JAKARTA — Sejumlah delegasi FIFA melakukan kunjungan ke Indonesia. Selain untuk memperkenalkan FIFA Performance Program, delegasi itu melihat perkembangan sepakbola Indonesia pasca konflik.
Tak hanya FIFA yang hadir karena para delegasi itu juga didampingi AFC. Dua federasi itu berkunjung ke PSSI sejak tanggal 13 hingga 18 Desember 2013.
Delegasi FIFA diwakili oleh Kim Chon Lim (instruktur FIFA), Domeka Garamendi (Development Officer FIFA), James Johnson (manajer member asosiasi FIFA), Satoshi Saito (FIFA Consultant), Federric Guillemont (senior manager performance management FIFA). Sedangkan AFC diwakili olej Sanjeevan Balasingam (director member association AFC).
“Situasi di Indonesia sudah lebih stabil di dalam perkembangannya setelah konflik, dua atau tiga tahun lalu,” kata James Johnson, Manajer Member Asosiasi FIFA, di Kantor PT Liga Indonesia, Selasa (17/12) sore.
Ia juga mengungkapkan, Indonesia sangat potensial meski saat ini, belum menjadi yang terbaik di sepak bola. “Tapi ke depannya kami meyakini Indonesia bisa lebih jauh berkembang dengan potensi yang dimiliki,” ujar James.
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono berharap setelah konflik selesai, Indonesia bisa mendapat prestasi dalam waktu dekat.
“Dengan kedatangan FIFA, PSSI akan menatap prestasi baru secepatnya. Mencapai target internal baik dalam prestasi maupun badan organisasi,” ungkap Joko Driyono.