28 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Adu Tridente

istimewa
UJIAN: Mohammed Salah dkk bakal mengawali Liga Champions Eropa dengan ujian berat saat menjamu PSG di Anfield, Rabu (19/9) dini dari nanti.

SUMUTPOS.CO – LIVERPOOL akan mengawali kampanyenya di Liga Champions musim ini. Masuk grup berat, Paris Saint-Germaine (PSG) akan menjadi ujian perdana sang finalis Liga Champions tahun lalu itu di Anfield, Rabu (19/9).

Pasukan Jurgen Klopp tentu mengincar awal yang sempurna. Apalagi Anfield belum tersentuh kekalahan dalam 16 laga kandang terakhirnya di Eropa. Liverpool menang 11 kali dan lima kali imbang Liverpool juga memenangi dua laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Prancis, yakni 3-0 vs Lille di babak 16 besar Liga Europa 2009/10 dan 2-1 vs Bordeaux di fase grup Liga Europa 2015/16.

Didukung statistik itu Liverpool pun semakin percaya diri. Apalagi mereka sudah meraih lima kemenangan hingga pekan ke-5.

Lini serang Liverpool masih mengandalkan trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino di lini serang. Salah telah mengukir dua gol dan satu assist. Mane telah menyumbangkan empat gol. Sementara itu, Firmino sudah mengukir dua gol dan dua assist.

Sayangnya Firmino belum pasti starter lawan PSG usai mengalami cedera mata saat menang 2-1 atas Tottenham akhir pekan kemarin. “Masalah ini akan dimonitor dan ditangani oleh staf medis Liverpool di Melwood. Belum ada keputusan apakah Firmino akan bisa bermain pada laga Liga Champions Selasa malam melawan Paris Saint-Germain di Anfield,” tulis pernyataan resmi Liverpool.

Cedera mata itu didapatkan Firmino setelah berbenturan dengan bek Tottenham, Jan Vertonghen pada babak kedua. Dia mencetak satu gol kemenangan Liverpool pada laga itu.

Selain Firmino, tak ada pemain Liverpool lainnya yang masih diragukan bisa tampil pada laga perdana mereka di Liga Champions musim ini.

Hanya bek Dejan Lovren dan gelandang Alex Oxlade-Chamberlain yang dipastikan absen karena masih mengalami cedera panjang.

Menariknya PSG juga punya trio menakutkan. Tridente Neymar, Cavani dan Mbappe siap beradu ketajaman dengan trio milik Liverpool. PSG bahkan sudah mengistirahatkan Neymar dan Mbappe di laga kontra Saint-Etienne. Mereka mencetak empat gol tanpa balas.

Liverpool bakal butuh kekuatan penuh jika ingin meraih kemenangan. Pasalnya, PSG adalah lawan yang berat. “Kami sudah siap melawan PSG, tetapi mereka benar-benar bagus, proyek sepakbola yang sangat menarik. Tentu mereka adalah lawan yang berat dan memiliki banyak pemain bagus,” ungkap Klopp.

“Orang-orang berkata kepada saya, kami harus memenangkan pertandingan ini. Namun kami bermain di dua kompetisi terberat di dunia, Liga Inggris dan Liga Champions,” tambahnya.

Sementara itu di kubu lawan, Thomas Tuchel memilih merendah. Dia menganggap Liverpool sebagai kandidat juara. “Ada banyak tim favorit dan Liverpool adalah salah satunya,” kata Tuchel ketika berbicara kepada L’Equipe mengenai kompetisi ini.

PSG disingkirkan Barcelona dan Real Madrid pada fase 16 besar kompetisi elite Benua Biru ini pada dua tahun terakhir. Namun Tuchel meyakini timnya tidak memerlukan perubahan peruntungan yang besar agar dapat melaju lebih jauh. “Itu merupakan keyakinan dari Real Madrid,” ucapnya mengenai mengapa klub ibu kota Spanyol itu menang agregat 5-2 pada musim lalu. (bbs/don)

istimewa
UJIAN: Mohammed Salah dkk bakal mengawali Liga Champions Eropa dengan ujian berat saat menjamu PSG di Anfield, Rabu (19/9) dini dari nanti.

SUMUTPOS.CO – LIVERPOOL akan mengawali kampanyenya di Liga Champions musim ini. Masuk grup berat, Paris Saint-Germaine (PSG) akan menjadi ujian perdana sang finalis Liga Champions tahun lalu itu di Anfield, Rabu (19/9).

Pasukan Jurgen Klopp tentu mengincar awal yang sempurna. Apalagi Anfield belum tersentuh kekalahan dalam 16 laga kandang terakhirnya di Eropa. Liverpool menang 11 kali dan lima kali imbang Liverpool juga memenangi dua laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Prancis, yakni 3-0 vs Lille di babak 16 besar Liga Europa 2009/10 dan 2-1 vs Bordeaux di fase grup Liga Europa 2015/16.

Didukung statistik itu Liverpool pun semakin percaya diri. Apalagi mereka sudah meraih lima kemenangan hingga pekan ke-5.

Lini serang Liverpool masih mengandalkan trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino di lini serang. Salah telah mengukir dua gol dan satu assist. Mane telah menyumbangkan empat gol. Sementara itu, Firmino sudah mengukir dua gol dan dua assist.

Sayangnya Firmino belum pasti starter lawan PSG usai mengalami cedera mata saat menang 2-1 atas Tottenham akhir pekan kemarin. “Masalah ini akan dimonitor dan ditangani oleh staf medis Liverpool di Melwood. Belum ada keputusan apakah Firmino akan bisa bermain pada laga Liga Champions Selasa malam melawan Paris Saint-Germain di Anfield,” tulis pernyataan resmi Liverpool.

Cedera mata itu didapatkan Firmino setelah berbenturan dengan bek Tottenham, Jan Vertonghen pada babak kedua. Dia mencetak satu gol kemenangan Liverpool pada laga itu.

Selain Firmino, tak ada pemain Liverpool lainnya yang masih diragukan bisa tampil pada laga perdana mereka di Liga Champions musim ini.

Hanya bek Dejan Lovren dan gelandang Alex Oxlade-Chamberlain yang dipastikan absen karena masih mengalami cedera panjang.

Menariknya PSG juga punya trio menakutkan. Tridente Neymar, Cavani dan Mbappe siap beradu ketajaman dengan trio milik Liverpool. PSG bahkan sudah mengistirahatkan Neymar dan Mbappe di laga kontra Saint-Etienne. Mereka mencetak empat gol tanpa balas.

Liverpool bakal butuh kekuatan penuh jika ingin meraih kemenangan. Pasalnya, PSG adalah lawan yang berat. “Kami sudah siap melawan PSG, tetapi mereka benar-benar bagus, proyek sepakbola yang sangat menarik. Tentu mereka adalah lawan yang berat dan memiliki banyak pemain bagus,” ungkap Klopp.

“Orang-orang berkata kepada saya, kami harus memenangkan pertandingan ini. Namun kami bermain di dua kompetisi terberat di dunia, Liga Inggris dan Liga Champions,” tambahnya.

Sementara itu di kubu lawan, Thomas Tuchel memilih merendah. Dia menganggap Liverpool sebagai kandidat juara. “Ada banyak tim favorit dan Liverpool adalah salah satunya,” kata Tuchel ketika berbicara kepada L’Equipe mengenai kompetisi ini.

PSG disingkirkan Barcelona dan Real Madrid pada fase 16 besar kompetisi elite Benua Biru ini pada dua tahun terakhir. Namun Tuchel meyakini timnya tidak memerlukan perubahan peruntungan yang besar agar dapat melaju lebih jauh. “Itu merupakan keyakinan dari Real Madrid,” ucapnya mengenai mengapa klub ibu kota Spanyol itu menang agregat 5-2 pada musim lalu. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/