25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pellegrini Terancam Sanksi UEFA

Manuel-Pellegrini-3812564MANUEL Pellegrini bisa mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) paska kekalahan 0-2 atas Barcelona di Etihad kemarin (19/2).

Pasalnya, manajer Manchester City itu terbukti melakukan serangan verbal terhadap wasit asal Swedia Jonas Eriksson. Pria asal Cile itu dianggap UEFA telah melakukan pelecehan kepada komisi wasit yang memimpin.

Komisi disiplin UEFA saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap komentar pedas Pellegrini.

Pada konferensi pers usai laga, mantan pelatih Malaga dan Real Madrid tersebut sangat marah karena kartu merah langsung yang diterima bek tengah Martin Demichelis pada awal babak kedua.

Menurut pengamatan Pellegrini, Demichelis melakukan kontak dengan Lionel Messi di luar kotak penalti. Tetapi Eriksson justru memberikan hadiah penalti untuk Barcelona.

“Dari awal saya sudah merasa wasit sudah tidak berimbang. Wasit yang menentukan pertandingan. Dia memfavoritkan Barcelona dari awal sampai akhir,” sembur Pellegrini seperti dilansir BBC.

“Saya kira bukan ide bagus untuk menugaskan wasit dari Swedia. Apalagi, wasit itu membuat kesalahan kepada Barcelona di fase grup. Saya kira sepak bola di Eropa lebih penting dari Swedia,” imbuh Pellegrini.

Komentar itulah yang membuat UEFA berang. Eriksson dan komisi wasit yang bertugas sudah mengirimkan dokumen tentang komentar Pellegrini itu ke UEFA.

Jika Pellegrini terbukti bersalah, hukumannya akan siginifikan. Bisa peringatan, denda, atau bahkan skors tidak boleh mendampingi Manchester City di pinggir lapangan.

Yang dimaksud Pellegrini soal balas budi Eriksson kepada Barcelona sejatinya terjadi pada fase grup Liga Champions 2012. Saat itu, Barca bermain imbang 0-0 melawan AC Milan.

Pelatih Barca waktu itu Pep Guardiola marah kepada Eriksson yang tidak memberikan dua hadiah penalti untuk Barca. (nur/bas)

Manuel-Pellegrini-3812564MANUEL Pellegrini bisa mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) paska kekalahan 0-2 atas Barcelona di Etihad kemarin (19/2).

Pasalnya, manajer Manchester City itu terbukti melakukan serangan verbal terhadap wasit asal Swedia Jonas Eriksson. Pria asal Cile itu dianggap UEFA telah melakukan pelecehan kepada komisi wasit yang memimpin.

Komisi disiplin UEFA saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap komentar pedas Pellegrini.

Pada konferensi pers usai laga, mantan pelatih Malaga dan Real Madrid tersebut sangat marah karena kartu merah langsung yang diterima bek tengah Martin Demichelis pada awal babak kedua.

Menurut pengamatan Pellegrini, Demichelis melakukan kontak dengan Lionel Messi di luar kotak penalti. Tetapi Eriksson justru memberikan hadiah penalti untuk Barcelona.

“Dari awal saya sudah merasa wasit sudah tidak berimbang. Wasit yang menentukan pertandingan. Dia memfavoritkan Barcelona dari awal sampai akhir,” sembur Pellegrini seperti dilansir BBC.

“Saya kira bukan ide bagus untuk menugaskan wasit dari Swedia. Apalagi, wasit itu membuat kesalahan kepada Barcelona di fase grup. Saya kira sepak bola di Eropa lebih penting dari Swedia,” imbuh Pellegrini.

Komentar itulah yang membuat UEFA berang. Eriksson dan komisi wasit yang bertugas sudah mengirimkan dokumen tentang komentar Pellegrini itu ke UEFA.

Jika Pellegrini terbukti bersalah, hukumannya akan siginifikan. Bisa peringatan, denda, atau bahkan skors tidak boleh mendampingi Manchester City di pinggir lapangan.

Yang dimaksud Pellegrini soal balas budi Eriksson kepada Barcelona sejatinya terjadi pada fase grup Liga Champions 2012. Saat itu, Barca bermain imbang 0-0 melawan AC Milan.

Pelatih Barca waktu itu Pep Guardiola marah kepada Eriksson yang tidak memberikan dua hadiah penalti untuk Barca. (nur/bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/