30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lokasi TC Atlet PON 2024, Stadion Siosar Bakal Rampung 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stadion Siosar di Kabupaten Karo bakal digunakan sebagai lokasi traning camp (TC) atlet Sumatera Utara yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Untuk itu, stadion itu bakal rampung dibangun pada akhir 2023 ini.

“Stadion itu memang untuk TC atlet Pelatda PON 2024. Rencananya TC akan dilaksanakan mulai awal 2024. Jadi akhir 2023 ini bakal rampung dibangun,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian di Medan, Selasa (20/4).

Baharuddin menjelaskan, Stadion Siosar dari awal memang diperuntukkan untuk TC atlet, bukan venue PON 2024. Di stadion tersebut dibangun lapangan sepak bola, lintasan atletik, dan mess atlet. “Jadi di sana ada lapangan, lintasan atletik, dan wisma atlet,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil Bahar itu mengakui Stadion Siosar belum rampung 100 persen. Masih akan dilakukan finishing pada tahun 2023. “Untuk lapangan sudah hampir rampung. Lintasan atletik juga sudah ada, tinggal pemasangan tartan,” paparnya.

Tartan atketik sendiri cukup mahal. Bahar menyebut pemasangan tartan di lintasan atletik Siosar itu membutuhkan biaya hingga Rp18 miliar. “Untuk tartan atletik, akan kita pikirkan di masa mendatang. Untuk jangka pendek, kita ingin Stadion Siosar itu bisa jadi tempat TC atlet PON 2024,” ungkapnya.

Sedangkan untuk wisma atlet, pembangunan sudah mencapai 90 persen. Tinggal penyempurnaan saja. “Untuk lantai duanya belum ada keramik, plafon juga belum. Listrik, air, drainase juga belum ada. Selain itu, meubelair (perabotannya) juga belum ada,” ungkapnya.

Bahar menyebutkan, pembelian meubelairnya seperti tempat tidur, meja, lemari dan lainnya akan dilakukan pada tahun ini. Pembelian akan menggunakan e-katalog. “Di P-APBD 2023 akan dilakukan peyempurnaan wisma atlet dengan biaya Rp3 miliar. Pembelian menggunakan e-katalog. Artinya pembelian akan dilakukan transparan,” tegasnya.

Pembangunan Stadion Siosar itu menggunakan anggaran sebesar Rp33 miliar. Rinciannya sebesar Rp11 miliar untuk lapangan dan lintasan atletik dan Rp22 miliar untuk wisma atlet. “Jadi anggaran sebesar Rp33 miliar itu untuk keseluruhan, bukan hanya stadion saja,” tandasnya.

Bahar berharap dengan melakukan TC di Siosar, kemampuan atlet Sumut semakin meningkat. Sebab keberadaan Stadion Siosar di dataran tinggi akan membantu menambah VO2max atlet.(dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stadion Siosar di Kabupaten Karo bakal digunakan sebagai lokasi traning camp (TC) atlet Sumatera Utara yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Untuk itu, stadion itu bakal rampung dibangun pada akhir 2023 ini.

“Stadion itu memang untuk TC atlet Pelatda PON 2024. Rencananya TC akan dilaksanakan mulai awal 2024. Jadi akhir 2023 ini bakal rampung dibangun,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian di Medan, Selasa (20/4).

Baharuddin menjelaskan, Stadion Siosar dari awal memang diperuntukkan untuk TC atlet, bukan venue PON 2024. Di stadion tersebut dibangun lapangan sepak bola, lintasan atletik, dan mess atlet. “Jadi di sana ada lapangan, lintasan atletik, dan wisma atlet,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil Bahar itu mengakui Stadion Siosar belum rampung 100 persen. Masih akan dilakukan finishing pada tahun 2023. “Untuk lapangan sudah hampir rampung. Lintasan atletik juga sudah ada, tinggal pemasangan tartan,” paparnya.

Tartan atketik sendiri cukup mahal. Bahar menyebut pemasangan tartan di lintasan atletik Siosar itu membutuhkan biaya hingga Rp18 miliar. “Untuk tartan atletik, akan kita pikirkan di masa mendatang. Untuk jangka pendek, kita ingin Stadion Siosar itu bisa jadi tempat TC atlet PON 2024,” ungkapnya.

Sedangkan untuk wisma atlet, pembangunan sudah mencapai 90 persen. Tinggal penyempurnaan saja. “Untuk lantai duanya belum ada keramik, plafon juga belum. Listrik, air, drainase juga belum ada. Selain itu, meubelair (perabotannya) juga belum ada,” ungkapnya.

Bahar menyebutkan, pembelian meubelairnya seperti tempat tidur, meja, lemari dan lainnya akan dilakukan pada tahun ini. Pembelian akan menggunakan e-katalog. “Di P-APBD 2023 akan dilakukan peyempurnaan wisma atlet dengan biaya Rp3 miliar. Pembelian menggunakan e-katalog. Artinya pembelian akan dilakukan transparan,” tegasnya.

Pembangunan Stadion Siosar itu menggunakan anggaran sebesar Rp33 miliar. Rinciannya sebesar Rp11 miliar untuk lapangan dan lintasan atletik dan Rp22 miliar untuk wisma atlet. “Jadi anggaran sebesar Rp33 miliar itu untuk keseluruhan, bukan hanya stadion saja,” tandasnya.

Bahar berharap dengan melakukan TC di Siosar, kemampuan atlet Sumut semakin meningkat. Sebab keberadaan Stadion Siosar di dataran tinggi akan membantu menambah VO2max atlet.(dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/