SUMUTPOS.CO – Pertandingan pemungkas Liga Italia 2021-2022 pekan 4, menghadirkan laga Udinese vs Napoli di Dacia Arena, Selasa (21/9) pukul 01.45 WIB. Menghadapi Napoli, Udinese memiliki tren yang tidak bagus. Pasalnya dalam 5 perjumpaan terakhir di Udine, tuan rumah tidak pernah bisa mengukir kemenangan.
Dari 5 pertemuan terakhir di Dacia Arena tersebut, Napoli tercatat bisa membawa pulang 4 kemenangan. Sedangkan 1 laga sisanya selesai dengan skor imbang. Sebuah tren yang tentunya ingin segera diakhiri oleh Il Zebrette.
Peluang untuk mengalahkan Napoli tentu terbuka di pekan ini. Salah satu sebabnya karena Udinese sedang berada dalam tren yang bagus di awal musim. Raihan 7 poin berhasil mereka amankan di 3 laga awal musim ini.
Pesona tim asuhan Luca Gotti musim ini mulai terlihat ketika di pekan pertama mereka bisa menahan imbang Juventus 2-2. Hasil itu lantas disusul dengan kemenangan 3-0 kontra Venezia dan 1-0 versus Spezia.
Andai bisa meraih poin atas Napoli, posisi bagus akan didapat oleh skuad Udinese. Terutama karena di 2 laga berikutnya mereka akan berjumpa dengan 2 tim kuat lain, yakni Roma dan Fiorentina. “Tentu lebih menyenangkan bahwa kami punya 7 poin ketika akan bertemu Napoli, Roma, dan Fiorentina dibanding dengan 0 poin. Sejauh ini saya senang dengan hasil yang kami raih. Terutama ketika melakoni laga sulit melawan Spezia,” kata Gotti.
Sementara itu, Napoli akan bertarung melawan rasa lelah juga di laga ini. Pasalnya, dalam sepekan terakhir mereka melakoni 2 laga dengan tensi yang tidak ringan. Pertama, ketika skuad Il Partenopei menang 2-1 atas Juventus. Lalu, pada tengah pekan, Napoli dipaksa berjuang keras untuk memaksakan 1 poin dari markas Leicester City di Europa League.
Kini Luciano Spalletti sudah harus menyiapkan lagi timnya untuk laga tandang ke Udine. Untungnya ada 1 sisi positif yang didapat Spalletti, yakni kembali tajamnya Victor Osimhen sebagai seorang striker.
Di King Power Stadium kemarin, 2 gol Osimhen menyelamatkan Napoli dari kekalahan. “Osimhen adalah striker murni berkelas di tim kami. Ia memang masih harus belajar banyak hal sebelum bisa menjadi striker berkelas dunia,” tutur Spalletti.
Namun, Osimhen sendiri dalam sejarahnya belum bisa menjebol gawang Udinese. Catatan itu bisa dimaklumi karena penyerang Nigeria itu sebelumnya baru bertanding sekali saja melawan Udinese. Tepatnya di musim lalu ketika Napoli menang 5-1 atas Udinese. (trt)