28.9 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Timnas Hanya Jaga Kondisi

Alfred_rield_wolfgang_pikal_dlmTANGERANG – Timnas senior proyeksi Piala AFF 2014 kembali menjalani pemusatan latihan di Jakarta, kemarin (20/3). Dengan hadirnya beberapa muka yang berbeda di banding pemusatan latihan Februari lalu, latihan yang diberikan difokuskan terlebih dulu ke persiapan kondisi fisik.

Dalam sesi latihan di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang, tim pelatih membagi materi latihan dalam beberapa sesi. Usai briefing dan pemanasan, pemain mendapat latihan fisik dan agility sekitar 20 menit.

Di sini, pemain berlatih kecepatan dan ketangkasan melewati rintangan mulai dari cone yang ditata sedmikiajn rupa, sampai. Lari zig-zag.

Setelah itu, materi lanjut ke latihan passing dengan membagi tim dalam dua kelompok besar. Mereka diharuskan memainkan sentuhan agar tidak mudah kehilangan bola.

Meski bermain dalam ruang yang sempit dan lebih nyaman dengan umpan pendek, pemain juga diharuskan memanfaatkan lebar lapangan, dengan melepaskan umpan-umpan panjang.

Ini memang ciri khas tim yang ditangani Riedl, yang lebih suka memainkan bola panjang. Setelah itu, sesi latihan teknik ditutup dengan one pass and shooting oleh pemain.

Dalam sesi latihan kemarin, hanya terlihat 21 dari total 24 pemain yang dipanggil untuk mengikuti laga uji coba di Spanyol. Pemain yang belum hadir itu adalah Greg Nwokolo, M Ridwan, Ricardo Salampessy. Menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, ketiga pemain tersebut sedang menyelesaikan proses administrasi untuk terbang ke negeri Matador.

“Mereka sedang urus visa, kami beri izin untuk tak latihan. Mereka tidak bersama yang lain karena tiba di Jakarta memang lebih dulu pemain yang lain. Mereka sudah di sini, tapi tidak latihan,” ucapnya saat ditemui usai memimpin latihan.

Pikal menyebut, selama dua hari  latihan di Tangerang, pemain  lebih diarahkan kepada jaga kondisi dan adaptasi untuk menyamakan persepsi permainan yang akan diterapkan nantinya. Karena itu, menu latihan yang diberikan belum diarahkan ke strategi secara khusus.

Itu cukup beralasan, sebab, di Karawaci saat ini hanya tim asisten pelatih yang menangani dan memimpin latihan Firman Utina dkk. Pasalnya, pelatih kepala Alfred Riedl sudah berada di Austria, dan baru akan bertemu dengan tim, setelah tiba di Spanyol nanti.

“Kami hanya latihan untuk adaptasi saja. Karena saat ini tim berlatih, untuk jaga kondisi, dan persiapan sebelum kami ke Spanyol,” tuturnya.

Sementara itu, asisten pelatih Widodo C Putro mengakui menu latihan yang diberikan, hampir sama dengan saat timnas senior baru berlatih bersama pada Februari lalu. Pada dua hari awal, latihan belum masuk dalam taktik dan strategi, hanya lebih kepada adaptasi, jaga kondisi, dan melihat fisik pemain.

“Nanti untuk skema, taktik, strategi, Alfred sendiri yang akan memberikan. Dan itu baru dimatangkan di Spanyol,” tuturnya. (aam)

Alfred_rield_wolfgang_pikal_dlmTANGERANG – Timnas senior proyeksi Piala AFF 2014 kembali menjalani pemusatan latihan di Jakarta, kemarin (20/3). Dengan hadirnya beberapa muka yang berbeda di banding pemusatan latihan Februari lalu, latihan yang diberikan difokuskan terlebih dulu ke persiapan kondisi fisik.

Dalam sesi latihan di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang, tim pelatih membagi materi latihan dalam beberapa sesi. Usai briefing dan pemanasan, pemain mendapat latihan fisik dan agility sekitar 20 menit.

Di sini, pemain berlatih kecepatan dan ketangkasan melewati rintangan mulai dari cone yang ditata sedmikiajn rupa, sampai. Lari zig-zag.

Setelah itu, materi lanjut ke latihan passing dengan membagi tim dalam dua kelompok besar. Mereka diharuskan memainkan sentuhan agar tidak mudah kehilangan bola.

Meski bermain dalam ruang yang sempit dan lebih nyaman dengan umpan pendek, pemain juga diharuskan memanfaatkan lebar lapangan, dengan melepaskan umpan-umpan panjang.

Ini memang ciri khas tim yang ditangani Riedl, yang lebih suka memainkan bola panjang. Setelah itu, sesi latihan teknik ditutup dengan one pass and shooting oleh pemain.

Dalam sesi latihan kemarin, hanya terlihat 21 dari total 24 pemain yang dipanggil untuk mengikuti laga uji coba di Spanyol. Pemain yang belum hadir itu adalah Greg Nwokolo, M Ridwan, Ricardo Salampessy. Menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, ketiga pemain tersebut sedang menyelesaikan proses administrasi untuk terbang ke negeri Matador.

“Mereka sedang urus visa, kami beri izin untuk tak latihan. Mereka tidak bersama yang lain karena tiba di Jakarta memang lebih dulu pemain yang lain. Mereka sudah di sini, tapi tidak latihan,” ucapnya saat ditemui usai memimpin latihan.

Pikal menyebut, selama dua hari  latihan di Tangerang, pemain  lebih diarahkan kepada jaga kondisi dan adaptasi untuk menyamakan persepsi permainan yang akan diterapkan nantinya. Karena itu, menu latihan yang diberikan belum diarahkan ke strategi secara khusus.

Itu cukup beralasan, sebab, di Karawaci saat ini hanya tim asisten pelatih yang menangani dan memimpin latihan Firman Utina dkk. Pasalnya, pelatih kepala Alfred Riedl sudah berada di Austria, dan baru akan bertemu dengan tim, setelah tiba di Spanyol nanti.

“Kami hanya latihan untuk adaptasi saja. Karena saat ini tim berlatih, untuk jaga kondisi, dan persiapan sebelum kami ke Spanyol,” tuturnya.

Sementara itu, asisten pelatih Widodo C Putro mengakui menu latihan yang diberikan, hampir sama dengan saat timnas senior baru berlatih bersama pada Februari lalu. Pada dua hari awal, latihan belum masuk dalam taktik dan strategi, hanya lebih kepada adaptasi, jaga kondisi, dan melihat fisik pemain.

“Nanti untuk skema, taktik, strategi, Alfred sendiri yang akan memberikan. Dan itu baru dimatangkan di Spanyol,” tuturnya. (aam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/