JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 punya kenangan buruk saat menghadapi Malaysia U-23. Dua tahun lalu, saat final SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung
Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Garuda Muda, secara menyakitkan kalah atas Malaysia dalam drama adu penalti.
Kini saat kedua kesebelasan kembali bentrok menghadapi Malaysia di semifinal SEA Games XXVII Myanmar, pasukan Garuda Muda menyatakan tidak ada trauma menghadapi tim berjuluk Harimau Muda tersebut.
“Gak ada itu mas (trauma lawan Malaysia). Masanya beda pemainnya juga beda. Pengalaman kekalahan tidak menyurutkan keyakinan kami untuk bisa menang semi final nanti,” kata asisten pelatih Timnas U-23, Aji Santoso kepada JPNN.Com, Rabu (18/12).
Tim pelatih Timnas Indonesia sudah bergerak menghadapi Malaysia. Sebelum pertandingan berlangsung, Aji Santoso sudah terlebih dahulu memantau permainan Malaysia menghadapi Vietnam.
Setelah menyaksikan pertandingan Malaysia vs Vietnam, Aji Santoso merasa sangat yakin anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaiknya menghadapi Malaysia nanti.
“Intinya pertandingan akan berjalan seru. Pemain harus tampil paling tidak seperti melawan Myanmar, tampil ngotot sepanjang pertandingan, bermain lepas dan berani memainkan bola,” terangnya.(abu/jpnn)
JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 punya kenangan buruk saat menghadapi Malaysia U-23. Dua tahun lalu, saat final SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung
Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Garuda Muda, secara menyakitkan kalah atas Malaysia dalam drama adu penalti.
Kini saat kedua kesebelasan kembali bentrok menghadapi Malaysia di semifinal SEA Games XXVII Myanmar, pasukan Garuda Muda menyatakan tidak ada trauma menghadapi tim berjuluk Harimau Muda tersebut.
“Gak ada itu mas (trauma lawan Malaysia). Masanya beda pemainnya juga beda. Pengalaman kekalahan tidak menyurutkan keyakinan kami untuk bisa menang semi final nanti,” kata asisten pelatih Timnas U-23, Aji Santoso kepada JPNN.Com, Rabu (18/12).
Tim pelatih Timnas Indonesia sudah bergerak menghadapi Malaysia. Sebelum pertandingan berlangsung, Aji Santoso sudah terlebih dahulu memantau permainan Malaysia menghadapi Vietnam.
Setelah menyaksikan pertandingan Malaysia vs Vietnam, Aji Santoso merasa sangat yakin anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaiknya menghadapi Malaysia nanti.
“Intinya pertandingan akan berjalan seru. Pemain harus tampil paling tidak seperti melawan Myanmar, tampil ngotot sepanjang pertandingan, bermain lepas dan berani memainkan bola,” terangnya.(abu/jpnn)