25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Myanmar v Indoesia, Masih Banyak Kesalahan

net
KAWAL: Billy Keraf dikawal dua pemain Myanmar saat laga Piala AFF U-22.

Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 kontra Myanmar U-22. Hasil ini membuat Timnas U-22 gagal memenuhi ambisi untuk meraih tiga poin di laga perdana grup B Piala AFF U-22 di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2) sore.

Timnas U-22 gagal memenuhi ambisi untuk meraih tiga poin di laga perdana grup B Piala AFF U-22 melawan Myanmar di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2) sore. Timnas U-22 Indonesia hanya mampu min imbang 1-1.

Timnas sejatinya tak mampu menunjukkan dominasi atas tim lawan. Alih-alih terus menekan dan setel kencang dari awal, agresivitas Indonesia kalah dengan Myanmar.

Karena itu, skuat Garuda Muda begitu tertekan terutama di 15 menit awal. Hasilnya, serangan demi serangan yang dibangun Myanmar membuat Indonesia kecolongan. Sebuah skema serangan cepat, bola kombinasi pemaim Myanmar berhasil dituntaskan dengan sepakan melengkung di dalam kotak penalti oleh Kaung Khant Myat menit ke-13.

Tertinggal satu gol, Timnas U-22 kemudian lebih menekan lawan agar tak bisa berkembang permainannya. Melihat skema belum maksimal, Indra pun menarik Hanif dan memasukkan gelandang yang lebih agresif, Rafi Syarahil.

Sebuah skema serangan cepat, bola kombinasi pemain Myanmar berhasil dituntaskan dengan sepakan melengkung di dalam kotak penalti oleh Kaung Khant Myat menit ke-13.Tertinggal satu gol, Timnas U-22 kemudian lebih menekan lawan agar tak bisa berkembang permainannya.

Melihat skema belum maksimal, Indra pun menarik Hanif dan memasukkan gelandang yang lebih agresif, Rafi Syarahil. Malahan, karena fisik yang sudah kendur, pemain Indonesia terdominasi oleh Myanmar. Beruntung kesempatan emas dari Myanmar di masa injury time babak kedua, tak bisa menjadi gol.Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tak berubah dan Indonesia harua puas berbagi poin dengan Myanmar.

“Pertandingan pertama yang memang kami prediksi selalu akan sulit. Babak pertama kita sedikit kesulitan dan bahkan gol yang terjadi untuk Myanmar itu kesalahan pemain kita,” katanya.

“Dan setelah itu, kita pelan-pelan bangkit tetapi masih belum seperti saat kita main di tiga kali uji coba sebelum kesini. Masih di bawah performa sebenarnya,” imbuh Indra. (bbs/jpc/don)

net
KAWAL: Billy Keraf dikawal dua pemain Myanmar saat laga Piala AFF U-22.

Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 kontra Myanmar U-22. Hasil ini membuat Timnas U-22 gagal memenuhi ambisi untuk meraih tiga poin di laga perdana grup B Piala AFF U-22 di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2) sore.

Timnas U-22 gagal memenuhi ambisi untuk meraih tiga poin di laga perdana grup B Piala AFF U-22 melawan Myanmar di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2) sore. Timnas U-22 Indonesia hanya mampu min imbang 1-1.

Timnas sejatinya tak mampu menunjukkan dominasi atas tim lawan. Alih-alih terus menekan dan setel kencang dari awal, agresivitas Indonesia kalah dengan Myanmar.

Karena itu, skuat Garuda Muda begitu tertekan terutama di 15 menit awal. Hasilnya, serangan demi serangan yang dibangun Myanmar membuat Indonesia kecolongan. Sebuah skema serangan cepat, bola kombinasi pemaim Myanmar berhasil dituntaskan dengan sepakan melengkung di dalam kotak penalti oleh Kaung Khant Myat menit ke-13.

Tertinggal satu gol, Timnas U-22 kemudian lebih menekan lawan agar tak bisa berkembang permainannya. Melihat skema belum maksimal, Indra pun menarik Hanif dan memasukkan gelandang yang lebih agresif, Rafi Syarahil.

Sebuah skema serangan cepat, bola kombinasi pemain Myanmar berhasil dituntaskan dengan sepakan melengkung di dalam kotak penalti oleh Kaung Khant Myat menit ke-13.Tertinggal satu gol, Timnas U-22 kemudian lebih menekan lawan agar tak bisa berkembang permainannya.

Melihat skema belum maksimal, Indra pun menarik Hanif dan memasukkan gelandang yang lebih agresif, Rafi Syarahil. Malahan, karena fisik yang sudah kendur, pemain Indonesia terdominasi oleh Myanmar. Beruntung kesempatan emas dari Myanmar di masa injury time babak kedua, tak bisa menjadi gol.Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tak berubah dan Indonesia harua puas berbagi poin dengan Myanmar.

“Pertandingan pertama yang memang kami prediksi selalu akan sulit. Babak pertama kita sedikit kesulitan dan bahkan gol yang terjadi untuk Myanmar itu kesalahan pemain kita,” katanya.

“Dan setelah itu, kita pelan-pelan bangkit tetapi masih belum seperti saat kita main di tiga kali uji coba sebelum kesini. Masih di bawah performa sebenarnya,” imbuh Indra. (bbs/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/