28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Persiapan Tim Davis Berantakan

JAKARTA-Persiapan tim Piala Davis Indonesia semrawut. Dua pekan menjelang playoff pertama grup I Asia/Oceania versus India, Christopher Rungkat dkk baru menggelar latihan pekan ini.

Dijadwalkan Merah Putih bertemu pada 5-7 April di New Delhi, India. Dari sejarah pertemuan sebanyak lima kali, Indonesia selalu kalah atas Negeri Bollywood itu.

Dalam latihan di Lapangan Tenis Senayan, Selasa (19/3), hanya dua anggota tim Davis yang hadir, yakni David Agung dan Wisnu Adi Nugroho. Untuk jabatan pelatih, Bonit Wiryawan tak lagi menangani. Untuk melawan India, Indonesia dibesut Hendri Susilo.

“Saya sadar kalau persiapan hanya dua minggu. Mungkin yang bisa saya lakukan adalah memperbanyak game dan maintance fisik,” tutur Hendri usai latihan.

Hendri juga menyadari perjuangan Indonesia akan berat. Apalagi India punya ganda ranking delapan dunia, Leander Paes. Namun untuk komposisi pemain tunggal, Hendri melihat ada celah untuk mencuri kemenangan. “Kalau pemain yang diturunkan sama dengan lawan Korsel Februari lalu, mungkin kita bisa mengatasi India. Buat saya yang penting tetap optimis,” katanya.

Saat kalah oleh Korsel lalu, India memainkan Ranjeet Virali-Murugesan, Vijayant Malik, Purav Raja, dan Paes.

Nah, dua pemain tim Davis Indonesia lain yang dipanggil Christo, sapaan Christopher Rungkat, dan Elbert Sie, juga masih ‘abu-abu’ soal kesediaan mereka. Saat dihubungi kemarin, Elbert menyatakan keputusannya akan ditentukan hari ini (20/3), usai pertemuan dengan Ketua Umum PP Pelti Maman Wirjawan.

Menurut sumber internal PP Pelti, keengganan Christo dan Elbert masuk tim karena PP Pelti lambat dalam membentuk tim. Apalagi di saat yang bersamaan, ada jadwal turnamen berlevel future di Vietnam. “Kalau Christo dan Elbert batal bergabung, Wisnu dan Boneng (David Agung, red) bisa mundur juga. Mereka soalnya juga ikut turnamen di Vietnam,” jelas sumber itu. (dra/jpnn)

JAKARTA-Persiapan tim Piala Davis Indonesia semrawut. Dua pekan menjelang playoff pertama grup I Asia/Oceania versus India, Christopher Rungkat dkk baru menggelar latihan pekan ini.

Dijadwalkan Merah Putih bertemu pada 5-7 April di New Delhi, India. Dari sejarah pertemuan sebanyak lima kali, Indonesia selalu kalah atas Negeri Bollywood itu.

Dalam latihan di Lapangan Tenis Senayan, Selasa (19/3), hanya dua anggota tim Davis yang hadir, yakni David Agung dan Wisnu Adi Nugroho. Untuk jabatan pelatih, Bonit Wiryawan tak lagi menangani. Untuk melawan India, Indonesia dibesut Hendri Susilo.

“Saya sadar kalau persiapan hanya dua minggu. Mungkin yang bisa saya lakukan adalah memperbanyak game dan maintance fisik,” tutur Hendri usai latihan.

Hendri juga menyadari perjuangan Indonesia akan berat. Apalagi India punya ganda ranking delapan dunia, Leander Paes. Namun untuk komposisi pemain tunggal, Hendri melihat ada celah untuk mencuri kemenangan. “Kalau pemain yang diturunkan sama dengan lawan Korsel Februari lalu, mungkin kita bisa mengatasi India. Buat saya yang penting tetap optimis,” katanya.

Saat kalah oleh Korsel lalu, India memainkan Ranjeet Virali-Murugesan, Vijayant Malik, Purav Raja, dan Paes.

Nah, dua pemain tim Davis Indonesia lain yang dipanggil Christo, sapaan Christopher Rungkat, dan Elbert Sie, juga masih ‘abu-abu’ soal kesediaan mereka. Saat dihubungi kemarin, Elbert menyatakan keputusannya akan ditentukan hari ini (20/3), usai pertemuan dengan Ketua Umum PP Pelti Maman Wirjawan.

Menurut sumber internal PP Pelti, keengganan Christo dan Elbert masuk tim karena PP Pelti lambat dalam membentuk tim. Apalagi di saat yang bersamaan, ada jadwal turnamen berlevel future di Vietnam. “Kalau Christo dan Elbert batal bergabung, Wisnu dan Boneng (David Agung, red) bisa mundur juga. Mereka soalnya juga ikut turnamen di Vietnam,” jelas sumber itu. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/