DUET: Lionel Messi dan Neymar saat bersua di Piala Dunia Antar Klub awal musim lalu.
SUMUTPOS.CO – Lionel Messi seringkali mengalami cedera akhir-akhir ini. Menurut Fernando Signorini, pelatih fisik yang pernah menangani Messi selama membela Argentina, Messi cedera karena salahnya sendiri. Maksudnya, Messi terlalu berhasrat bermain hingga tak tahu batas kemampuan fisiknya.
Messi mengalami cedera yang terhitung parah (untuk ukuran Messi tentunya) ketika membela Barcelona FC melawan Real Betis. Pemeriksaan tim medis Barca mengungkapkan bahwa La Pulga butuh istirahat selama enam hingga delapan pekan.
“Leo adalah anak yang tidak tahu cara merawat dirinya sendiri; pikiran dan hasratnya hanya untuk bisa terus bermain sepakbola saja. Seseorang harus menentukan batas untuknya,” tukas Signorini kepada Associated Press.
Secara tersirat, Signorini menyatakan bahwa pihak klub harus tahu batasan kekuatan fisik Messi. Barca harus bisa menentukan batas bermain bagi Messi dan tak boleh terlalu memforsir tenaga sang bintang.
“Dia pasti akan mendapat masalah jika terus seperti sekarang ini. Benar bahwa dia punya kontrak untuk bermain, tapi dia juga harus tahu kapan harus berhenti. Dia tidak tahu cara melakukannya, jadi seseorang di balik layar harus bisa menentukan batas baginya.” (tv3/hsw)
DUET: Lionel Messi dan Neymar saat bersua di Piala Dunia Antar Klub awal musim lalu.
SUMUTPOS.CO – Lionel Messi seringkali mengalami cedera akhir-akhir ini. Menurut Fernando Signorini, pelatih fisik yang pernah menangani Messi selama membela Argentina, Messi cedera karena salahnya sendiri. Maksudnya, Messi terlalu berhasrat bermain hingga tak tahu batas kemampuan fisiknya.
Messi mengalami cedera yang terhitung parah (untuk ukuran Messi tentunya) ketika membela Barcelona FC melawan Real Betis. Pemeriksaan tim medis Barca mengungkapkan bahwa La Pulga butuh istirahat selama enam hingga delapan pekan.
“Leo adalah anak yang tidak tahu cara merawat dirinya sendiri; pikiran dan hasratnya hanya untuk bisa terus bermain sepakbola saja. Seseorang harus menentukan batas untuknya,” tukas Signorini kepada Associated Press.
Secara tersirat, Signorini menyatakan bahwa pihak klub harus tahu batasan kekuatan fisik Messi. Barca harus bisa menentukan batas bermain bagi Messi dan tak boleh terlalu memforsir tenaga sang bintang.
“Dia pasti akan mendapat masalah jika terus seperti sekarang ini. Benar bahwa dia punya kontrak untuk bermain, tapi dia juga harus tahu kapan harus berhenti. Dia tidak tahu cara melakukannya, jadi seseorang di balik layar harus bisa menentukan batas baginya.” (tv3/hsw)
