22.9 C
Medan
Thursday, April 17, 2025

Sikat Singapura, Tim Thomas Petik Pelajaran Penting

NEW DELHI- Manajer Tim Piala Thomas Indonesia, Christian Hadinata menilai Tommy Sugiarto dkk masih belum tampil seratus persen, meski sukses melibas Singapura dengan 5-0 di babak penyisihan Grup A, Senin (19/5).

Namun Christian juga bersyukur, timnas bisa mendapat pelajaran dari pertemuan dengan Singapura itu. โ€œMasih ada hal positifnya. Kalau menang terlalu mudah kan juga tidak bagus. Di laga pertama, tim Thomas sudah mendapatkan tekanan, ada reli-reli panjang, rubber game, setting, dan dapat poin juga tidak mudah,โ€ ujar Christian di laman resmi PBSI.

Indonesia menang telak 5-0. Tommy Sugiarto yang tampil di partai pertama menang atas Zi Liang Derek Wong lewat laga rubber set 21-11, 17-21, 21-15. Merah Putih menambah keunggulan melalui ganda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dua set langsung dengan skor 21-15, 21-16.

Keberhasilan Indonesia ditentukan tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka lewat pertandingan seru dengan Huang Chao 21-17, 21-14. Dua wakil tersisa tak mau tampil setengah-setengah. Ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro unggul atas Yong Kai Terry Hee/Zi Liang Derek Wong dua set langsung dengan skor 21-9, 21-15. Dan akhirnya Simon Santoso menghentikan perlawanan Kwan Ting Sean Lee dua set langsung dengan skor 21-16, 22-20.

Christian melihat timnya banyak mendapat pelajaran. โ€œSaya berharap grafik penampilan tim meningkat di babak-babak selanjutnya,โ€ kata Christian.

Pada pertandingan selanjutnya, tim Thomas akan berhadapan dengan Nigeria yang juga menghuni Grup A. Pertandingan akan berlangsung Selasa (20/5), pukul 09.00 waktu New Delhi. Pada saat yang bersamaan, tim Uber juga akan bertanding melawan Singapura.

โ€œKemungkinan kami akan mencoba untuk menurunkan pemain muda di laga melawan Nigeria,โ€ kata pelatih tim, Joko Supriyanto.(adk/jpnn)

NEW DELHI- Manajer Tim Piala Thomas Indonesia, Christian Hadinata menilai Tommy Sugiarto dkk masih belum tampil seratus persen, meski sukses melibas Singapura dengan 5-0 di babak penyisihan Grup A, Senin (19/5).

Namun Christian juga bersyukur, timnas bisa mendapat pelajaran dari pertemuan dengan Singapura itu. โ€œMasih ada hal positifnya. Kalau menang terlalu mudah kan juga tidak bagus. Di laga pertama, tim Thomas sudah mendapatkan tekanan, ada reli-reli panjang, rubber game, setting, dan dapat poin juga tidak mudah,โ€ ujar Christian di laman resmi PBSI.

Indonesia menang telak 5-0. Tommy Sugiarto yang tampil di partai pertama menang atas Zi Liang Derek Wong lewat laga rubber set 21-11, 17-21, 21-15. Merah Putih menambah keunggulan melalui ganda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dua set langsung dengan skor 21-15, 21-16.

Keberhasilan Indonesia ditentukan tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka lewat pertandingan seru dengan Huang Chao 21-17, 21-14. Dua wakil tersisa tak mau tampil setengah-setengah. Ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro unggul atas Yong Kai Terry Hee/Zi Liang Derek Wong dua set langsung dengan skor 21-9, 21-15. Dan akhirnya Simon Santoso menghentikan perlawanan Kwan Ting Sean Lee dua set langsung dengan skor 21-16, 22-20.

Christian melihat timnya banyak mendapat pelajaran. โ€œSaya berharap grafik penampilan tim meningkat di babak-babak selanjutnya,โ€ kata Christian.

Pada pertandingan selanjutnya, tim Thomas akan berhadapan dengan Nigeria yang juga menghuni Grup A. Pertandingan akan berlangsung Selasa (20/5), pukul 09.00 waktu New Delhi. Pada saat yang bersamaan, tim Uber juga akan bertanding melawan Singapura.

โ€œKemungkinan kami akan mencoba untuk menurunkan pemain muda di laga melawan Nigeria,โ€ kata pelatih tim, Joko Supriyanto.(adk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru