25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Indonesia Ikut Bidding Piala Dunia U-17

JAKARTA- Piala Dunia U-17 2017 memang masih lama digelar. Namun, Indonesia mulai menunjukkan gairahnya menjadi tuan rumah untuk ajang empat tahunan tersebut setelah mendapat tawaran dari FIFA.

Keseriusan itu ditunjukkan PSSI dengan meminta izin kepada Menpora Andi Mallarangeng, kemarin (18/7). Kooordinator Timnas Bob Hippy yang menghadap Menpora memaparkan bakal segera merespon tawaran FIFA pada akhir bulan ini.
“Langkah kami disambut positif oleh Menpora. Kami sudah siapkan apa yang dibutuhkan dan siap untuk ikut bidding,” katanya, kemarin.

Sebelumnya, Indonesia sempat ditawari untuk menjadi tuan rumah oleh FIFA. Selain Indonesia, negara Asia lainnya adalah India. Untuk itu, Bob mengaku telah menyiapkan tiga kota sebagai tuan rumah seperti yang disyaratkan FIFA.

Dalam tiga kota, diharuskan ada dua stadion yang dimiliki oleh kota tersebut sehingga ada fasilitas untuk bertanding dan berlatih. Tiga kota yang disiapkan adalah Pekanbaru, Bandung, dan Jakarta.
“Di tiga kota ini, selain Stadion fasilitas untuk akomodasinya juga cukup memadai, kami cukup siap,” ujar mantan pemain Nasional tersebut.

Bob juga menyebutkan, lawan berat Indonesia adalah India. Alasannya, India juga berjuang keras dan berkonsentrasi melakukan pengembangan sepak bola untuk usia mudanya.
Mengenai pengalaman, Bob menyebut Indonesia lebih bagus karena sering menggelar even besar sepak bola. Terakhir, Indonesia menjadi tuan rumah penyisihan Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Riau, mulai awal Juli lalu.

Sementara itu, Menpora Andi Mallarangeng menegaskan dukungannya atas usaha Indonesia mengikuti bidding. Dia menilai usaha tersebut cukup positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia jika berhasil.

“Itu bagus. Karena Indonesia juga bisa melakukan persiapan lebih panjang. Ada beberapa tahun dari sekarang untuk membangun pemain dari usia muda,” tuturnya. (aam/jpnn)

JAKARTA- Piala Dunia U-17 2017 memang masih lama digelar. Namun, Indonesia mulai menunjukkan gairahnya menjadi tuan rumah untuk ajang empat tahunan tersebut setelah mendapat tawaran dari FIFA.

Keseriusan itu ditunjukkan PSSI dengan meminta izin kepada Menpora Andi Mallarangeng, kemarin (18/7). Kooordinator Timnas Bob Hippy yang menghadap Menpora memaparkan bakal segera merespon tawaran FIFA pada akhir bulan ini.
“Langkah kami disambut positif oleh Menpora. Kami sudah siapkan apa yang dibutuhkan dan siap untuk ikut bidding,” katanya, kemarin.

Sebelumnya, Indonesia sempat ditawari untuk menjadi tuan rumah oleh FIFA. Selain Indonesia, negara Asia lainnya adalah India. Untuk itu, Bob mengaku telah menyiapkan tiga kota sebagai tuan rumah seperti yang disyaratkan FIFA.

Dalam tiga kota, diharuskan ada dua stadion yang dimiliki oleh kota tersebut sehingga ada fasilitas untuk bertanding dan berlatih. Tiga kota yang disiapkan adalah Pekanbaru, Bandung, dan Jakarta.
“Di tiga kota ini, selain Stadion fasilitas untuk akomodasinya juga cukup memadai, kami cukup siap,” ujar mantan pemain Nasional tersebut.

Bob juga menyebutkan, lawan berat Indonesia adalah India. Alasannya, India juga berjuang keras dan berkonsentrasi melakukan pengembangan sepak bola untuk usia mudanya.
Mengenai pengalaman, Bob menyebut Indonesia lebih bagus karena sering menggelar even besar sepak bola. Terakhir, Indonesia menjadi tuan rumah penyisihan Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Riau, mulai awal Juli lalu.

Sementara itu, Menpora Andi Mallarangeng menegaskan dukungannya atas usaha Indonesia mengikuti bidding. Dia menilai usaha tersebut cukup positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia jika berhasil.

“Itu bagus. Karena Indonesia juga bisa melakukan persiapan lebih panjang. Ada beberapa tahun dari sekarang untuk membangun pemain dari usia muda,” tuturnya. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/