30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Van Persie Bisa Kenakan Ban Kapten

AFP PHOTO/PAUL ELLIS  Manchester United's Dutch forward Robin van Persie (C) vies with Arsenal's French defender Laurent Koscielny (L) and Arsenal's French defender Bacary Sagna during the English Premier League football match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford Stadium in Manchester, northwest England, on November 10, 2013.
AFP PHOTO/PAUL ELLIS
Manchester United’s Dutch forward Robin van Persie (C) vies with Arsenal’s French defender Laurent Koscielny (L) and Arsenal’s French defender Bacary Sagna during the English Premier League football match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford Stadium in Manchester, northwest England, on November 10, 2013.

ROBIN van Persie mungkin pemain Manchester United yang paling girang seiring kehadiran Louis van Gaal. Itu karena keduanya memiliki koneksi bagus di timnas Belanda.

 

Ketika Van Gaal dipercaya kembali menangani Belanda pada 2012, Van Persie dipilih sebagai kapten Oranje – sebutan timnas Belanda.

Situasi sama pun bisa terjadi di Old Trafford. Van Gaal memberi indikasi bakal menjadikan RVP – sebutan Van Persie – sebagai kapten United.

Seiring tak ada lagi Nemanja Vidic yang menjadi skipper United musim lalu dan kans hengkangnya Patrice Evra sebagai vice captain, United memang butuh menemukan figur kapten baru musim depan

“Dia (RVP) kapten saya. Dia top scorer saya selama satu setengah tahun bermain di bawah arahan saya. Dia menjadi top scorer sepanjang masa Belanda (dengan 42 gol, Red), dia bermain luar biasa dan bahkan setelah kembali dari cedera, dia mencetak gol fantastis, gol luar biasa,” urai Van Gaal.

Ketika Oranje bermain imbang 1-1 melawan Ekuador dalam uji coba akhir pekan lalu (17/5), RVP memang menyumbang gol cantik melalui tendangan voli yang menjadi kelebihannya. Van Gaal mengaku klik dengan striker 30 tahun itu lantaran memiliki visi yang sama baik di lapangan maupun di luar lapangan.

“Saya tidak hanya senang dengan penampilannya, melainkan dirinya sebagai leader di lapangan. Saya pikir Anda selalu membuat seseorang sebagai kapten ketika memiliki moral dan filosofi yang sama,” tutur Van Gaal.

“Tidak hanya tentang sepakbola dan taktik apa apa yang terjadi di lapangan, tapi juga tentang kehidupan. Saya pikir itu sangat penting,” tandas pelatih dengan persentase kemenangan 55 persen selama dua tahun terakhir menangani Oranje itu.

Jika RVP yang dipilih sebagai kapten, maka hal itu bisa menimbulkan kecemburuan dalam skuad United, khususnya di lini depan. Sebab, Wayne Rooney adalah nama yang sering disebut dan dianggap layak menjadi kapten masa depan United.

Dengan Van Gaal menjadikan RVP sebagai striker nomor satu, Rooney pun terancam dipinggirkan. Perlu dicatat, dalam karir kepelatihannya, Van Gaal, kerap memusuhi anak asuhnya yang berlabel superstar.

Sebut saja Rivaldo semasa di Barcelona atau Franck Ribery di Bayern Muenchen. Tidak menutup kemungkinan Rooney akan bernasib sama seperti Rivaldo atau Ribery. (dns)

AFP PHOTO/PAUL ELLIS  Manchester United's Dutch forward Robin van Persie (C) vies with Arsenal's French defender Laurent Koscielny (L) and Arsenal's French defender Bacary Sagna during the English Premier League football match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford Stadium in Manchester, northwest England, on November 10, 2013.
AFP PHOTO/PAUL ELLIS
Manchester United’s Dutch forward Robin van Persie (C) vies with Arsenal’s French defender Laurent Koscielny (L) and Arsenal’s French defender Bacary Sagna during the English Premier League football match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford Stadium in Manchester, northwest England, on November 10, 2013.

ROBIN van Persie mungkin pemain Manchester United yang paling girang seiring kehadiran Louis van Gaal. Itu karena keduanya memiliki koneksi bagus di timnas Belanda.

 

Ketika Van Gaal dipercaya kembali menangani Belanda pada 2012, Van Persie dipilih sebagai kapten Oranje – sebutan timnas Belanda.

Situasi sama pun bisa terjadi di Old Trafford. Van Gaal memberi indikasi bakal menjadikan RVP – sebutan Van Persie – sebagai kapten United.

Seiring tak ada lagi Nemanja Vidic yang menjadi skipper United musim lalu dan kans hengkangnya Patrice Evra sebagai vice captain, United memang butuh menemukan figur kapten baru musim depan

“Dia (RVP) kapten saya. Dia top scorer saya selama satu setengah tahun bermain di bawah arahan saya. Dia menjadi top scorer sepanjang masa Belanda (dengan 42 gol, Red), dia bermain luar biasa dan bahkan setelah kembali dari cedera, dia mencetak gol fantastis, gol luar biasa,” urai Van Gaal.

Ketika Oranje bermain imbang 1-1 melawan Ekuador dalam uji coba akhir pekan lalu (17/5), RVP memang menyumbang gol cantik melalui tendangan voli yang menjadi kelebihannya. Van Gaal mengaku klik dengan striker 30 tahun itu lantaran memiliki visi yang sama baik di lapangan maupun di luar lapangan.

“Saya tidak hanya senang dengan penampilannya, melainkan dirinya sebagai leader di lapangan. Saya pikir Anda selalu membuat seseorang sebagai kapten ketika memiliki moral dan filosofi yang sama,” tutur Van Gaal.

“Tidak hanya tentang sepakbola dan taktik apa apa yang terjadi di lapangan, tapi juga tentang kehidupan. Saya pikir itu sangat penting,” tandas pelatih dengan persentase kemenangan 55 persen selama dua tahun terakhir menangani Oranje itu.

Jika RVP yang dipilih sebagai kapten, maka hal itu bisa menimbulkan kecemburuan dalam skuad United, khususnya di lini depan. Sebab, Wayne Rooney adalah nama yang sering disebut dan dianggap layak menjadi kapten masa depan United.

Dengan Van Gaal menjadikan RVP sebagai striker nomor satu, Rooney pun terancam dipinggirkan. Perlu dicatat, dalam karir kepelatihannya, Van Gaal, kerap memusuhi anak asuhnya yang berlabel superstar.

Sebut saja Rivaldo semasa di Barcelona atau Franck Ribery di Bayern Muenchen. Tidak menutup kemungkinan Rooney akan bernasib sama seperti Rivaldo atau Ribery. (dns)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/