Sementara Ketua Umum PABBSI Sumut H M Husni SE, menjelaskan bahwa Sumut telah banyak menghasilkan atlet-atlet yang telah membawa nama baik Sumut dan Indonesia. Untuk itu penjaringan atletnya berawal dari Porwil.
“Disinilah cikal bakal atlet Sumut ditentukan sebelum dilanjutkan Porprovsu, Pra Pon dan PON yang selanjutnya akan membawa nama bangsa dalam pentas Asia maupun dunia. Sumut mempunyai potensi yang besar dan juga termasuk gudangnya atlet PABBSI,” kata Husni.
Diakuinya, walaupun PABBSI Sumut masih kurang sarana dan prasarananya, namun tidak mengendurkan pembinaan untuk atlet. Pasalnya pembinaan atlet dapat dilakukan secara terukur. “Untuk itu marilah kita menyatukan persepsi dan pemahaman dan menjadikannya catatan bagi kita untuk membangun prestasi bersama-sama dalam melahirkan atlet yang berprestasi,” katanya.
Sementara Ketua Umum Koni kota Tebingtinggi H Danil Sultan SE menyampaikan terima kasih atas kepecayaan sebagai tuan rumah, namun meminta kepada semua official dan atlet yang datang dapat memaklumi kekurangan-kekurangan yang ada. Karena sebagai masyarakat olahraga dirinya yakin dan percaya aktualisasi semuanya itu hanya ada di arena dan tidak dibawa kemana-mana. “Ke depannya kota Tebingtinggi siap untuk menjadi tempat pelatihan PABBSI Sumut,”ujar Danil.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Chaidir Chandera yang juga Ketua Pabbsi Kota Tebingtinggi menyampaikan bahwa Porwilsu PABBSI wilayah IV ini berlangsung sejak 18 April- 21 April 2018 di Gor Asber Jl.Gunung Lauser Tebingtinggi. Kontestannya tujuh daerah antara lain Tebingtinggi (tuan rumah), Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Labuhan Batu dan Padang Sidempuan. Sedangkan Gunung Sitoli dan Nias Utara absen.
Jumlah atlet yang mengikuti berjumlah 83 orang terdiri dari angkat besi putri 14 orang, angkat besi putra 24 orang, angkat berat putri 10 orang, angkat berat putra 18 orang dan binaraga 17 orang serta 35 official. (ian/don)