27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

KONI Minta Tambahan Rp34 Miliar

JAKARTA-Tahun ini banyak event yang harus diikuti atlet-atlet Merah Putih. Dana yang hanya Rp550 miliar diperkirakan sangat kurang jika melihat sejumlah multievent yang harus dijalani. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengajukan Rp34 miliar sebagai tambahan di APBN-Perubahan (APBNP) tahun ini.

“Kami sudah usulkan kepada semua instansi terkait. Untuk APBNP ini kami ajukan Rp 34 miliar,” kata Ketua Umum KONI Tono Suratman saat ditemui di Jakarta kemarin (13/5).

Tahun ini para atlet Indonesia bakal berlaga di banyak event. Mulai dari Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Youth Games, dan event dengan prioritas emas terbesar SEA Games 2013 Myanmar. Belum lagi sejumlah event di masing-masing cabor. “Kami sudah bulat untuk ajukan sejumlah itu,” ujarnya.
Untuk tahun depan, KONI juga sudah merancang susunan anggaran. Pihaknya mengajukan dana hingga Rp1,6 triliun. Ini berarti anggaran pembinaan meroket hingga tiga kali lipat. Bandingkan dengan dana tahun ini yang hanya Rp550 miliar. “Program tahun 2014 akan lebih jelas. Terutama pembinaan jangka panjang,” katanya.

Tono mengatakan, pembinaan olahraga kini mempunyai perspektif berbeda. Jika sebelumnya dana hanya terfokus pada event tertentu. Kali ini dana akan dikucurkan pada pembinaan usia dini. Selain itu, tryout dan keikutsertaan di lomba-lomba lain juga menjadi prioritas dalam rangka peningkatan prestasi.
“Ini agar kita tidak hanya terpaku pada SEA Games. Sebab, nanti pasti ada kevakuman pembinaan karena event tersebut dua tahun sekali. Semuanya akan kami beri pedoman agar terkontrol dengan baik,” kata Tono.

Sebelumnya, dana akomodasi juga sudah beres. Semua program pelatnas di setiap pengurus besar (PB) sudah dikucuri dana. Yang belum hanya timnas sepakbola karena memang SK (Surat Keputusan) penunjukkan para atlet belum rampung. “Tapi sudah kami alokasikan. Tinggal menunggu SK dan akan diberikan,” katanya. (aga/jpnn)

JAKARTA-Tahun ini banyak event yang harus diikuti atlet-atlet Merah Putih. Dana yang hanya Rp550 miliar diperkirakan sangat kurang jika melihat sejumlah multievent yang harus dijalani. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengajukan Rp34 miliar sebagai tambahan di APBN-Perubahan (APBNP) tahun ini.

“Kami sudah usulkan kepada semua instansi terkait. Untuk APBNP ini kami ajukan Rp 34 miliar,” kata Ketua Umum KONI Tono Suratman saat ditemui di Jakarta kemarin (13/5).

Tahun ini para atlet Indonesia bakal berlaga di banyak event. Mulai dari Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Youth Games, dan event dengan prioritas emas terbesar SEA Games 2013 Myanmar. Belum lagi sejumlah event di masing-masing cabor. “Kami sudah bulat untuk ajukan sejumlah itu,” ujarnya.
Untuk tahun depan, KONI juga sudah merancang susunan anggaran. Pihaknya mengajukan dana hingga Rp1,6 triliun. Ini berarti anggaran pembinaan meroket hingga tiga kali lipat. Bandingkan dengan dana tahun ini yang hanya Rp550 miliar. “Program tahun 2014 akan lebih jelas. Terutama pembinaan jangka panjang,” katanya.

Tono mengatakan, pembinaan olahraga kini mempunyai perspektif berbeda. Jika sebelumnya dana hanya terfokus pada event tertentu. Kali ini dana akan dikucurkan pada pembinaan usia dini. Selain itu, tryout dan keikutsertaan di lomba-lomba lain juga menjadi prioritas dalam rangka peningkatan prestasi.
“Ini agar kita tidak hanya terpaku pada SEA Games. Sebab, nanti pasti ada kevakuman pembinaan karena event tersebut dua tahun sekali. Semuanya akan kami beri pedoman agar terkontrol dengan baik,” kata Tono.

Sebelumnya, dana akomodasi juga sudah beres. Semua program pelatnas di setiap pengurus besar (PB) sudah dikucuri dana. Yang belum hanya timnas sepakbola karena memang SK (Surat Keputusan) penunjukkan para atlet belum rampung. “Tapi sudah kami alokasikan. Tinggal menunggu SK dan akan diberikan,” katanya. (aga/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/