SUMUTPOS.CO – Badan sepak bola Eropa, UEFA, mengatakan akan menyelidiki presiden terpilih federasi Italia, Carlo Tavecchio terkait tuduhan rasis selama kampanye pemilihan.
Tavecchio telah meminta maaf karena mengeluarkan pernyataan tentang “makan pisang” yang dianggap rasis.
Tavecchio yang berusia 71 tahun itu mengalahkan mantan pemain AC Milan Demetrio Albertini setelah pemilihan tiga putaran di Roma.
Ia mendapatkan kritikan keras bulan lalu karena diduga mengeluarkan komentar tentang ‘makan pisang’ selama pidato di depan liga amatir Italia.
Pernyataan UEFA Rabu (20/08) menyebutkan, “Menyusul permintaan informasi yang dikeluarkan oleh UEFA tanggal 28 Juli 2014, Carlo Tavecchio, presiden Federasi Sepak Bola Itgalia (FIGC), telah diberitahu oleh UEFA tentang keputusan oleh ketua etika dan disipliner agar dilakukan penyelidikan terkait tuduhan rasis olehnya selama kampanye pemilihan presiden FIGC.”
“Begitu laporan selesai, ketua etika dan disipliner UEFA akan mengajukan kesimpulannya kepada badan pengawas, etika dan disipliner yang akan menetapkan keputusan tentang masalah ini,” kata pernyataan UEFA. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Badan sepak bola Eropa, UEFA, mengatakan akan menyelidiki presiden terpilih federasi Italia, Carlo Tavecchio terkait tuduhan rasis selama kampanye pemilihan.
Tavecchio telah meminta maaf karena mengeluarkan pernyataan tentang “makan pisang” yang dianggap rasis.
Tavecchio yang berusia 71 tahun itu mengalahkan mantan pemain AC Milan Demetrio Albertini setelah pemilihan tiga putaran di Roma.
Ia mendapatkan kritikan keras bulan lalu karena diduga mengeluarkan komentar tentang ‘makan pisang’ selama pidato di depan liga amatir Italia.
Pernyataan UEFA Rabu (20/08) menyebutkan, “Menyusul permintaan informasi yang dikeluarkan oleh UEFA tanggal 28 Juli 2014, Carlo Tavecchio, presiden Federasi Sepak Bola Itgalia (FIGC), telah diberitahu oleh UEFA tentang keputusan oleh ketua etika dan disipliner agar dilakukan penyelidikan terkait tuduhan rasis olehnya selama kampanye pemilihan presiden FIGC.”
“Begitu laporan selesai, ketua etika dan disipliner UEFA akan mengajukan kesimpulannya kepada badan pengawas, etika dan disipliner yang akan menetapkan keputusan tentang masalah ini,” kata pernyataan UEFA. (BBC)