SURABAYA-Dell Aspac Jakarta selalu menang pada seri pertama Speedy NBL Indonesia 2012-2013 di Bandung tiga pekan lalu. Namun, itu tidak membuat mereka puas. Untuk meningkatkan soliditas tim, mereka mendatangkan Rastafari Horongbala.
Pria yang akrab disapa Coach Fari itu direkrut Aspac untuk mengisi pos head coach. Head coach Aspac sebelumnya, Jugiyanto Kuntardjo, akan digeser ke posisi asisten pelatih.
Perubahan dalam susunan coaching staff Aspac itu sudah diajukan ke Commissioner NBL Azrul Ananda. Di pertandingan resmi, Coach Fari akan mulai memimpin Aspac pada seri kedua yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 12-20 Januari mendatang.
Coach Fari membenarkan bahwa dia sudah dikontrak Aspac untuk menjadi head coach. Dia pun sudah mendampingi latihan Aspac tadi malam.
“Negosiasi Aspac dengan saya terjadi setelah seri pertama. Saya diminta bergabung, dan saya menerimanya,” kata Coach Fari saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos) tadi malam (18/12).
Mantan pelatih Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta itu sebenarnya sudah menunjukkan kedekatannya dengan Aspac sejak preseason tournament di Surabaya pada Oktober lalu. Beberapa kali, dia terlihat duduk bersama rombongan Aspac.
Namun, tidak ada yang mengira dia akan direkrut menjadi pelatih kepala. Banyak pihak mengira itu terjadi karena dia memang keluarga besar Aspac. Putranya, Andakara Prastawa Dhyaksa, adalah pemain Aspac.
“Kalau dulu saya nonton Aspac, itu tidak ada kaitannya dengan kontrak saya saat ini. Saat itu memang ya untuk nonton saja,” ujar Coach Fari. (ang/jpnn)
SURABAYA-Dell Aspac Jakarta selalu menang pada seri pertama Speedy NBL Indonesia 2012-2013 di Bandung tiga pekan lalu. Namun, itu tidak membuat mereka puas. Untuk meningkatkan soliditas tim, mereka mendatangkan Rastafari Horongbala.
Pria yang akrab disapa Coach Fari itu direkrut Aspac untuk mengisi pos head coach. Head coach Aspac sebelumnya, Jugiyanto Kuntardjo, akan digeser ke posisi asisten pelatih.
Perubahan dalam susunan coaching staff Aspac itu sudah diajukan ke Commissioner NBL Azrul Ananda. Di pertandingan resmi, Coach Fari akan mulai memimpin Aspac pada seri kedua yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 12-20 Januari mendatang.
Coach Fari membenarkan bahwa dia sudah dikontrak Aspac untuk menjadi head coach. Dia pun sudah mendampingi latihan Aspac tadi malam.
“Negosiasi Aspac dengan saya terjadi setelah seri pertama. Saya diminta bergabung, dan saya menerimanya,” kata Coach Fari saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos) tadi malam (18/12).
Mantan pelatih Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta itu sebenarnya sudah menunjukkan kedekatannya dengan Aspac sejak preseason tournament di Surabaya pada Oktober lalu. Beberapa kali, dia terlihat duduk bersama rombongan Aspac.
Namun, tidak ada yang mengira dia akan direkrut menjadi pelatih kepala. Banyak pihak mengira itu terjadi karena dia memang keluarga besar Aspac. Putranya, Andakara Prastawa Dhyaksa, adalah pemain Aspac.
“Kalau dulu saya nonton Aspac, itu tidak ada kaitannya dengan kontrak saya saat ini. Saat itu memang ya untuk nonton saja,” ujar Coach Fari. (ang/jpnn)