32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pesta Gol Jilid Dua

AFP PHOTO/ANDREW YATES Pemain tengah Bayern Munich's, Franck Ribery (tengah) dan pemain Manchester City's English, Micah Richards (kiri) serta Fernandinho pada UEFA Champions League group D antara Manchester City and Bayern Munich di The City of Manchester stadium in Manchester,  England, 2 October 2 2013. Bayern menang 3-1.
AFP PHOTO/ANDREW YATES
Pemain tengah Bayern Munich’s, Franck Ribery (tengah) dan pemain Manchester City’s English, Micah Richards (kiri) serta Fernandinho pada UEFA Champions League group D antara Manchester City and Bayern Munich di The City of Manchester stadium in Manchester, England, 2 October 2 2013. Bayern menang 3-1.

LONDON – Kedalaman skuad yang dimiliki klub kaya Manchester City membuat mereka dengan mudah beralih dari satu turnamen ke turnamen lain dengan intensitas yang sama.

Menempel sang pemuncak klasemen Premier League Arsenal, mereka tetap menghajar Wet Ham 6-0 di leg pertama Carling Cup pada Rabu (8/1) lalu.

Di leg kedua yang digelar pada Rabu (22/1) dini hari, manajer Manuel Pellegrini kemungkinan bakal mengistirahatkan sejumlah pemain yang  mengantarkan kemenangan 4-2 melawan Cardiff City di Premier League Sabtu (18/1) lalu.

Dua pemain yang absen lama dari lapangan karena cedera, Stevan Jovetic dan Jack Rodwell, berpeluang dimainkan. Selain itu, striker Sergio Aguero yang hanya bermain 28 menit melawan Cardiff, bisa jadi starter.

Selain itu, bek muda Matija Nastasic juga bisa diberi minute play setelah absen di sejumlah laga. Dengan format seperti itu, City tetap membahayakan.

Lantas, apa yang bisa dilakukan West Ham? Meminimalisir “kerusakan”. Manajer Sam Allardyce lebih baik memang tak perlu mematok target tinggi membalas defisit enam gol. Sebab, dengan kualitas pemain jauh dari the Citizen, julukan City, upaya West Ham ibarat misi supermustahil.

Apalagi, City kini menjadi tim dengan produktifitas gol tertinggi di Premier League. Mereka bahkan mampu menembus batas 100 gol musim ini hanya dalam 34 laga. Ironisnya, sembilan dari gol-gol itu dilesakkan ke gawang The Hammers, sebutan West Ham.

“Sangat menyenangkan bisa menembus batas itu. Kami memang mencetak banyak gol. Itu menunjukkan kualitas tim yang bagus. Tapi, gol-gol itu tidak berarti apa-apa jika kami tak memenangi apapun,” kata striker Edin Dzeko. Ini berarti City juga menjadikan Carling Cup sebagai target musim ini. (aga)

AFP PHOTO/ANDREW YATES Pemain tengah Bayern Munich's, Franck Ribery (tengah) dan pemain Manchester City's English, Micah Richards (kiri) serta Fernandinho pada UEFA Champions League group D antara Manchester City and Bayern Munich di The City of Manchester stadium in Manchester,  England, 2 October 2 2013. Bayern menang 3-1.
AFP PHOTO/ANDREW YATES
Pemain tengah Bayern Munich’s, Franck Ribery (tengah) dan pemain Manchester City’s English, Micah Richards (kiri) serta Fernandinho pada UEFA Champions League group D antara Manchester City and Bayern Munich di The City of Manchester stadium in Manchester, England, 2 October 2 2013. Bayern menang 3-1.

LONDON – Kedalaman skuad yang dimiliki klub kaya Manchester City membuat mereka dengan mudah beralih dari satu turnamen ke turnamen lain dengan intensitas yang sama.

Menempel sang pemuncak klasemen Premier League Arsenal, mereka tetap menghajar Wet Ham 6-0 di leg pertama Carling Cup pada Rabu (8/1) lalu.

Di leg kedua yang digelar pada Rabu (22/1) dini hari, manajer Manuel Pellegrini kemungkinan bakal mengistirahatkan sejumlah pemain yang  mengantarkan kemenangan 4-2 melawan Cardiff City di Premier League Sabtu (18/1) lalu.

Dua pemain yang absen lama dari lapangan karena cedera, Stevan Jovetic dan Jack Rodwell, berpeluang dimainkan. Selain itu, striker Sergio Aguero yang hanya bermain 28 menit melawan Cardiff, bisa jadi starter.

Selain itu, bek muda Matija Nastasic juga bisa diberi minute play setelah absen di sejumlah laga. Dengan format seperti itu, City tetap membahayakan.

Lantas, apa yang bisa dilakukan West Ham? Meminimalisir “kerusakan”. Manajer Sam Allardyce lebih baik memang tak perlu mematok target tinggi membalas defisit enam gol. Sebab, dengan kualitas pemain jauh dari the Citizen, julukan City, upaya West Ham ibarat misi supermustahil.

Apalagi, City kini menjadi tim dengan produktifitas gol tertinggi di Premier League. Mereka bahkan mampu menembus batas 100 gol musim ini hanya dalam 34 laga. Ironisnya, sembilan dari gol-gol itu dilesakkan ke gawang The Hammers, sebutan West Ham.

“Sangat menyenangkan bisa menembus batas itu. Kami memang mencetak banyak gol. Itu menunjukkan kualitas tim yang bagus. Tapi, gol-gol itu tidak berarti apa-apa jika kami tak memenangi apapun,” kata striker Edin Dzeko. Ini berarti City juga menjadikan Carling Cup sebagai target musim ini. (aga)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/