26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Upaya Mencari Egy-Egy Baru

Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli memimpin technical meeting bersama perwakilan SSB se-Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Medan bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan akan menggelar tiga kelompok umur pada 14 Oktober mendatang di Stadion Teladan dan Kebun Bunga. Tiga kelompok umur yang akan dipertandingkan adalah U-12, U-15, dan U-18.

Turnamen diikuti 26 tim SSB dan klub sepak bola yang ada di kota Medan. Menurut Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli, turnamen ini digelar untuk mencari bibit-bibit pembinaan usia muda. “Ya memang turnamen kelompok umur yang kita gelar untuk mencari pemain-pemain usia dini. Seperti di timnas U-19 ada Egy Maulana Vikri yang juga lahir dari SSB kota Medan, SSB Tasbi. Jadi harapan kita bisa menciptakan Egy-Egy lainnya dari pembinaan usia dini yang dilakukan,” kata Iswanda.

Pihaknya sengaja menggelar turnamen tiga kelompok umur ini secara bersamaan. Namun secara khusus membagi tugas panitia yang ada.

“Untuk panitia juga kita bagi menjadi tiga yakni T Nyak Diral, Very Kelana, Fitra untuk U-12, T Eswin, Deni Maulana Lubis, Suharto untuk U-15. Sedangkan untuk U-18, Hasan Pulungan, Amri Tasman, Rudy Susanto,” tegasnya saat Technical Meeting (27/9).

Dirinya mengatakan jika kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Askot Medan sebagai pembinaan para pemain muda serta pesepakbola amatir di Kota Medan. Tentunya diharapkan kegiatan dapat membawa dampak positif bagi sepakbola di kota ini.

“Apalagi dari turnamen yang dilakukan tahun lalu, didapatkan hasil dengan adanya beberapa pemain yang kini menghuni bangku PSMS Junior. Kan jelas jika ini positif dan berdampak positif, sekaligus kita mendukung Pemko Medan yang ingin menjadikan Medan sebagai kota atlet,” tambahnya.

Untuk hadiah, kata Nanda, para peserta dari turnamen tiga kelompok umur ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 80 juta. Ini memang bukan hadiah yang sangat besar, tapi dipastikan dapat merangsang para peserta untuk bermain sebaik mungkin.

“Saya berpesan di setiap turnamen yang digelar, akan tim pelatih berlaku jujur dan tidak melakukan pencurian umur. Karena bagaimanapun yang terpenting dalam sepakbola adalan sportivitas, apalagi inikan tujuannya murni pembinaan,” ujarnya.

Kadispora Medan H Mara Husin Lubis melalui Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, H A’zam Nasution mengapresiasi sekaligus menyambut baik terselenggaranya event ini. “Tentunya kami berharap agar penyelenggaraan ini dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, serta dapat menjaring pesepakbola muda potensial,” pungkasnya. (don)

Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli memimpin technical meeting bersama perwakilan SSB se-Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Medan bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan akan menggelar tiga kelompok umur pada 14 Oktober mendatang di Stadion Teladan dan Kebun Bunga. Tiga kelompok umur yang akan dipertandingkan adalah U-12, U-15, dan U-18.

Turnamen diikuti 26 tim SSB dan klub sepak bola yang ada di kota Medan. Menurut Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli, turnamen ini digelar untuk mencari bibit-bibit pembinaan usia muda. “Ya memang turnamen kelompok umur yang kita gelar untuk mencari pemain-pemain usia dini. Seperti di timnas U-19 ada Egy Maulana Vikri yang juga lahir dari SSB kota Medan, SSB Tasbi. Jadi harapan kita bisa menciptakan Egy-Egy lainnya dari pembinaan usia dini yang dilakukan,” kata Iswanda.

Pihaknya sengaja menggelar turnamen tiga kelompok umur ini secara bersamaan. Namun secara khusus membagi tugas panitia yang ada.

“Untuk panitia juga kita bagi menjadi tiga yakni T Nyak Diral, Very Kelana, Fitra untuk U-12, T Eswin, Deni Maulana Lubis, Suharto untuk U-15. Sedangkan untuk U-18, Hasan Pulungan, Amri Tasman, Rudy Susanto,” tegasnya saat Technical Meeting (27/9).

Dirinya mengatakan jika kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Askot Medan sebagai pembinaan para pemain muda serta pesepakbola amatir di Kota Medan. Tentunya diharapkan kegiatan dapat membawa dampak positif bagi sepakbola di kota ini.

“Apalagi dari turnamen yang dilakukan tahun lalu, didapatkan hasil dengan adanya beberapa pemain yang kini menghuni bangku PSMS Junior. Kan jelas jika ini positif dan berdampak positif, sekaligus kita mendukung Pemko Medan yang ingin menjadikan Medan sebagai kota atlet,” tambahnya.

Untuk hadiah, kata Nanda, para peserta dari turnamen tiga kelompok umur ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 80 juta. Ini memang bukan hadiah yang sangat besar, tapi dipastikan dapat merangsang para peserta untuk bermain sebaik mungkin.

“Saya berpesan di setiap turnamen yang digelar, akan tim pelatih berlaku jujur dan tidak melakukan pencurian umur. Karena bagaimanapun yang terpenting dalam sepakbola adalan sportivitas, apalagi inikan tujuannya murni pembinaan,” ujarnya.

Kadispora Medan H Mara Husin Lubis melalui Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, H A’zam Nasution mengapresiasi sekaligus menyambut baik terselenggaranya event ini. “Tentunya kami berharap agar penyelenggaraan ini dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, serta dapat menjaring pesepakbola muda potensial,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/