31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Insiden di Austria, Rossi Sempat Ketakutan

Insiden di MotoGP Austria

AUSTRIA, SUMUTPOS.CO – Valentino Rossi mengenang saat-saat menakutkan dalam MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (16/8) malam WIB. Dia mengaku sempat ketakutan dan beruntung bisa selamat dari kecelakaan itu.

KETIKA balapan baru berjalan sembilan putaran, bendera merah harus dikibarkan menyusul insiden tabrakan kecepatan tinggi antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di area pengereman menuju Tikungan 3.

Rossi dan rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, nyaris terhantam dua motor Ducati dan Yamaha yang melesat bak peluru ke arah mereka.

Sang juara dunia sembilan kali bahkan terguncang ketika kembali ke garasi sebelum lomba restart dengan 20 lap tersisa. “Itu sangat-sangat menakutkan,” kata Rossi seperti dikutip laman resmi MotoGP.

 “Semua, empat pembalap, tetapi khususnya aku dan Maverick, kami sangat beruntung. Kami harus mendoakan seseorang. Karena situasinya sangat berbahaya. Saya rasa bagus menjadi agresif tentunya, semua orang mencoba secara maksimal, tetapi bagi saya tidak harus berlebihan,” ujar Rossi.

Dia mengingatkan bahwa balapan MotoGP merupakan olahraga yang sangat berbahaya. Semua pembalap harus menghormati rival-rival kalian, khususnya di trek di mana para rider bisa melaju 300 km per jam.

Rossi telah berbicara dengan Zarco dan pembalap tim Esponsorama Racing itu menjelaskan semuanya, tentunya dia tidak bermaksud sengaja melebar ketika mengerem dan menutup ruang bagi Morbidelli. Dari pengakuan Zarco, Morbidelli yang berada di belakang tidak punya kesempatan lagi untuk mengerem.

“Setelah saya dan Maverick, memasuki tikungan 3, saya merasa ada sesuatu yang datang. Saya kira itu bayangan dari helikopter karena terkadang dia melintas di atas trek tapi setelah itu motor Franco datang dengan kecepatan sangat tinggi,” ujarnya.

“Juga motor Zarco melompati Vinales. Jadi kami sangat beruntung. Saya harap hal seperti ini bisa membenahi perilaku para pembalap di masa depan,” imbuuhnya.

Rossi juga telah bicara dengan Morbidelli, yang merupakan didikannya di VR46 Academy. Sang pembalap tim Petronas Yamaha lolos dari cedera parah dan dinyatakan fit untuk balapan berikutnya di sirkuit yang sama pekan depan.

Rossi mampu menyelesaikan lomba hari itu di posisi kelima, setelah start dari posisi 12. Balapan ini dimenangi oleh Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 28 menit 20,8 detik. Dia mengalahkan Joan Mir diposisi kedua dan Jack Miller di tempat ketiga.

Kemenangan ini membuat Dovizioso naik ke posisi kedua klasemen semnata pembalap. Pembalap asal Italia ini mengoleksi 56 poin, tertinggal 10 angka dari Fabio Quartararo di tempat ketiga. (bbs/dek)

Insiden di MotoGP Austria

AUSTRIA, SUMUTPOS.CO – Valentino Rossi mengenang saat-saat menakutkan dalam MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (16/8) malam WIB. Dia mengaku sempat ketakutan dan beruntung bisa selamat dari kecelakaan itu.

KETIKA balapan baru berjalan sembilan putaran, bendera merah harus dikibarkan menyusul insiden tabrakan kecepatan tinggi antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di area pengereman menuju Tikungan 3.

Rossi dan rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, nyaris terhantam dua motor Ducati dan Yamaha yang melesat bak peluru ke arah mereka.

Sang juara dunia sembilan kali bahkan terguncang ketika kembali ke garasi sebelum lomba restart dengan 20 lap tersisa. “Itu sangat-sangat menakutkan,” kata Rossi seperti dikutip laman resmi MotoGP.

 “Semua, empat pembalap, tetapi khususnya aku dan Maverick, kami sangat beruntung. Kami harus mendoakan seseorang. Karena situasinya sangat berbahaya. Saya rasa bagus menjadi agresif tentunya, semua orang mencoba secara maksimal, tetapi bagi saya tidak harus berlebihan,” ujar Rossi.

Dia mengingatkan bahwa balapan MotoGP merupakan olahraga yang sangat berbahaya. Semua pembalap harus menghormati rival-rival kalian, khususnya di trek di mana para rider bisa melaju 300 km per jam.

Rossi telah berbicara dengan Zarco dan pembalap tim Esponsorama Racing itu menjelaskan semuanya, tentunya dia tidak bermaksud sengaja melebar ketika mengerem dan menutup ruang bagi Morbidelli. Dari pengakuan Zarco, Morbidelli yang berada di belakang tidak punya kesempatan lagi untuk mengerem.

“Setelah saya dan Maverick, memasuki tikungan 3, saya merasa ada sesuatu yang datang. Saya kira itu bayangan dari helikopter karena terkadang dia melintas di atas trek tapi setelah itu motor Franco datang dengan kecepatan sangat tinggi,” ujarnya.

“Juga motor Zarco melompati Vinales. Jadi kami sangat beruntung. Saya harap hal seperti ini bisa membenahi perilaku para pembalap di masa depan,” imbuuhnya.

Rossi juga telah bicara dengan Morbidelli, yang merupakan didikannya di VR46 Academy. Sang pembalap tim Petronas Yamaha lolos dari cedera parah dan dinyatakan fit untuk balapan berikutnya di sirkuit yang sama pekan depan.

Rossi mampu menyelesaikan lomba hari itu di posisi kelima, setelah start dari posisi 12. Balapan ini dimenangi oleh Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 28 menit 20,8 detik. Dia mengalahkan Joan Mir diposisi kedua dan Jack Miller di tempat ketiga.

Kemenangan ini membuat Dovizioso naik ke posisi kedua klasemen semnata pembalap. Pembalap asal Italia ini mengoleksi 56 poin, tertinggal 10 angka dari Fabio Quartararo di tempat ketiga. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/