MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atmosfer GOR Samudera dipastikan semakin panas seminggu ke depan. Pasalnya, kompetisi basket pelajar terheboh, Honda DBL North Sumatera Series 2017 siap dimulai Sabtu (19/8) hari ini. Di musim baru ini, sebanyak 27 tim putra dan 11 tim putri akan berhadapan satu sama lain. Berebut menjadi tim basket terbaik di Sumatera Utara.
Deru riuh sorak dari bangku suporter serta tiap tetes keringat perjuangan di lapangan siap disaksikan penonton yang hadir. Salah satu pertandingan yang siap memanaskan di hari pembuka adalah skuad putra SMA Methodist 2 Medan dan tim lawannya, SMAN 4 Medan. Menjelang pertandingan, kedua tim terus memaksimalkan berbagai persiapan. Mulai menambah intensitas latihan hingga menyusun strategi baru.
Hal tersebut dilakukan untuk meraih kemenangan di laga pertama, demi memuluskan langkah ke fase berikutnya. Contohnya, SMA Methodist 2 Medan. Skuad yang dipimpin oleh Samuel Roosevelt Pasaribu sebagai kapten ini sudah mempersiapkan diri secara intensif sejak dua bulan lalu. Mereka berlatih di GOR Samudera dua kali dalam sepekan.
“Target kami tahun ini merebut gelar Champion. Meskipun sering bertemu dan merebut kemenangan dari SMAN 4 Medan di beberapa turnamen sebelumnya, namun kami tidak mau meremehkan lawan. Kami tidak mau main-main,” ujar Samuel.
Samuel menjadi salah satu pemain tersisa dari roster tahun lalu. Kala itu pengalaman pahit harus dirasakannya dengan tersingkir di babak big eight menghadapi juara bertahan Sutomo 1. Karena itu tahun ini, Samuel bersama Methodist 2 mengharamkan kegagalan.
Dari kubu SMAN 4 Medan sendiri juga terpancar rasa optimis. Meski tahun lalu, langkah mereka juga terjegal di laga perdana saat menghadapi lawan yang sama, SMA Sutomo 1 Medan. Namun tim asuhan Rizky Wahudi Purnomo ini yakin bisa mencuri kemenangan di laga pertamanya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atmosfer GOR Samudera dipastikan semakin panas seminggu ke depan. Pasalnya, kompetisi basket pelajar terheboh, Honda DBL North Sumatera Series 2017 siap dimulai Sabtu (19/8) hari ini. Di musim baru ini, sebanyak 27 tim putra dan 11 tim putri akan berhadapan satu sama lain. Berebut menjadi tim basket terbaik di Sumatera Utara.
Deru riuh sorak dari bangku suporter serta tiap tetes keringat perjuangan di lapangan siap disaksikan penonton yang hadir. Salah satu pertandingan yang siap memanaskan di hari pembuka adalah skuad putra SMA Methodist 2 Medan dan tim lawannya, SMAN 4 Medan. Menjelang pertandingan, kedua tim terus memaksimalkan berbagai persiapan. Mulai menambah intensitas latihan hingga menyusun strategi baru.
Hal tersebut dilakukan untuk meraih kemenangan di laga pertama, demi memuluskan langkah ke fase berikutnya. Contohnya, SMA Methodist 2 Medan. Skuad yang dipimpin oleh Samuel Roosevelt Pasaribu sebagai kapten ini sudah mempersiapkan diri secara intensif sejak dua bulan lalu. Mereka berlatih di GOR Samudera dua kali dalam sepekan.
“Target kami tahun ini merebut gelar Champion. Meskipun sering bertemu dan merebut kemenangan dari SMAN 4 Medan di beberapa turnamen sebelumnya, namun kami tidak mau meremehkan lawan. Kami tidak mau main-main,” ujar Samuel.
Samuel menjadi salah satu pemain tersisa dari roster tahun lalu. Kala itu pengalaman pahit harus dirasakannya dengan tersingkir di babak big eight menghadapi juara bertahan Sutomo 1. Karena itu tahun ini, Samuel bersama Methodist 2 mengharamkan kegagalan.
Dari kubu SMAN 4 Medan sendiri juga terpancar rasa optimis. Meski tahun lalu, langkah mereka juga terjegal di laga perdana saat menghadapi lawan yang sama, SMA Sutomo 1 Medan. Namun tim asuhan Rizky Wahudi Purnomo ini yakin bisa mencuri kemenangan di laga pertamanya.