SAMARINDA, SUMUTPOS.CO – Arema FC melaju ke final Piala Gubernur Kaltim 2018 usai menekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 (0-0) pada babak semifinal di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3). Itu merupakan kemenangan pertama Arema atas Persebaya dalam lima tahun terakhir.
Arema FC memiliki peluang pertama melalui tendangan Dendi Santoso pada menit ke-20. Namun, kiper Persebaya Dimas Galih berhasil menggagalkan usaha Dendi. Persebaya langsung membalas melalui Ferinando Pahabol pada menit ke-32. Sayangnya, usaha Pahabol digagalkan kiper Arema FC Kurniawan Kartika Aji.
Kans untuk Persebaya kembali tercipta pada menit ke-33. Namun, sundulan Osvaldo Haay mengarah tepat ke pelukan Kurniawan. Persebaya kembali mendapatkan kans dari set piece. Akan tetapi, eksekusi Misbakhus Solikin pada menit ke-40 mengarah tepat ke kiper Arema. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Persebaya bermain menyerang pada babak kedua. Ruben Sanadi melepaskan tendangan spekulasi pada menit ke-46. Permainan ofensif Green Force, julukan Persebaya, membuat Arema FC bertahan.
Singo Edan, julukan Arema FC, menghukum Persebaya lewat gol Thiago Furtuoso pada menit ke-65. Memanfaatkan umpan terobosan dari lini kedua yang gagal diantisipasi pertahanan Persebaya, Furtuoso berhasil menaklukkan Alfonsius.
Green Force langsuung mengepung Arema setelah tertinggal satu gol. Arema hanya menyisakan Thiago di lini depan. Namun, permainan agresif gagal berbuah gol. Arema justru sukses menggandakan skor lewat gol Hanif Sjahbandi pada menit ke-85
Arema masih menunggu pemenang laga antara Borneo FC kontra Sriwijaya FC untuk mengetahui lawan di final. (saf/jpc/jpnn/dek)
SAMARINDA, SUMUTPOS.CO – Arema FC melaju ke final Piala Gubernur Kaltim 2018 usai menekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 (0-0) pada babak semifinal di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3). Itu merupakan kemenangan pertama Arema atas Persebaya dalam lima tahun terakhir.
Arema FC memiliki peluang pertama melalui tendangan Dendi Santoso pada menit ke-20. Namun, kiper Persebaya Dimas Galih berhasil menggagalkan usaha Dendi. Persebaya langsung membalas melalui Ferinando Pahabol pada menit ke-32. Sayangnya, usaha Pahabol digagalkan kiper Arema FC Kurniawan Kartika Aji.
Kans untuk Persebaya kembali tercipta pada menit ke-33. Namun, sundulan Osvaldo Haay mengarah tepat ke pelukan Kurniawan. Persebaya kembali mendapatkan kans dari set piece. Akan tetapi, eksekusi Misbakhus Solikin pada menit ke-40 mengarah tepat ke kiper Arema. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Persebaya bermain menyerang pada babak kedua. Ruben Sanadi melepaskan tendangan spekulasi pada menit ke-46. Permainan ofensif Green Force, julukan Persebaya, membuat Arema FC bertahan.
Singo Edan, julukan Arema FC, menghukum Persebaya lewat gol Thiago Furtuoso pada menit ke-65. Memanfaatkan umpan terobosan dari lini kedua yang gagal diantisipasi pertahanan Persebaya, Furtuoso berhasil menaklukkan Alfonsius.
Green Force langsuung mengepung Arema setelah tertinggal satu gol. Arema hanya menyisakan Thiago di lini depan. Namun, permainan agresif gagal berbuah gol. Arema justru sukses menggandakan skor lewat gol Hanif Sjahbandi pada menit ke-85
Arema masih menunggu pemenang laga antara Borneo FC kontra Sriwijaya FC untuk mengetahui lawan di final. (saf/jpc/jpnn/dek)
