25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Cuaca Dingin, Pemain Menggigil

Foto: Sugeng Deas/JP SEA Games 2013. Timnas Indonesia saat coba lapangan di Zayar Thiri Sport Complex, Naypyitaw.
Foto: Sugeng Deas/JP
SEA Games 2013. Timnas Indonesia saat coba lapangan di Zayar Thiri Sport Complex, Naypyitaw.

NAY PYI TAW, SUMUTPOS.CO – Perpindahan lokasi pertandingan dari Yangon menuju Naypyitaw membuat para pemain Indonesia harus kembali melakukan aklimatisasi. Terutama dengan udara dingin di ibu kota baru Myanmar tersebut.

Tapi, hingga kemarin atau sehari setelah di Naypyitaw, para penggawa Garuda Muda, julukan skuad SEA Games Indonesia, masih belum sepenuhnya terbiasa dengan dinginnya kota yang terletak 320 kilometer sebelah utara Yangon itu. Maklum, pada pagi hari saja, suhu udara di Naypyitaw bisa mencapai 9 derajat Celcius.

Padahal, ketika di Yangon, dengan waktu yang sama, suhu udaranya berkisar antara 18-20 derajat Celcius. Apalagi malam hari, Naypyitaw yang terletak di antara kawasan pegunungan Bago Yoma dan Shan Yoma itu terasa seperti kulkas raksasa.

Rata-rata para pemain Indonesia tak menyangka Naypyitaw bakal sedingin itu. Apalagi, sebelum berangkat ke Myanmar, yang mereka dengar suhu udara di Myanmar hanya berkisar 15 derajat Celcius.

Karena itulah, para personel Garuda Muda harus berbaju tebal ketika keluar hotel atau berselimut saat berada kamar masing-masing di Sky Palace Hotel, Naypyitaw. Tidak terkecuali pemain kelahiran Belanda Diego Michiels.

“Dingin sekali udara di sini, saya menggigil tadi pagi (kemarin pagi),” ujarnya kemarin (18/12).

Padahal, Diego lahir dan besar di Belanda, negeri empat musim. Nah, kalau pemain yang terbiasa hidup tengah salju saja menggigil, bisa dibayangkan betapa tersiksanya rekan-rekan setimnya yang seumur hidup tinggal di kawasan tropis.

“Memang sini mirip Belanda (dinginnya). Hanya, kondisi tempat dan bangunan yang berbeda,” kata kekasih aktris Nikita Willy itu.

Dinginnya udara ini yang dikhawatirkan dapat berdampak dengan permainan Indonesia sore nanti. Sebab, selama ini, Garuda Muda memang jarang menjalani laga di udara sedingin ini.

“Tetapi semoga saja tidak terjadi ketika pertandingan besok (hari ini),” ujar Yandi Sofyan, rekan setim Diego.

Nanti sore, laga ulangan final SEA Games 2011 antara timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia terulang pada laga empat besar tahun ini. Rahmad Darmawan pun bakal kembali beradu taktik dengan Ong Kim Swee.

Di SEA Games kali ini, Indonesia dan Malaysia bakal melakoni pertandingan di tempat netral. RD dan Ong Kim Swee akan kembali beradu strategi dalam laga yang berlangsung di Zayyarthiri Stadium, Nay Pyi Taw, petang nanti.

Di ajang SEA Games Jakarta dua tahun lalu, Indonesia dua kali berhadapan dengan Malaysia. Dalam dua pertemuan itu taktik Ong Kim Swee selalu bisa mengalahkan strategi diusung RD.

Di laga penyisihan grup, Indonesia kalah tipis dengan skor akhir 0-1. Sementara itu, di pertandingan perebutan medali emas tim Merah Putih bermain imbang dengan Malaysia, tapi akhirnya kalah saat tos-tosan.

Beberapa pilar Indonesia yang juga menjadi skuat SEA Games tahun lalu juga masih ada yang menjadi bagian tim yang berlaga di Myanmar tahun ini. Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, Andik Vermansyah, dan Diego Michiels merupakan deretan pemain itu.

Sejak tahun 2010, Malaysia seakan menjadi lawan yang sulit dikalahkan Indonesia di laga-laga krusial. Di level timnas senior, Indonesia yang menang telak di babak penyisihan grup Piala AFF 2010, kalah agregat 4-2 saat melakoni dua leg laga di partai final.

Di ajang yang sama dua tahun berikutnya, Indonesia takluk dua gol tanpa balas saat melakoni laga penentuan di babak penyisihan grup untuk memperebutkan tiket semifinal.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan (RD) sangat menyadari mental merupakan hal terpenting menghadapi Malaysia. Untuk itu, RD berharap anak asuhnya bisa tampil lepas.

“Tentu sekali lagi kita mengharapkan pemain tampil lebih lepas dan menjadi sebuah tim yang menikmati pertandingan dan bukan lawan yang mendikte kita,” kata RD kepada wartawan di Myanmar, Rabu (18/12).

Pada latihan terakhir, RD melatih beberapa situasi dari permainan lawan dan cara mengantisipasinya setelah dia bersama tim menganalisa gaya permainan lawan kemarin.

“Kami coba menerjemahkan apa yang harus kami lakukan untuk mengantisipasi beberapa situasi yang kami anggap perlu,” ujarnya.

Ia berharap performa anak asuhnya meningkat atau minimal seperti  bermain di dua pertandingan terakhir. Sebab, kata dia, strategi sifatnya hanya membantu para pemain untuk mempermudah kinerja mereka dalam bertahan dan menyerang.

Rahmad Darawan cukup mewaspadai kekuatan Malaysia. RD bahkan menyebut Malaysia sebagai tim yang paling solid dari seluruh kontestan.

“Malaysia sampai hari ini menurut saya adalah tim yang paling solid. Cara mereka mengorganisasi pertahanan sangat solid, sabar, dan memberi kejutan dengan serangan balik,” tambahnya.

RD juga mengingatkan anak asuhnya untuk tampil konsisten dalam 90 menit. Itu karena Malaysia selalu bisa melancarkan serangan berbahaya di menit-menit akhir.

“Mereka juga selalu mampu menghadirkan situasi-situasi kepada tim lawan di menit-menit akhir laga. Semua gol yang mereka ciptakan di SEA Games hampir seluruhnya terjadi di menit-menit akhir pertandingan,” terangnya.

Ini artinya, Malaysia selalu main dengan sebuah skema yang berusaha memancing lawan untuk menyerang. Malaysia juga selalu mengajak untuk mengadu mental.

Penyerang Yohannes Pahabol tidak bisa mengikuti latihan Timnas Indonesia U-23. Pemain asal Papua itu harus menepi karena mengalami luka di jari kaki.

Timnas U-23 berlatih di Stadion Zeyar Thiri, Na Pyi Taw, Myanmar sejak pukul 10.00 waktu setempat. Selain Pahabol, seluruh pemain ikut ambil bagian dalam latihan yang dipimpin Rahmad Darmawan.

Memakai jaket biru berlogo Garuda, Pahabol hanya duduk di pinggir lapangan dengan celana pendek dan sendal jepit. Ia tidak ikut berlatih dengan rekan-rekannya.

“Kaki saya luka. Awalnya lecet, tapi karena kena air jadi sedikit melebar. Ini sudah diberi obat sama dokter, tinggal menunggu kering saja,” jelas Pahabol kepada wartawan.

“Kalau untuk main saya pikir besok tidak ada masalah. Masih bisa main. Hari ini tidak latihan biar lukanya cepat kering saja,” ujar pemain Persipura Jayapura itu menambahkan.

Indonesia lolos ke babak semifinal secara dramatis. Sempat terseok-seok di awal babak penyisihan, Garuda Muda justru berhasil menyingkirkan tuan  rumah setelah menang 1-0 di laga terakhir Grup B.

Unggul head to head, Indonesia yang mengantongi 7 poin, lolos dan bertemu juara Grup A, Malaysia. Sejauh ini rekor pertemuan kedua negara di SEA Games masih imbang dari 16 pertemuan. Masing-masing menang enam kali dan seri dua kali.

Timnas Indonesia U-23 punya pengalaman buruk saat menghadapi Malaysia di SEA Games 2011. Dua kali berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dua kali itu pula Garuda Muda keok atas Harimau Muda.

Namun kekalahan yang sulit terlupakan adalah saat Indonesia kalah di final dalam drama adu penalti yang mendebarkan.

Kemenangan atas Garuda Muda itu menjadikan para pemain Malaysia makin percaya diri. Namun mereka enggan jumawa karena yakin Timnas Indonesia sudah mempelajari titik-titik kelemahan Harimau Muda.

“Kami mempunyai pengalaman lalu (final 2011). Namun dalam sepakbola sepak modern, semua akan mengkaji kelemahan masing-masing. Jadi kami perlu berhati-hati,” kata kiper utama Malaysia U-23, Izham Tarmizi Roslan, seperti dilansir My Metro.

Izham tampil cemerlang saat mengalahkan Vietnam di laga terakhir penyisihan Grup A. Pada pertandingan itu, Izham beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

“Masih ada lagi yang kami akan pamerkan selepas ini. Paling penting mengikuti arahan pelatih, semuanya akan berjalan lancar,” ujarnya. (ren/dra/ttg/jpnn/net/bbs/sor)

 

Perkiraan Pemain

Malaysia U-23 (4-4-2)

Roslan, Hasbim, Mohd Saad, Shas, K. Reuben, Saarvindran, Fazail, Basharuddin, Sivanesan, Bakri, Ambumamee

Pelatih : Ong Kim Swee

Indonesia U-23 (4-4-2)

Mega, Michiels, Ibo, Lestusen, Tuasalamony, Pahabol, Kusnandar, Sanggiawan, Melgiansyah, Andik, Utomo

Pelatih : Rahmad Darmawan

Foto: Sugeng Deas/JP SEA Games 2013. Timnas Indonesia saat coba lapangan di Zayar Thiri Sport Complex, Naypyitaw.
Foto: Sugeng Deas/JP
SEA Games 2013. Timnas Indonesia saat coba lapangan di Zayar Thiri Sport Complex, Naypyitaw.

NAY PYI TAW, SUMUTPOS.CO – Perpindahan lokasi pertandingan dari Yangon menuju Naypyitaw membuat para pemain Indonesia harus kembali melakukan aklimatisasi. Terutama dengan udara dingin di ibu kota baru Myanmar tersebut.

Tapi, hingga kemarin atau sehari setelah di Naypyitaw, para penggawa Garuda Muda, julukan skuad SEA Games Indonesia, masih belum sepenuhnya terbiasa dengan dinginnya kota yang terletak 320 kilometer sebelah utara Yangon itu. Maklum, pada pagi hari saja, suhu udara di Naypyitaw bisa mencapai 9 derajat Celcius.

Padahal, ketika di Yangon, dengan waktu yang sama, suhu udaranya berkisar antara 18-20 derajat Celcius. Apalagi malam hari, Naypyitaw yang terletak di antara kawasan pegunungan Bago Yoma dan Shan Yoma itu terasa seperti kulkas raksasa.

Rata-rata para pemain Indonesia tak menyangka Naypyitaw bakal sedingin itu. Apalagi, sebelum berangkat ke Myanmar, yang mereka dengar suhu udara di Myanmar hanya berkisar 15 derajat Celcius.

Karena itulah, para personel Garuda Muda harus berbaju tebal ketika keluar hotel atau berselimut saat berada kamar masing-masing di Sky Palace Hotel, Naypyitaw. Tidak terkecuali pemain kelahiran Belanda Diego Michiels.

“Dingin sekali udara di sini, saya menggigil tadi pagi (kemarin pagi),” ujarnya kemarin (18/12).

Padahal, Diego lahir dan besar di Belanda, negeri empat musim. Nah, kalau pemain yang terbiasa hidup tengah salju saja menggigil, bisa dibayangkan betapa tersiksanya rekan-rekan setimnya yang seumur hidup tinggal di kawasan tropis.

“Memang sini mirip Belanda (dinginnya). Hanya, kondisi tempat dan bangunan yang berbeda,” kata kekasih aktris Nikita Willy itu.

Dinginnya udara ini yang dikhawatirkan dapat berdampak dengan permainan Indonesia sore nanti. Sebab, selama ini, Garuda Muda memang jarang menjalani laga di udara sedingin ini.

“Tetapi semoga saja tidak terjadi ketika pertandingan besok (hari ini),” ujar Yandi Sofyan, rekan setim Diego.

Nanti sore, laga ulangan final SEA Games 2011 antara timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia terulang pada laga empat besar tahun ini. Rahmad Darmawan pun bakal kembali beradu taktik dengan Ong Kim Swee.

Di SEA Games kali ini, Indonesia dan Malaysia bakal melakoni pertandingan di tempat netral. RD dan Ong Kim Swee akan kembali beradu strategi dalam laga yang berlangsung di Zayyarthiri Stadium, Nay Pyi Taw, petang nanti.

Di ajang SEA Games Jakarta dua tahun lalu, Indonesia dua kali berhadapan dengan Malaysia. Dalam dua pertemuan itu taktik Ong Kim Swee selalu bisa mengalahkan strategi diusung RD.

Di laga penyisihan grup, Indonesia kalah tipis dengan skor akhir 0-1. Sementara itu, di pertandingan perebutan medali emas tim Merah Putih bermain imbang dengan Malaysia, tapi akhirnya kalah saat tos-tosan.

Beberapa pilar Indonesia yang juga menjadi skuat SEA Games tahun lalu juga masih ada yang menjadi bagian tim yang berlaga di Myanmar tahun ini. Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, Andik Vermansyah, dan Diego Michiels merupakan deretan pemain itu.

Sejak tahun 2010, Malaysia seakan menjadi lawan yang sulit dikalahkan Indonesia di laga-laga krusial. Di level timnas senior, Indonesia yang menang telak di babak penyisihan grup Piala AFF 2010, kalah agregat 4-2 saat melakoni dua leg laga di partai final.

Di ajang yang sama dua tahun berikutnya, Indonesia takluk dua gol tanpa balas saat melakoni laga penentuan di babak penyisihan grup untuk memperebutkan tiket semifinal.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan (RD) sangat menyadari mental merupakan hal terpenting menghadapi Malaysia. Untuk itu, RD berharap anak asuhnya bisa tampil lepas.

“Tentu sekali lagi kita mengharapkan pemain tampil lebih lepas dan menjadi sebuah tim yang menikmati pertandingan dan bukan lawan yang mendikte kita,” kata RD kepada wartawan di Myanmar, Rabu (18/12).

Pada latihan terakhir, RD melatih beberapa situasi dari permainan lawan dan cara mengantisipasinya setelah dia bersama tim menganalisa gaya permainan lawan kemarin.

“Kami coba menerjemahkan apa yang harus kami lakukan untuk mengantisipasi beberapa situasi yang kami anggap perlu,” ujarnya.

Ia berharap performa anak asuhnya meningkat atau minimal seperti  bermain di dua pertandingan terakhir. Sebab, kata dia, strategi sifatnya hanya membantu para pemain untuk mempermudah kinerja mereka dalam bertahan dan menyerang.

Rahmad Darawan cukup mewaspadai kekuatan Malaysia. RD bahkan menyebut Malaysia sebagai tim yang paling solid dari seluruh kontestan.

“Malaysia sampai hari ini menurut saya adalah tim yang paling solid. Cara mereka mengorganisasi pertahanan sangat solid, sabar, dan memberi kejutan dengan serangan balik,” tambahnya.

RD juga mengingatkan anak asuhnya untuk tampil konsisten dalam 90 menit. Itu karena Malaysia selalu bisa melancarkan serangan berbahaya di menit-menit akhir.

“Mereka juga selalu mampu menghadirkan situasi-situasi kepada tim lawan di menit-menit akhir laga. Semua gol yang mereka ciptakan di SEA Games hampir seluruhnya terjadi di menit-menit akhir pertandingan,” terangnya.

Ini artinya, Malaysia selalu main dengan sebuah skema yang berusaha memancing lawan untuk menyerang. Malaysia juga selalu mengajak untuk mengadu mental.

Penyerang Yohannes Pahabol tidak bisa mengikuti latihan Timnas Indonesia U-23. Pemain asal Papua itu harus menepi karena mengalami luka di jari kaki.

Timnas U-23 berlatih di Stadion Zeyar Thiri, Na Pyi Taw, Myanmar sejak pukul 10.00 waktu setempat. Selain Pahabol, seluruh pemain ikut ambil bagian dalam latihan yang dipimpin Rahmad Darmawan.

Memakai jaket biru berlogo Garuda, Pahabol hanya duduk di pinggir lapangan dengan celana pendek dan sendal jepit. Ia tidak ikut berlatih dengan rekan-rekannya.

“Kaki saya luka. Awalnya lecet, tapi karena kena air jadi sedikit melebar. Ini sudah diberi obat sama dokter, tinggal menunggu kering saja,” jelas Pahabol kepada wartawan.

“Kalau untuk main saya pikir besok tidak ada masalah. Masih bisa main. Hari ini tidak latihan biar lukanya cepat kering saja,” ujar pemain Persipura Jayapura itu menambahkan.

Indonesia lolos ke babak semifinal secara dramatis. Sempat terseok-seok di awal babak penyisihan, Garuda Muda justru berhasil menyingkirkan tuan  rumah setelah menang 1-0 di laga terakhir Grup B.

Unggul head to head, Indonesia yang mengantongi 7 poin, lolos dan bertemu juara Grup A, Malaysia. Sejauh ini rekor pertemuan kedua negara di SEA Games masih imbang dari 16 pertemuan. Masing-masing menang enam kali dan seri dua kali.

Timnas Indonesia U-23 punya pengalaman buruk saat menghadapi Malaysia di SEA Games 2011. Dua kali berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dua kali itu pula Garuda Muda keok atas Harimau Muda.

Namun kekalahan yang sulit terlupakan adalah saat Indonesia kalah di final dalam drama adu penalti yang mendebarkan.

Kemenangan atas Garuda Muda itu menjadikan para pemain Malaysia makin percaya diri. Namun mereka enggan jumawa karena yakin Timnas Indonesia sudah mempelajari titik-titik kelemahan Harimau Muda.

“Kami mempunyai pengalaman lalu (final 2011). Namun dalam sepakbola sepak modern, semua akan mengkaji kelemahan masing-masing. Jadi kami perlu berhati-hati,” kata kiper utama Malaysia U-23, Izham Tarmizi Roslan, seperti dilansir My Metro.

Izham tampil cemerlang saat mengalahkan Vietnam di laga terakhir penyisihan Grup A. Pada pertandingan itu, Izham beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

“Masih ada lagi yang kami akan pamerkan selepas ini. Paling penting mengikuti arahan pelatih, semuanya akan berjalan lancar,” ujarnya. (ren/dra/ttg/jpnn/net/bbs/sor)

 

Perkiraan Pemain

Malaysia U-23 (4-4-2)

Roslan, Hasbim, Mohd Saad, Shas, K. Reuben, Saarvindran, Fazail, Basharuddin, Sivanesan, Bakri, Ambumamee

Pelatih : Ong Kim Swee

Indonesia U-23 (4-4-2)

Mega, Michiels, Ibo, Lestusen, Tuasalamony, Pahabol, Kusnandar, Sanggiawan, Melgiansyah, Andik, Utomo

Pelatih : Rahmad Darmawan

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/