25.6 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Kondisi Fisik Masih 60 Persen

JAKARTA-Atlet Pelatnas yang turun di Kejuaraan Atletik Asia Grand Prix di Thailand pada 4-12 Mei lalu membawa hasil kurang memuaskan. Indonesia hanya menempatkan sejumlah atlet di jajaran tiga besar.

Prestasi tertinggi hanya diraih atlet lari gawang putri 110 meter Dedeh Irawati dan atlet lari 100 meter putra Iswandi. Dedeh meraih posisi ke-2 sedangkan Iswandi di peringkat ke-3. Sisanya, tercecer di peringkat ke bawah.

Andalan Merah Putih di nomor 100 meter putri Serafi Unani malah ngendon di juru kunci. Ia kalah bersaing dengan pelari Thailand dan Sri Lanka yang meraih peringkat lebih baik di atasnya.

Begitu juga Edy Jakariya. Di nomor lari gawang putra 110 meter, ia bercokol di peringkat ke-4. Ia kalah bersaing dengan atlet Malaysia dan Thailand.
Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) beralasan, persiapan atlet belum 100 persen. Wakabid Binpres PB PASI Paulus Lay mengatakan, Grand Prix tersebut merupakan satu rangkaian try out jelang SEA Games Myanmar 2013. Pihaknya tidak berorientasi pada hasil. Yang penting, kekurangan para atlet Pelatnas bisa ketahuan. “Dari situ kami bisa tahu kekuatan fisik para atlet masih 60 persen,” katanya.

Apalagi, kata Paulus, ajang tersebut merupakan try out pertama setelah Jatim Open pada Maret lalu. “Persiapan anak-anak masih 80 persen. Setelah ini masih ada try out lagi. Hasil ini akan ditindaklanjuti oleh jajaran pelatih,” ujarnya.

Paulus mengatakan, saat ini pihaknya memiliki waktu enam bulan untuk mempersiapkan para atlet. Setelah Grand Prix Asia, para atlet akan dibawa ke Kejuaraan Atletik Taiwan Terbuka mulai 25 Mei mendatang. Rencananya, akan ada 15 atlet baik putra maupun putri. “Mereka yang belum try out akan kami bawa ke Taiwan,” ungkapnya. (aga/ttg/jpnn)

JAKARTA-Atlet Pelatnas yang turun di Kejuaraan Atletik Asia Grand Prix di Thailand pada 4-12 Mei lalu membawa hasil kurang memuaskan. Indonesia hanya menempatkan sejumlah atlet di jajaran tiga besar.

Prestasi tertinggi hanya diraih atlet lari gawang putri 110 meter Dedeh Irawati dan atlet lari 100 meter putra Iswandi. Dedeh meraih posisi ke-2 sedangkan Iswandi di peringkat ke-3. Sisanya, tercecer di peringkat ke bawah.

Andalan Merah Putih di nomor 100 meter putri Serafi Unani malah ngendon di juru kunci. Ia kalah bersaing dengan pelari Thailand dan Sri Lanka yang meraih peringkat lebih baik di atasnya.

Begitu juga Edy Jakariya. Di nomor lari gawang putra 110 meter, ia bercokol di peringkat ke-4. Ia kalah bersaing dengan atlet Malaysia dan Thailand.
Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) beralasan, persiapan atlet belum 100 persen. Wakabid Binpres PB PASI Paulus Lay mengatakan, Grand Prix tersebut merupakan satu rangkaian try out jelang SEA Games Myanmar 2013. Pihaknya tidak berorientasi pada hasil. Yang penting, kekurangan para atlet Pelatnas bisa ketahuan. “Dari situ kami bisa tahu kekuatan fisik para atlet masih 60 persen,” katanya.

Apalagi, kata Paulus, ajang tersebut merupakan try out pertama setelah Jatim Open pada Maret lalu. “Persiapan anak-anak masih 80 persen. Setelah ini masih ada try out lagi. Hasil ini akan ditindaklanjuti oleh jajaran pelatih,” ujarnya.

Paulus mengatakan, saat ini pihaknya memiliki waktu enam bulan untuk mempersiapkan para atlet. Setelah Grand Prix Asia, para atlet akan dibawa ke Kejuaraan Atletik Taiwan Terbuka mulai 25 Mei mendatang. Rencananya, akan ada 15 atlet baik putra maupun putri. “Mereka yang belum try out akan kami bawa ke Taiwan,” ungkapnya. (aga/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/