SUMUTPOS.CO – Sukses Lionel Messi memimpin Argentina meraih gelar Piala Dunia mengakhiri perdebatan tentang siapa yang terbaik antara dirinya dengan Cristiano Ronaldo. La Pulga kini berada di level Pele dan Diego Maradona.
Siapa yang terbaik di antara kapten Argentina dan Portugal itu menjadi perdebatan paling alot dalam sejarah sepak bola. Itu tidak pernah berujung dengan kesimpulan karena prestasi keduanya.
Sepanjang karier mereka, kedua superstar itu meraih begitu banyak gelar dan penghargaan di level klub dan individu. Mereka juga mencetak sangat banyak gol dalam dua dekade terakhir.
Sebelum Piala Dunia 2022, Ronaldo seperti diketahui menjuarai Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019 bersama Portugal. Sementara Messi punya titel Copa America 2021 dan Finalissime 2022, trofi yang diperebutkan juara Copa America dan kampiun Piala eropa Juni lalu.
Di level klub, Ronaldo tercatat meraih tujuh gelar liga serta sejumlah trofi domestik lainnya bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Sedangkan Messi punya 11 koleksi gelar liga dan beberapa trofi domestik yang ia dapatkan di Barcelona dan PSG.
Untuk Liga Champions, Ronaldo memenangi lima trofi yang ia raih bersama Manchester United dan Real Madrid. Sedangkan Messi memiliki empat gelar yang seluruhnya ia dapatkan di Barcelona.
Selain itu, mereka sama-sama memiliki tiga gelar Piala Dunia Antarklub dan menjadi penguasa Ballon d’Or. Ronaldo punya lima penghargaan Ballon d’Or sementara Messi meraihnya dalam tujuh kesempatan.
Untuk gol, mereka adalah pemain dengan jumlah gol terbanyak. Ronaldo mengoleksi 701 gol di level klub dan 118 bersama timnas Portugal. Sementara Messi, di level klub ia juga sudah mengemas 701 gol dan punya 98 gol bersama timnas Argentina.
Dengan prestasi mereka tersebut, perdebatan tentang siapa yang terbaik di antara keduanya tidak pernah berujung dengan kesimpulan pemenang. Bahkan, rivalitas mereka sempat dianggap akan abadi jelang bergulirnya Piala Dunia 2022, November lalu.
Itu karena usia mereka yang semakin menua dan tidak ada di antara keduanya yang bisa meraih trofi Piala Dunia. Seperti diketahui Ronaldo tahun ini berusia 37 atau dua tahun lebih tua dari Messi.
Namun, Senin, 19 Desember, dini hari kemarin, Messi akhirnya membuktikan dirinya lebih baik dari Ronaldo dengan menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Messi dan kawan-kawan menang 4-2 dalam drama adu penalti setelah kedua negara bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit.
Messi meraih trofi Piala Dunia yang selama ini melemahkan argumen yang mengklaim dirinya sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
La Pulga, julukan Messi sendiri selain tujuh penghargaan Ballon D’Or serta gelar Copa América dan trofi Finalissime meraih total 37 trofi di level klub, enam Sepatu Emas Eropa, medali emas Olimpiade, serta dua penghargaan Pemain Terbaik Piala Dunia. Termasuk ya ia raih di Piala Dunia 2014 Jerman.
“Merupakan hak istimewa mutlak untuk menonton Lionel Messi selama hampir 2 dekade. Momen demi momen sepak bola yang memukau dan penuh kegembiraan. Dia adalah hadiah dari Dewa sepakbola,” kata legenda Inggris Gary Lineker dalam tweet-nya.
Gelandang Inggris Declan Rice dengan tegas mengatakan Messi adalah yang terbaik. “Lionel Messi. Yang terbaik yang pernah ada. Kita tidak akan pernah melihat pemain seperti Messi lagi,” ujarnya dikutip dari Buenos Aires Time.
Legenda Argentina, Jorge Burruchaga yang mencetak gol kemenangan ke gawang Jerman Barat di final Piala Dunia 1986 dengan sederhana mengatakan bahwa Messi adalah pemain terhebat di masanya. “Ada lima pemain dalam 70 tahun terakhir yang bisa dianggap sebagai yang terbaik di dunia – (Alfredo) Di Stefano, Johan Cruyff, Pelé, Maradona dan Messi,” kata Burruchaga kepada AFP.
Peraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez juga memuji kaptennya. “Leo (Messi) adalah idola saya, dia yang terbaik sepanjang masa,” tegasnya di situs AFA.
Lionel Messi sendiri mengaku dirinya selalu yakin trofi Piala Dunia akan datang untuk menyempurnakan karier. Ia juga bersyukur bisa menutup kiprahnya di Piala Dunia dengan gelar. “Sangat mengesankan bahwa itu bisa berakhir seperti ini. Saya tahu bahwa Tuhan akan memberikannya kepada saya, saya memiliki firasat bahwa ini akan terjadi,” kata Messi. (amr/jpg)