INDIANAPOLIS – Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berusaha membuang jauh-jauh perseteruan antar keduanya pada masa lalu. Sama seperti Lorenzo, Rossi juga merasa tertarik untuk kembali membela Yamaha. Kesempatan yang akan terjadi musim depan.
Sejak 2004 hingga musim 2008, Rossi ialah andalan Yamaha, namun situasi itu berubah setelah Jorge Lorenzo bergabung. Eksistensi The Doctor terusik, hingga hubungan tidak akur.
Di musim depan, situasi tersebut berbalik. Rossi datang dengan Yamaha yang memiliki Jorge Lorenzo sebagai pembalap nomor satu. Meski demikian Rossi bisa menerima situasi tersebut.Menurutnya situasi yang berbeda itu justru membuatnya semakin menarik untuk segera turun dengan tunggangan YZR-M1.
“Yeah, bakal sangat menarik. Sekarang situasi telah berubah dibandingkan dengan masa lalu, pada 2008, ketika Jorge datang ke Yamaha. Sekarang dia nomor satu di tim, dan hubungan kami bagus.Saya menghormatinya, dan dia menghormati saya.Saya kira kami bisa bersama-sama. Saya yakin kami bisa menampilkan performa bagus untuk Yamaha, berusaha mendapatkan hasil bagus di musim depan,” ujar Rossi, seperti dikutip MotoGP.
Rossi juga mengkonfirmasi bahwa dia akan membawa serta sebagian besar kru yang menyertainya di Ducati.”Kurang lebih orang-orangnya sama dengan yang saya bawa dari Yamaha ke Ducati,” ujar Rossi yang sebelumnya juga sudah mengumumkan membawa bos krunya, Jeremy Burgess kembali bersamanya ke Yamaha.
Setelah berkiprah sejak 2002 di MotoGP, Rossi harus menjalani musim yang kurang bagus di Ducati. Dua musim bersama tim Italia itu, Rossi kesulitan menembus papan atas, karena tidak mampu beradaptasi dengan tunggangannya.
Dengan usianya yang menginjak 33 tahun, Rossi berharap bisa menutup kariernya di MotoGP dengan catatan gemilang, sebab itu akhirnya dia memutuskan meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Yamaha. Hal itu penting baginya, The Doctor pun mulai berpikir bahwa masa depannya di MotoGP bisa berakhir dalam dua tahun kedepan. (bbs/jpnn)