25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Indonesia vs Malaysia: Penentuan

SUMUTPOS.CO – Indonesia wajib berjuang mati-matian saat menghadapi Malaysia pada pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12) malam. Pasalnya, ini merupakan laga penentuan tiket lolos ke semifinal.

UJUNG TOMBAK: Irfan Jaya menjadi ujung tombak Indonesia saat melawan Malaysia di Stadion Nasional Singapura, Mingg (19/12) malam.

Saat ini Indonesia memimpin Grup B dengan tujuh angka dari tiga pertandingan. Garuda hanya unggul selisih gol dari Vietnam di posisi kedua. Sedangkan Malaysia berada di peringkat ketiga dengan koleksi enam angka.

Melihat posisi tersebut, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk merebut satu tiket semifinal dari Grup B. Satu tiket lagi kemungkinan diraih Vietnam yang pada laga terakhir hanya melawan Kamboja.

Mengharapkan hasil imbang dari Malaysia bukanlah hal yang mudah. Pasalnya tim Negeri Jiran tersebut membutuhkan kemenangan guna menyingkirkan Indonesia.

Apalagi duel ini lebih sekadar pertandingan perebutan tiket. Laga ini juga adu gengsi dua musuh bebuyutan. Laman 11v11 melansir, Indonesia sudah 96 kali menghadapi Malaysia di semua kompetisi. Hasilnya Garuda menang 39 kali, imbang 21 kali dan kalah 36 kali.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia seperti kesulitan mengalahkan Malaysia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Garuda dua kali dikalahkan Harimau Malaya tersebut.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sadar bahwa pertandingan melawan Malaysia selalu sengit. Usai laga melawan Vietnam, pelatih asal Korea itu fokus memulihkan kondisi para pemain Garuda.

“Saat ini kondisi pemain sangat baik. Memang laga melawan Vietnam membuat pemain pasti merasa terkuras stamina dan fisik mereka. Saat ini kami langsung fokus menghadapi Malaysia,” kata Shin Tae-yong dilansir dari laman PSSI.

STY berharap agar seluruh pemain Indonesia fit. Termasuk juga Egy Maulana Vikri yang masih berada di Eropa. “Saya sangat berharap Egy Maulana Vikri tiba di Singapura pada hari Sabtu (18 Desember 2021), lalu pada hari Minggu (19 Desember 2021), dia memiliki semua kondisi untuk bermain,” tambah STY.

Sementara itu, Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, terkesan meremehkan Indonesia. Dia memprediksi Indonesia akan bermain bertahan, mengingat skuad Garuda hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020.

“Jika ingin melangkah lebih jauh, pikiran kami harus selalu positif dan setiap pemain harus percaya dengan performanya, terutama saat melawan Indonesia,” kata Tan Cheng Hoe mengutip dari Media Malaysia, Harian Metro.

“Terpenting kami harus turun dengan atmosfer dan persiapan terbaik. Sebab, kami tahu Timnas Indonesia hanya ingin seri. Kami berharap Timnas Indonesia bermain bertahan,” lanjut pelatih yang dua kali mengalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut. (bbs/dek)

SUMUTPOS.CO – Indonesia wajib berjuang mati-matian saat menghadapi Malaysia pada pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12) malam. Pasalnya, ini merupakan laga penentuan tiket lolos ke semifinal.

UJUNG TOMBAK: Irfan Jaya menjadi ujung tombak Indonesia saat melawan Malaysia di Stadion Nasional Singapura, Mingg (19/12) malam.

Saat ini Indonesia memimpin Grup B dengan tujuh angka dari tiga pertandingan. Garuda hanya unggul selisih gol dari Vietnam di posisi kedua. Sedangkan Malaysia berada di peringkat ketiga dengan koleksi enam angka.

Melihat posisi tersebut, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk merebut satu tiket semifinal dari Grup B. Satu tiket lagi kemungkinan diraih Vietnam yang pada laga terakhir hanya melawan Kamboja.

Mengharapkan hasil imbang dari Malaysia bukanlah hal yang mudah. Pasalnya tim Negeri Jiran tersebut membutuhkan kemenangan guna menyingkirkan Indonesia.

Apalagi duel ini lebih sekadar pertandingan perebutan tiket. Laga ini juga adu gengsi dua musuh bebuyutan. Laman 11v11 melansir, Indonesia sudah 96 kali menghadapi Malaysia di semua kompetisi. Hasilnya Garuda menang 39 kali, imbang 21 kali dan kalah 36 kali.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia seperti kesulitan mengalahkan Malaysia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Garuda dua kali dikalahkan Harimau Malaya tersebut.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sadar bahwa pertandingan melawan Malaysia selalu sengit. Usai laga melawan Vietnam, pelatih asal Korea itu fokus memulihkan kondisi para pemain Garuda.

“Saat ini kondisi pemain sangat baik. Memang laga melawan Vietnam membuat pemain pasti merasa terkuras stamina dan fisik mereka. Saat ini kami langsung fokus menghadapi Malaysia,” kata Shin Tae-yong dilansir dari laman PSSI.

STY berharap agar seluruh pemain Indonesia fit. Termasuk juga Egy Maulana Vikri yang masih berada di Eropa. “Saya sangat berharap Egy Maulana Vikri tiba di Singapura pada hari Sabtu (18 Desember 2021), lalu pada hari Minggu (19 Desember 2021), dia memiliki semua kondisi untuk bermain,” tambah STY.

Sementara itu, Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, terkesan meremehkan Indonesia. Dia memprediksi Indonesia akan bermain bertahan, mengingat skuad Garuda hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020.

“Jika ingin melangkah lebih jauh, pikiran kami harus selalu positif dan setiap pemain harus percaya dengan performanya, terutama saat melawan Indonesia,” kata Tan Cheng Hoe mengutip dari Media Malaysia, Harian Metro.

“Terpenting kami harus turun dengan atmosfer dan persiapan terbaik. Sebab, kami tahu Timnas Indonesia hanya ingin seri. Kami berharap Timnas Indonesia bermain bertahan,” lanjut pelatih yang dua kali mengalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/