PEKANBARU- Closing Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) akan bertabur bintang. Komitmen ini diberikan untuk menjadi catatan sejarah baru dalam penyelenggaraan iven olahraga nasional di Bumi Melayu Lancang Kuning. Bahkan, Even Organizer PON, Helmi Yahya menjanjikan penutupan PON akan spektukuler. Baik dari lighting, elektrik kanvas hingga pesta kembang api dan musik berkualitas dan siap memanjakan para tamu dan undangan yang hadir. Penutupan perhelatan nasional itu dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden, Boediono.
“Nantinya akan ada dua kali kembang api yang lebih dahsyat lagi. Untuk artis juga sangat banyak, Ari Lasso, Triad, Titi DJ dan Ruth Sahanaya, Cici Paramida ada Geisha. Tidak hanya itu, atraksi laser juga akan memeriahkan penutupan PON,” kata Helmi Yahya di acara ramah tamah dengan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP bersama wartawan di Gedung Lantai 9 Kantor Gubernur Riau, Minggu (16/9) malam.
Dalam kegiatan yang sangat kental dengan nuansa silaturahmi itu, Gubri mengajak seluruh media untuk ikut menyukseskan PON. Pasalnya, Riau berkomitmen untuk menjadi PON sebagai satu catatan sejarah baru di bumi melayu lancang kuning dan di Indonesia.
Menurutnya, di tengah-tengah pelaksanaan PON memang masih ada beberapa hal yang harus disempurnakan. “Untuk itu, kita terus melakukan checklist dan melihat beberapa venus dan pusat pelayanan kontingen. Ini merupakan komitmen untuk tetap berupaya memberikan pelayanan secara optimal,” tutur Rusli.
Saat ditanyakan mengenai mekanisme tiket saat closing ceremony, Gubri mengatakan hal tersebut sudah dipersiapkan secara matang. Dimana, penetapan tiket saat penutupan diyakinkan tidak memberatkan masyarakat.
“Jadi tiket itu hanya untuk pengamanan, supaya tertib dan pengaturan. Intinya bagaimana supaya lancar dan aman. Tilket tidak akan memberatkan mulai dari Rp50 ribu, sehingga tidak akan memberatkan” ulasnya lagi.(rio/jpnn)
PEKANBARU- Closing Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) akan bertabur bintang. Komitmen ini diberikan untuk menjadi catatan sejarah baru dalam penyelenggaraan iven olahraga nasional di Bumi Melayu Lancang Kuning. Bahkan, Even Organizer PON, Helmi Yahya menjanjikan penutupan PON akan spektukuler. Baik dari lighting, elektrik kanvas hingga pesta kembang api dan musik berkualitas dan siap memanjakan para tamu dan undangan yang hadir. Penutupan perhelatan nasional itu dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden, Boediono.
“Nantinya akan ada dua kali kembang api yang lebih dahsyat lagi. Untuk artis juga sangat banyak, Ari Lasso, Triad, Titi DJ dan Ruth Sahanaya, Cici Paramida ada Geisha. Tidak hanya itu, atraksi laser juga akan memeriahkan penutupan PON,” kata Helmi Yahya di acara ramah tamah dengan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP bersama wartawan di Gedung Lantai 9 Kantor Gubernur Riau, Minggu (16/9) malam.
Dalam kegiatan yang sangat kental dengan nuansa silaturahmi itu, Gubri mengajak seluruh media untuk ikut menyukseskan PON. Pasalnya, Riau berkomitmen untuk menjadi PON sebagai satu catatan sejarah baru di bumi melayu lancang kuning dan di Indonesia.
Menurutnya, di tengah-tengah pelaksanaan PON memang masih ada beberapa hal yang harus disempurnakan. “Untuk itu, kita terus melakukan checklist dan melihat beberapa venus dan pusat pelayanan kontingen. Ini merupakan komitmen untuk tetap berupaya memberikan pelayanan secara optimal,” tutur Rusli.
Saat ditanyakan mengenai mekanisme tiket saat closing ceremony, Gubri mengatakan hal tersebut sudah dipersiapkan secara matang. Dimana, penetapan tiket saat penutupan diyakinkan tidak memberatkan masyarakat.
“Jadi tiket itu hanya untuk pengamanan, supaya tertib dan pengaturan. Intinya bagaimana supaya lancar dan aman. Tilket tidak akan memberatkan mulai dari Rp50 ribu, sehingga tidak akan memberatkan” ulasnya lagi.(rio/jpnn)
