29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

TC Pelatnas, Demi Medali Kejuaraan Dunia

PEKANBARU- Dua Pesilat Riau, sejak 18 Oktober kemarin mulai menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta. Mereka tergabung bersama peraih medali emas PON Cabor Silat lainnya dalam mempersiapkan diri memperkuat Indonesia. Sehingga dapat merebut medali pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Thailand, 18-26 November.

Adalah Diki Amanda yang turun di kelas C putra dan Almat Siregar di kelas F putra. Merupakan dua pesilat Riau yang diharapkan mampu mendulang medali bagi Indonesia. “Sesuai target Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau. Mudah-mudahan dua atlet yang bertarung di Thailand nanti bisa meraih perak,” sebut Pelatih Silat PON Riau, Syafrizalli.

Dengan menjalani Training Center (TC) di Jakarta dibawah pengawasan pelatih nasional. Ditambah lagi salah seorang pesilat Riau, Almat S juga sudah pernah bertanding di Thailand pada Kejuaraan Mahasiswa tahun lalu. “Almat pernah meraih emas ketika itu di Thailand, tapi pertandingan kali ini skalanya dunia,” lanjutnya.

Dengan berhasilnya meloloskan dua pesilat di kejuaraan dunia Pencak Silat tersebut. IPSI Riau menggantungkan harapan kepada dua atletnya. Bersama 26 atlet yang tergabung di Pelatnas selama sebulan kedepan. Agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.(egp/jpnn)

PEKANBARU- Dua Pesilat Riau, sejak 18 Oktober kemarin mulai menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta. Mereka tergabung bersama peraih medali emas PON Cabor Silat lainnya dalam mempersiapkan diri memperkuat Indonesia. Sehingga dapat merebut medali pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Thailand, 18-26 November.

Adalah Diki Amanda yang turun di kelas C putra dan Almat Siregar di kelas F putra. Merupakan dua pesilat Riau yang diharapkan mampu mendulang medali bagi Indonesia. “Sesuai target Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau. Mudah-mudahan dua atlet yang bertarung di Thailand nanti bisa meraih perak,” sebut Pelatih Silat PON Riau, Syafrizalli.

Dengan menjalani Training Center (TC) di Jakarta dibawah pengawasan pelatih nasional. Ditambah lagi salah seorang pesilat Riau, Almat S juga sudah pernah bertanding di Thailand pada Kejuaraan Mahasiswa tahun lalu. “Almat pernah meraih emas ketika itu di Thailand, tapi pertandingan kali ini skalanya dunia,” lanjutnya.

Dengan berhasilnya meloloskan dua pesilat di kejuaraan dunia Pencak Silat tersebut. IPSI Riau menggantungkan harapan kepada dua atletnya. Bersama 26 atlet yang tergabung di Pelatnas selama sebulan kedepan. Agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.(egp/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/