30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Madame Shiva Pilih Swiss

Madame Shiva Pilih Swiss
Madame Shiva Pilih Swiss

SUMUTPOS.CO – Prediksi menebak hasil pertandingan lewat “bantuan” hewan masih diterapkan jelang laga Swiss melawan Prancis dini hari nanti. Di Guyana misalnya. Seekor babi bernama Madame Shiva memprediksi Swiss akan mampu menekuk Prancis pada matchday kedua grup E tersebut.

Bagaimana Guyana menebak hasil laga tersebut ? Hewan yang baru berumur 20 bulan itu ditaruh di sebuah lapangan kecil berwarna hitam. Pada ujung lapangan terdapat bendera Swiss dan Prancis. Shiva mengigit bola di lapangan dan petaruh menunggu kemana bola itu di arahkan. Awalnya, Shiva lebih mengarah ke bendera Prancis. Namun, dia terlihat ragu-ragu dan kemudian menuju bendera Swiss.

Ramalan itu disaksikan oleh Gilbert Gress, mantan pelatih Swiss asal Prancis. Melihat ramalan itu, Gress hanya tersenyum. Menurutnya, prediksi itu bisa saja meleset karena kedua tim sama-sama kuat.   “Pertandingan Swiss dan Prancis akan berjalan menarik. Kedua Negara akan bermain imbang, mereka berdua bisa lolos di babak 16 besar,” papar Gress kepada AFP.

Dia menambahkan, terlalu dangkal jika memprediksi sebuah pertandingan sepak bola hanya melalui ramalan seekor hewan, s. “Empat tahun lalu Paul mungkin saja benar, tapi jika saat ini Madame Shiva bisa melakukan hal sama, maka saya hanya berfikir bahwa itu adalah kabar baik untuk Swiss,” ucapnya.

Madame Shiva bukan satu-satunya hewan yang ditugaskan untuk meramal. Beberapa negara memiliki binatang peramal. Di tiongkok, misalanya. Mereka menggunakan seekor bayi panda bernama Ying Mei. Tiongkok juga menggunakan kura-kura untuk meramal. (jar/ bas)

Madame Shiva Pilih Swiss
Madame Shiva Pilih Swiss

SUMUTPOS.CO – Prediksi menebak hasil pertandingan lewat “bantuan” hewan masih diterapkan jelang laga Swiss melawan Prancis dini hari nanti. Di Guyana misalnya. Seekor babi bernama Madame Shiva memprediksi Swiss akan mampu menekuk Prancis pada matchday kedua grup E tersebut.

Bagaimana Guyana menebak hasil laga tersebut ? Hewan yang baru berumur 20 bulan itu ditaruh di sebuah lapangan kecil berwarna hitam. Pada ujung lapangan terdapat bendera Swiss dan Prancis. Shiva mengigit bola di lapangan dan petaruh menunggu kemana bola itu di arahkan. Awalnya, Shiva lebih mengarah ke bendera Prancis. Namun, dia terlihat ragu-ragu dan kemudian menuju bendera Swiss.

Ramalan itu disaksikan oleh Gilbert Gress, mantan pelatih Swiss asal Prancis. Melihat ramalan itu, Gress hanya tersenyum. Menurutnya, prediksi itu bisa saja meleset karena kedua tim sama-sama kuat.   “Pertandingan Swiss dan Prancis akan berjalan menarik. Kedua Negara akan bermain imbang, mereka berdua bisa lolos di babak 16 besar,” papar Gress kepada AFP.

Dia menambahkan, terlalu dangkal jika memprediksi sebuah pertandingan sepak bola hanya melalui ramalan seekor hewan, s. “Empat tahun lalu Paul mungkin saja benar, tapi jika saat ini Madame Shiva bisa melakukan hal sama, maka saya hanya berfikir bahwa itu adalah kabar baik untuk Swiss,” ucapnya.

Madame Shiva bukan satu-satunya hewan yang ditugaskan untuk meramal. Beberapa negara memiliki binatang peramal. Di tiongkok, misalanya. Mereka menggunakan seekor bayi panda bernama Ying Mei. Tiongkok juga menggunakan kura-kura untuk meramal. (jar/ bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/