Prestasi Kontingen Sumut di PON XVIII Riau Merosot
PEKANBARU- Kontingen Sumatera Utara menutup perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau dengan tambahan medali perunggu dari cabang polo air. Perolehan perunggu ini dipastikan setelah tim polo air Sumut mengalahkan Jawa Barat dengan skor 16-7 di Kolam Renang Kalinjuhang, Pekanbaru, Kamis (20/9).
Meski Sumut gagal memenuhi target mempertahankan emas di cabang polo air ini, namun tim Sumut tetap bermain dengan semangat saat menghadapi Jawa Barat dalam perebutan tempat ketiga dan berhasil menang telak.
Medali perunggu ini juga mencatat rekor polo air Sumut selalu mendapat medali pada 40 tahun terakhir.
Ketua Harian PRSI Sumut Rudi Rinaldi mengatakan, Sumut gagal mempertahankan medali emas yang diraih pada PON 2008 Kalimantan Timur lalu, karena pada PON kali ini mengandalkan sebagian besar pemain junior.
“Pada PON kali ini kita mengandalkan sebagian besar pemain junior karena kita ingin regenerasi. Target kita adalah PON 2016 mendatang,” ujarnya.
Rudi menambahkan, meskipun demikian, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait hasil yang diraih pada PON 2012 ini. “Medali perunggu sebenarnya hasil yang baik mengingat komposisi pemain kita. Meskipun demikian, evaluasi akan tetap dilakukan setelah even ini,” pungkasnya.
Sementara dengan raihan satu perunggu ini, Sumut menempati peringkat ke-8 dengan memperoleh 57 medali, masing-masing 15 emas, 19 perak dan 23 perunggu. Raihan medali di PON XVIII kali ini, jauh menurun dibandingkan pada PON XVII di Kalimantan Timur 2008 lalu. Saat itu, kontingen Sumut berhasil menduduki peringkat ke-7 dengan memperoleh 60 medali, masing-masing 20 emas, 11 perak dan 29 perunggu (selengkapnya lihat perolehan medali, Red).
Sementara kontingen DKI Jakarta dapat dipastikan meraih gelar juara umum pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII/Riau. DKI telah mengumpulkan 323 medali, masing-masing 110 medali emas, 101 perak dan 112 perunggu. Mereka mengungguli kontingen Jawa Barat yang berada di posisi dua dengan 99 emas, 79 perak dan 101 perunggu.
Sementara juara bertahan Kontingen Jawa Timur berada di posisi tiga dengan 86 emas, 86 perak dan 85 perunggu. Sedangkan tuan rumah Riau, harus puas berada di peringkat enam dengan 43 emas, 39 perak dan 51 perunggu. (jun)