua babak delapan besar Liga Champions, dini hari nanti. Bukan hal mudah, tapi tak mustahil menyingkirkan Real Madrid dan lolos semifinal jika mencetak gol cepat.

Kalah 0-2 di leg pertama, ini memang akan menjadi tugas maha berat bagi The Blues. Untuk bisa membalikkan keadaan, klub London Barat itu harus menang setidaknya tiga gol.

Chelsea beberapa kali melakukan hal luar biasa di Stamford Bridge sebagaimana ditegaskan Manajer Chelsea, Frank Lampard. Akan tetapi, situasinya saat ini sedikit berbeda.

Tanpa kemenangan di enam laga beruntun, kepercayaan diri Chelsea saat ini sangat buruk. Khususnya setelah pada akhir pekan mereka dipermalukan Brighton & Hove Albion.

Kekalahan itu ibarat tamparan di wajah The Blues. Brighton bukan hanya unggul di papan skor, namun mampu melepaskan 26 percobaan dan memenangkan enam tekel lebih banyak. Beruntung Chelsea hanya kalah 1-2.

Dengan kualitas skuat yang mereka miliki, Lampard menegaskan tidak ragu dengan kemampuan timnya membalas Madrid. Namun, masalah utama mereka saat ini adalah kepercayaan diri yang sedang jeblok. “Pekerjaan untuk membangun kepercayaan diri adalah yang kami butuhkan, karena ada bakat dalam skuat itu. Ketika pemain kurang percaya diri, itu bisa dilihat sebagai kelaparan,” kata Lampard di situs Chelsea.

Kunci dari laga dini hari nanti mungkin adalah gol cepat. Makanya, Lampard ingin melihat pemainnya menunjukkan rasa lapar dan gairah sejak awal. “Saat ini kami harus menemukan semua hal yang membawa Anda ke sana. Kami hanya harus bekerja,” tegasnya.

Mykhailo Mudryk yang menjadi salah satu penampil terbaik Chelsea menghadapi Brighton mengakui saat ini mereka memang dalam periode sulit. “Tetapi kami tidak pernah menyerah, kami terus maju dan semuanya bisa berubah,” ujar Mudryk.

Penyerang Ukraina itu pun berharap laga hidup mati ini menjadi momentum The Blues. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami dan kami semua harus menunjukkan yang terbaik,” tandasnya.

Di kubu Madrid, keunggulan dua gol membuat mereka sangat rileks menyongsong pertandingan ini. Apalagi, mereka datang dengan membawa modal kemenangan 2-0 atas Cadiz di La Liga.

Pelatih Carlo Ancelotti juga sudah memastikan seluruh anak buahnya siap menyelesaikan pekerjaan. Ia bahkan sedikit bercanda dengan mengatakan bahwa dirinya pusing memilih pemain untuk laga ini karena penampilan mereka di dua laga terakhir. “Banyak pemain bermain bagus. Tchouameni, Asensio, Ceballos, Karim seperti biasa. Kami memiliki keraguan tetapi juga ketenangan pikiran karena memiliki banyak pilihan di bangku cadangan,” kata Ancelotti di situs Real.

Ancelotti melakukan rotasi besar di laga terakhir. Termasuk mengistirahatkan Toni Kroos dan Vinicius Junior. Keduanya mengalami sedikit masalah, tapi Ancelotti menggaransi mereka bisa tampil. “Mereka akan bermain pada hari Selasa (Rabu),” tegasnya.

Lukas Vazquez yang di akhir pekan menggantikan Dani Carvajal sebagai bek kanan sementara itu memprediksi leg kedua ini akan sulit. Meski begitu, ia cukup percaya diri bahwa mereka bisa mengatasi perlawanan Chelsea.

“Kami menghadapi pertandingan yang sangat sulit di Stamford Bridge dan kami akan memberikan segalanya untuk mencapai semifinal. Kami tahu betapa pentingnya Liga Champions, tetapi yang kami fokuskan hanyalah memenangkan setiap pertandingan. Di Real Madrid, Anda harus berjuang sampai akhir untuk setiap trofi,” jelasnya.

Madrid dipastikan hanya kehilangan Ferland Mendy sehingga Ancelotti bisa menurunkan pemain terbaiknya di setiap sektor. Sementara Chelsea, mereka tidak akan diperkuat Armando Broja, Kalidou Koulibaly, Carney Chukwuemeka, dan Ben Chilwell karena cedera dan sanksi. Kai Havertz serta Ruben Loftus-Cheek juga diragukan.

Sejak disingkirkan AS Monaco pada musim 2003/2004, Madrid selalu lolos ke semifinal dalam 10 kesempatan terakhir bermain di perempat final. Sedangkan Chelsea, mereka memiliki rekor delapan kemenangan dan tiga kali gagal di babak ini.

Ini akan menjadi pertemuan ke-11 kedua klub. Di 10 duel terdahulu, kedua klub berimbang dengan sama-sama meraih empat kemenangan. Pada dua pertemuan terakhir di fase knockout Liga Champions, mereka saling menyingkirkan. (amr/jpg)

 

 

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea berharap melakukan comeback di leg kedua babak delapan besar Liga Champions, dini hari nanti. Bukan hal mudah, tapi tak mustahil menyingkirkan Real Madrid dan lolos semifinal jika mencetak gol cepat.

Kalah 0-2 di leg pertama, ini memang akan menjadi tugas maha berat bagi The Blues. Untuk bisa membalikkan keadaan, klub London Barat itu harus menang setidaknya tiga gol.

Chelsea beberapa kali melakukan hal luar biasa di Stamford Bridge sebagaimana ditegaskan Manajer Chelsea, Frank Lampard. Akan tetapi, situasinya saat ini sedikit berbeda.

Tanpa kemenangan di enam laga beruntun, kepercayaan diri Chelsea saat ini sangat buruk. Khususnya setelah pada akhir pekan mereka dipermalukan Brighton & Hove Albion.

Kekalahan itu ibarat tamparan di wajah The Blues. Brighton bukan hanya unggul di papan skor, namun mampu melepaskan 26 percobaan dan memenangkan enam tekel lebih banyak. Beruntung Chelsea hanya kalah 1-2.

Dengan kualitas skuat yang mereka miliki, Lampard menegaskan tidak ragu dengan kemampuan timnya membalas Madrid. Namun, masalah utama mereka saat ini adalah kepercayaan diri yang sedang jeblok. “Pekerjaan untuk membangun kepercayaan diri adalah yang kami butuhkan, karena ada bakat dalam skuat itu. Ketika pemain kurang percaya diri, itu bisa dilihat sebagai kelaparan,” kata Lampard di situs Chelsea.

Kunci dari laga dini hari nanti mungkin adalah gol cepat. Makanya, Lampard ingin melihat pemainnya menunjukkan rasa lapar dan gairah sejak awal. “Saat ini kami harus menemukan semua hal yang membawa Anda ke sana. Kami hanya harus bekerja,” tegasnya.

Mykhailo Mudryk yang menjadi salah satu penampil terbaik Chelsea menghadapi Brighton mengakui saat ini mereka memang dalam periode sulit. “Tetapi kami tidak pernah menyerah, kami terus maju dan semuanya bisa berubah,” ujar Mudryk.

Penyerang Ukraina itu pun berharap laga hidup mati ini menjadi momentum The Blues. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami dan kami semua harus menunjukkan yang terbaik,” tandasnya.

Di kubu Madrid, keunggulan dua gol membuat mereka sangat rileks menyongsong pertandingan ini. Apalagi, mereka datang dengan membawa modal kemenangan 2-0 atas Cadiz di La Liga.

Pelatih Carlo Ancelotti juga sudah memastikan seluruh anak buahnya siap menyelesaikan pekerjaan. Ia bahkan sedikit bercanda dengan mengatakan bahwa dirinya pusing memilih pemain untuk laga ini karena penampilan mereka di dua laga terakhir. “Banyak pemain bermain bagus. Tchouameni, Asensio, Ceballos, Karim seperti biasa. Kami memiliki keraguan tetapi juga ketenangan pikiran karena memiliki banyak pilihan di bangku cadangan,” kata Ancelotti di situs Real.

Ancelotti melakukan rotasi besar di laga terakhir. Termasuk mengistirahatkan Toni Kroos dan Vinicius Junior. Keduanya mengalami sedikit masalah, tapi Ancelotti menggaransi mereka bisa tampil. “Mereka akan bermain pada hari Selasa (Rabu),” tegasnya.

Lukas Vazquez yang di akhir pekan menggantikan Dani Carvajal sebagai bek kanan sementara itu memprediksi leg kedua ini akan sulit. Meski begitu, ia cukup percaya diri bahwa mereka bisa mengatasi perlawanan Chelsea.

“Kami menghadapi pertandingan yang sangat sulit di Stamford Bridge dan kami akan memberikan segalanya untuk mencapai semifinal. Kami tahu betapa pentingnya Liga Champions, tetapi yang kami fokuskan hanyalah memenangkan setiap pertandingan. Di Real Madrid, Anda harus berjuang sampai akhir untuk setiap trofi,” jelasnya.

Madrid dipastikan hanya kehilangan Ferland Mendy sehingga Ancelotti bisa menurunkan pemain terbaiknya di setiap sektor. Sementara Chelsea, mereka tidak akan diperkuat Armando Broja, Kalidou Koulibaly, Carney Chukwuemeka, dan Ben Chilwell karena cedera dan sanksi. Kai Havertz serta Ruben Loftus-Cheek juga diragukan.

Sejak disingkirkan AS Monaco pada musim 2003/2004, Madrid selalu lolos ke semifinal dalam 10 kesempatan terakhir bermain di perempat final. Sedangkan Chelsea, mereka memiliki rekor delapan kemenangan dan tiga kali gagal di babak ini.

Ini akan menjadi pertemuan ke-11 kedua klub. Di 10 duel terdahulu, kedua klub berimbang dengan sama-sama meraih empat kemenangan. Pada dua pertemuan terakhir di fase knockout Liga Champions, mereka saling menyingkirkan. (amr/jpg)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/