30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lawan CLS, Hendru Selalu Apes

JAKARTA-Garuda Kukar Bandung tampil pincang menjelang game penting di hari pertama championship series melawan CLS Knights Surabaya, di GOR UNY Jogjakarta.

Garuda tidak akan diperkuat shooter andalannya, Hendru Ramli. Pemain yang juga bisa berposisi sebagai small forward itu ditinggal di Jakarta karena terkena demam berdarah. “Maaf ya, saya nggak bisa main karena DB. Thanks teman-teman atas doanya,” demikian tulis Hendru di akun Twitter-nya.

Hendru mendapat perawatan di Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta, sejak Kamis (16/5). Pelatih Garuda, AF Rinaldo, mengatakan, posisi Hendru akan digantikan Diftha Pratama, Chandistira Pranantyo, atau Surliyadin.

Dalam latihan, Diftha adalah pemain yang diproyeksikan sebagai starter. “Pasti kami merasa kehilangan karena ada roster yang tidak ada. Namun, sistem tidak akan berubah,” kata Inal, panggilan Rinaldo.

Hendru, tampaknya, memang apes ketika Garuda akan berjumpa CLS. Pada seri I Bandung, Hendru absen karena cedera pinggang. Di seri III Malang, pemain bertinggi 188 cm tersebut tidak turun karena cedera engkel.

Hendru hanya pernah melawan CLS di seri V Bali. Pada pertandingan tersebut, Hendru menjadi pemain tersubur Garuda dengan 15 poin. Dan sekarang, menjelang game penting, Hendru malah tergolek karena demam berdarah. (nur/c4/ang/jpnn)

JAKARTA-Garuda Kukar Bandung tampil pincang menjelang game penting di hari pertama championship series melawan CLS Knights Surabaya, di GOR UNY Jogjakarta.

Garuda tidak akan diperkuat shooter andalannya, Hendru Ramli. Pemain yang juga bisa berposisi sebagai small forward itu ditinggal di Jakarta karena terkena demam berdarah. “Maaf ya, saya nggak bisa main karena DB. Thanks teman-teman atas doanya,” demikian tulis Hendru di akun Twitter-nya.

Hendru mendapat perawatan di Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta, sejak Kamis (16/5). Pelatih Garuda, AF Rinaldo, mengatakan, posisi Hendru akan digantikan Diftha Pratama, Chandistira Pranantyo, atau Surliyadin.

Dalam latihan, Diftha adalah pemain yang diproyeksikan sebagai starter. “Pasti kami merasa kehilangan karena ada roster yang tidak ada. Namun, sistem tidak akan berubah,” kata Inal, panggilan Rinaldo.

Hendru, tampaknya, memang apes ketika Garuda akan berjumpa CLS. Pada seri I Bandung, Hendru absen karena cedera pinggang. Di seri III Malang, pemain bertinggi 188 cm tersebut tidak turun karena cedera engkel.

Hendru hanya pernah melawan CLS di seri V Bali. Pada pertandingan tersebut, Hendru menjadi pemain tersubur Garuda dengan 15 poin. Dan sekarang, menjelang game penting, Hendru malah tergolek karena demam berdarah. (nur/c4/ang/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/