26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Tim Futsal Putra untuk PON Sumut-Aceh Sudah Terbentuk, 3 Pemain asal Binjai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seleksi yang dilakukan untuk pembentukan tim futsal dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional Sumut-Aceh tahun 2024 sudah rampung. Bahkan, para atlet yang mengikuti seleksi ini juga sudah menerima Surat Keputusan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Sebanyak 20 atlet futsal disiapkan dan dari jumlah ini, 14 orang di antaranya sudah memiliki SK KONI dan 6 orang berstatus magang.

“Tim Futsal untuk persiapan PON Sumut-Aceh sudah dibentuk. Alhamdulillah, 3 orang di antara mereka yang masuk dalam tim futsal, berasal dari Binjai,” kata Ketua Asosiasi Futsal Kota Binjai, Samha Putra Husein, Jum’at (18/8).

Dia bangga dan terharu atas hal tersebut. Artinya, bibit-bibit muda asal Binjai masih menjadi perhitungan hingga akhirnya lolos dalam seleksi tim futsal PON Sumut-Aceh.

“Atlet futsal asal Binjai yang sudah masuk jangan cepat puas. Asah terus kemampuan,” serunya.

Terpisah, Kepala Pelatih Futsal Putra PON Sumut-Aceh, Hendra Ferdiansyah Harahap juga berasal dari Kota Binjai. Pria berkepala plontos ini menjelaskan, atlet yang terpilih juga jangan langsung cepat berpuas diri.

“Sebab sampai saat ini, atlet yang sudah terbentuk untuk tim masih ada sistem promosi dan degradasi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Wawan ini menambahkan, tim futsal putra menargetkan medali emas dalam ajang event olahraga nasional tersebut. Menurut dia, seluruh tim futsal di Indonesia memiliki kekuatan yang sama.

Namun karena Sumut sebagai tuan rumah, pihaknya tentu memiliki peluang besar untuk meraih medali emas. “Secara teknis, tim itu sama rata, peta kekuatannya sama rata. Makanya saya bilang, kita target medali emas karena kita tuan rumah,” tegas Wawan.

Begitupun, tim futsal putra juga menaruh waspada dengan tim yang berasal dari DKI dan Jawa Barat. Bagi Wawan, kedua tim ini akan menjadi lawan berat untuk Sumut.

Alasannya dari sisi SDM, tim futsal Jabar dan DKI terbilang bagus. Juga kompetisi di daerah mereka, lebih baik jika dibandingkan dengannya Sumut.

“Karena itu, jam terbang mereka lebih tinggi, jadi patut diperhitungkan,” urainya.

Menuju PON 2024 mendatang, cabang olahraga futsal putra mulai melakukan latihan rutin untuk membentuk fisik para atlet. Di mana dalam satu pekan mereka melakoni latihan sebanyak 6 sesi.

Hanya saja dalam melakoni latihan rutin, kata Wawan, masih mengalami sejumlah kendala. “Saat ini lagi pembentukan fisik dan sudah 75 persen lah untuk pembentukan fisik. Karena kita di Sumut nanti ada tes fisik kedua dari KONI,” jelasnya.

Dia menambahkan, anak-anak asuhnya melakukan latihan secara mandiri. Sebab, pihaknya yang sudah berupaya minta fasilitas ke Dispora Sumut, tidak dapat dipenuhi karena memang tidak ada tempat.

“Latihan fisik, senin dan rabu di lapangan mini USU dan taktikal jumat-sabtu di Lapangan Balam daerah Ringroad Medan. Jadi dalam satu pekan ada 6 sesi latihan,” katanya.

“Kendala karena belum ada support dari pemerintah dan kita juga bergantung sama Asprov PSSI, bahwasanya Asprov PSSI sudah suratin Disporasu. Jadi kita cek ke GOR, itu rupanya masih tahap renovasi, mau gak mau kita harus mandiri keluarin bajet sendiri. Palingan ada uluran uluran orang yang peduli untuk Futsal Sumut,” sambungnya.

Dua menekankan kepada anak asuhnya agar melakukan latihan dengan baik, agar dapat membuktikan prestasi dengan meraih emas di PON 2024 nanti.

“Harus fokus persiapan, benar-benarlah hari ini mereka itu bahwasanya pilihan-pilihan pemain dari daerah Sumut. Apalagi kita sebagai tuan rumah, kita harus targetkan sesuatu yang berbeda dari PON sebelumnya dan optimistis harus dapat medali,” katanya.

Dia berharap jelang PON 2024 ini, seluruh masyarakat Sumatera Utara memberikan dukungan dan bantuan terhadap cabang Olahraga Futsal Sumut. “Kita juga buka diri untuk siapa aja boleh kritik kita supaya ada motivasi untuk kita. Jadi kita harap seluruh insan Sumut mendukung dan juga harapkan adanya sponsor yang mau dukung kita, karena kita butuh bapak asuh. Karena kita butuh mineral dan susu, karena prestasinya nanti pun untuk perubahan futsal di Sumut,” tandasnya. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seleksi yang dilakukan untuk pembentukan tim futsal dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional Sumut-Aceh tahun 2024 sudah rampung. Bahkan, para atlet yang mengikuti seleksi ini juga sudah menerima Surat Keputusan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Sebanyak 20 atlet futsal disiapkan dan dari jumlah ini, 14 orang di antaranya sudah memiliki SK KONI dan 6 orang berstatus magang.

“Tim Futsal untuk persiapan PON Sumut-Aceh sudah dibentuk. Alhamdulillah, 3 orang di antara mereka yang masuk dalam tim futsal, berasal dari Binjai,” kata Ketua Asosiasi Futsal Kota Binjai, Samha Putra Husein, Jum’at (18/8).

Dia bangga dan terharu atas hal tersebut. Artinya, bibit-bibit muda asal Binjai masih menjadi perhitungan hingga akhirnya lolos dalam seleksi tim futsal PON Sumut-Aceh.

“Atlet futsal asal Binjai yang sudah masuk jangan cepat puas. Asah terus kemampuan,” serunya.

Terpisah, Kepala Pelatih Futsal Putra PON Sumut-Aceh, Hendra Ferdiansyah Harahap juga berasal dari Kota Binjai. Pria berkepala plontos ini menjelaskan, atlet yang terpilih juga jangan langsung cepat berpuas diri.

“Sebab sampai saat ini, atlet yang sudah terbentuk untuk tim masih ada sistem promosi dan degradasi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Wawan ini menambahkan, tim futsal putra menargetkan medali emas dalam ajang event olahraga nasional tersebut. Menurut dia, seluruh tim futsal di Indonesia memiliki kekuatan yang sama.

Namun karena Sumut sebagai tuan rumah, pihaknya tentu memiliki peluang besar untuk meraih medali emas. “Secara teknis, tim itu sama rata, peta kekuatannya sama rata. Makanya saya bilang, kita target medali emas karena kita tuan rumah,” tegas Wawan.

Begitupun, tim futsal putra juga menaruh waspada dengan tim yang berasal dari DKI dan Jawa Barat. Bagi Wawan, kedua tim ini akan menjadi lawan berat untuk Sumut.

Alasannya dari sisi SDM, tim futsal Jabar dan DKI terbilang bagus. Juga kompetisi di daerah mereka, lebih baik jika dibandingkan dengannya Sumut.

“Karena itu, jam terbang mereka lebih tinggi, jadi patut diperhitungkan,” urainya.

Menuju PON 2024 mendatang, cabang olahraga futsal putra mulai melakukan latihan rutin untuk membentuk fisik para atlet. Di mana dalam satu pekan mereka melakoni latihan sebanyak 6 sesi.

Hanya saja dalam melakoni latihan rutin, kata Wawan, masih mengalami sejumlah kendala. “Saat ini lagi pembentukan fisik dan sudah 75 persen lah untuk pembentukan fisik. Karena kita di Sumut nanti ada tes fisik kedua dari KONI,” jelasnya.

Dia menambahkan, anak-anak asuhnya melakukan latihan secara mandiri. Sebab, pihaknya yang sudah berupaya minta fasilitas ke Dispora Sumut, tidak dapat dipenuhi karena memang tidak ada tempat.

“Latihan fisik, senin dan rabu di lapangan mini USU dan taktikal jumat-sabtu di Lapangan Balam daerah Ringroad Medan. Jadi dalam satu pekan ada 6 sesi latihan,” katanya.

“Kendala karena belum ada support dari pemerintah dan kita juga bergantung sama Asprov PSSI, bahwasanya Asprov PSSI sudah suratin Disporasu. Jadi kita cek ke GOR, itu rupanya masih tahap renovasi, mau gak mau kita harus mandiri keluarin bajet sendiri. Palingan ada uluran uluran orang yang peduli untuk Futsal Sumut,” sambungnya.

Dua menekankan kepada anak asuhnya agar melakukan latihan dengan baik, agar dapat membuktikan prestasi dengan meraih emas di PON 2024 nanti.

“Harus fokus persiapan, benar-benarlah hari ini mereka itu bahwasanya pilihan-pilihan pemain dari daerah Sumut. Apalagi kita sebagai tuan rumah, kita harus targetkan sesuatu yang berbeda dari PON sebelumnya dan optimistis harus dapat medali,” katanya.

Dia berharap jelang PON 2024 ini, seluruh masyarakat Sumatera Utara memberikan dukungan dan bantuan terhadap cabang Olahraga Futsal Sumut. “Kita juga buka diri untuk siapa aja boleh kritik kita supaya ada motivasi untuk kita. Jadi kita harap seluruh insan Sumut mendukung dan juga harapkan adanya sponsor yang mau dukung kita, karena kita butuh bapak asuh. Karena kita butuh mineral dan susu, karena prestasinya nanti pun untuk perubahan futsal di Sumut,” tandasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/