26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

1 Polandia v Senegal 2: Singa Teranga pun Menari

Sadio Mane dkk merayakan gol yang dicetak Mbaye Niang ke gawang Polandia.

SUMUTPOS.CO – Senegal menjadi tim Afrika pertama yang mencatat kemenangan di ajang Piala Dunia 2018. Kemenangan 3-1 atas Polandia, Selasa (19/6) membuat tim berjuluk Singa Teranga itu bisa menari.

Senegal sukses membungkam Polandia dengan skor 2-1 di Grup H, dimana gol bunuh diri Thiago Cionek dan gol Mbaye Niang menjadi penentu kemenangan Senegal. Polandia sekali membalas lewat Grzegorz Krychowiak.

Pelatih Senegal, Cisse Aliou, mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak dukungan dari seluruh penjuru Afrika.

“Kami bisa mengendalikan pertandingan secara taktik dan emosi. Kemenangan ini mempunyai arti bahwa kami memasuki kompetisi dengan cara terbaik, tapi kami tahu bahwa laga melawan Jepang akan sulit,” kata Cisse di situs FIFA.

“Saya menjamin bahwa seluruh Afrika mendukung kami. Saya mendapatkan panggilan telepon dari mana saja. Kami bangga untuk mewakili Afrika,” dia menambahkan.

Empat wakil Afrika lain gagal memetik poin penuh, Mesir sudah kalah dua kali dan dipastikan terrsingkir. Usai kalah 1-0 dengan Uruguay di laga perdana, mereka kembali menelan kekalahan 3-1 atas tuan rumah Rusia.

Sementara itu Polandia mengakui tak bermain baik. Pelatih Adam Nawalka mengatakan timnya tidak dinamis.

“Saya tidak dapat memikirkan alasan apapun yang cukup bagus untuk babak pertama,” kata Nawalka. “Terdapat banyak elemen yang berbeda yang berkontribusi pada penampilan buruk. Kami tidak cukup agresif, para pemain sayap tidak melakukan pekerjaan dengan bagus, dan demikian pula di lapangan tengah. Kami tidak dinamis atau terkoordinir.”

Ini merupakan penampilan mengecewakan setelah laju yang impresif di kualifikasi yang membantu mendongkrak Polandia ke posisi kedelapan pada daftar peringkat dunia. Karena performa sebelumnya itu mereka tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 12 tahun dengan harapan tinggi.

Hasil atas Senegal membuat mereka memastikan Polandia tidak pernah memenangi pertandingan pembukaan sejak 1974. “Kami kekurangan kualitas pada babak pertama dan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu,” kata Nawalka. “Kami tahu Senegal memiliki penyerang-penyerang yang cepat dan akan menjadi agresif namun kami tidak menandingi mereka dengan kualitas yang layak. Kami harus menerimanya dan memperbaikinya,” pungkasnya. (bbs/don)

Sadio Mane dkk merayakan gol yang dicetak Mbaye Niang ke gawang Polandia.

SUMUTPOS.CO – Senegal menjadi tim Afrika pertama yang mencatat kemenangan di ajang Piala Dunia 2018. Kemenangan 3-1 atas Polandia, Selasa (19/6) membuat tim berjuluk Singa Teranga itu bisa menari.

Senegal sukses membungkam Polandia dengan skor 2-1 di Grup H, dimana gol bunuh diri Thiago Cionek dan gol Mbaye Niang menjadi penentu kemenangan Senegal. Polandia sekali membalas lewat Grzegorz Krychowiak.

Pelatih Senegal, Cisse Aliou, mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak dukungan dari seluruh penjuru Afrika.

“Kami bisa mengendalikan pertandingan secara taktik dan emosi. Kemenangan ini mempunyai arti bahwa kami memasuki kompetisi dengan cara terbaik, tapi kami tahu bahwa laga melawan Jepang akan sulit,” kata Cisse di situs FIFA.

“Saya menjamin bahwa seluruh Afrika mendukung kami. Saya mendapatkan panggilan telepon dari mana saja. Kami bangga untuk mewakili Afrika,” dia menambahkan.

Empat wakil Afrika lain gagal memetik poin penuh, Mesir sudah kalah dua kali dan dipastikan terrsingkir. Usai kalah 1-0 dengan Uruguay di laga perdana, mereka kembali menelan kekalahan 3-1 atas tuan rumah Rusia.

Sementara itu Polandia mengakui tak bermain baik. Pelatih Adam Nawalka mengatakan timnya tidak dinamis.

“Saya tidak dapat memikirkan alasan apapun yang cukup bagus untuk babak pertama,” kata Nawalka. “Terdapat banyak elemen yang berbeda yang berkontribusi pada penampilan buruk. Kami tidak cukup agresif, para pemain sayap tidak melakukan pekerjaan dengan bagus, dan demikian pula di lapangan tengah. Kami tidak dinamis atau terkoordinir.”

Ini merupakan penampilan mengecewakan setelah laju yang impresif di kualifikasi yang membantu mendongkrak Polandia ke posisi kedelapan pada daftar peringkat dunia. Karena performa sebelumnya itu mereka tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 12 tahun dengan harapan tinggi.

Hasil atas Senegal membuat mereka memastikan Polandia tidak pernah memenangi pertandingan pembukaan sejak 1974. “Kami kekurangan kualitas pada babak pertama dan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu,” kata Nawalka. “Kami tahu Senegal memiliki penyerang-penyerang yang cepat dan akan menjadi agresif namun kami tidak menandingi mereka dengan kualitas yang layak. Kami harus menerimanya dan memperbaikinya,” pungkasnya. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/