28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Crystal Palace v Fulham KRISIS GOL

09-10  FULHAM - MARTIN JOL.2

JIKA ada yang dilupakan Crystal Palace dan Fulham, maka itu adalah cara mencetak gol. Ya, hingga pekan ke tujuh, kedua tim sama-sama paceklik bikin gol. Belum ada satupun pemain yang sukses mencetak lebih dari dua gol di masing-masing klub. Kini keduanya bertemu dan berpotensi berakhir tanpa gol.

 

Memasuki match day ke delapan ini, kedua tim masih sama-sama berada di zona tak aman. Fulham sedikit beruntung dengan posisi 17. Sementara tuan rumah Palace nyaris berada di dasar klasemen, posisi mereka hanya lebih baik dari Sunderland di dasar klasemen.

Padahal awal musim ini Palace mendatangkan striker Arsenal, Marouane Chamakh. Tentu saja tujuannya agar ketajaman meningkat terlebih mereka baru promosi dari kasta kedua liga Inggris. Sayangnya Chamakh belum sukses memperbaiki catatan golnya. Padahal Ian Holloway sebagai arsitek tim sudah mempercayainya untuk terus main di tujuh laga. Sumbangan golnya dari tujuh laga pun baru satu biji.

Pengalaman Chamakh bahkan kalah oleh striker 23 tahun Dwight Gayle yang sudah mencetak dua gol dari tujuh laga.  Dan secara keseluruhan, gol yang dicetak Palace baru lima buah. Jelas bukan kondisi ideal untuk menanjak dari zona degradasi.

Di saat begitu, kubu Palace terancam kehilangan dua pemain utama yang akan habis kontraknya Juni tahun depan. Jika tak segera diperpanjang, bisa jadi keduanya akan pergi gratis. Kedua pemain itu adalah Kagisho Dikgacoi dan kiper Julion Speroni.

“Kami tahu situasinya seperti apa, namun kami harus fokus untuk mendapatkan beberapa poin,” beber Ian Holloway kepada South London Press yang dilansir dari Goal kemarin.

Di sisi lain, catatan gol milik Fulham juga baru lima buah saja. Striker senior, Dimitar Berbatov bahkan belum mencetak sebiji gol untuk Fulham dari enam laga. Hanya Darrent Bent yang sudah buat dua gol di lini depan dari lima laga.

Arsitek Fulham, Martin Jol menyatakan lawatan ke markas Palace bukan pertandingan mudah. Walau calon lawan sudah menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan, Jol yakin Palace tetap akan merepotkan skuadnya.

“Tidak mudah bertandang dan bermain lawan tim-tim seperti itu,” ujar Jol di Goal. “Kalau Anda lihat tandang Crystal Palace lawan Liverpool. Di babak kedua, mereka bisa saja mencetak banyak gol. Tentu, hasil 3-0 [untuk Liverpool] bertahan hingga jeda babak kedua, tapi mereka bisa saja mencetak dua atau tiga gol.”

“Mereka adalah tim kuat dan ini akan jadi pertandingan sulit, tapi kami punya pemain-pemain berkualitas untuk mendapatkan hasil. Ini Liga Primer, jadi tetap sulit, tapi harapannya kami bisa meraih poin penuh,” beber Jol. (ful)

09-10  FULHAM - MARTIN JOL.2

JIKA ada yang dilupakan Crystal Palace dan Fulham, maka itu adalah cara mencetak gol. Ya, hingga pekan ke tujuh, kedua tim sama-sama paceklik bikin gol. Belum ada satupun pemain yang sukses mencetak lebih dari dua gol di masing-masing klub. Kini keduanya bertemu dan berpotensi berakhir tanpa gol.

 

Memasuki match day ke delapan ini, kedua tim masih sama-sama berada di zona tak aman. Fulham sedikit beruntung dengan posisi 17. Sementara tuan rumah Palace nyaris berada di dasar klasemen, posisi mereka hanya lebih baik dari Sunderland di dasar klasemen.

Padahal awal musim ini Palace mendatangkan striker Arsenal, Marouane Chamakh. Tentu saja tujuannya agar ketajaman meningkat terlebih mereka baru promosi dari kasta kedua liga Inggris. Sayangnya Chamakh belum sukses memperbaiki catatan golnya. Padahal Ian Holloway sebagai arsitek tim sudah mempercayainya untuk terus main di tujuh laga. Sumbangan golnya dari tujuh laga pun baru satu biji.

Pengalaman Chamakh bahkan kalah oleh striker 23 tahun Dwight Gayle yang sudah mencetak dua gol dari tujuh laga.  Dan secara keseluruhan, gol yang dicetak Palace baru lima buah. Jelas bukan kondisi ideal untuk menanjak dari zona degradasi.

Di saat begitu, kubu Palace terancam kehilangan dua pemain utama yang akan habis kontraknya Juni tahun depan. Jika tak segera diperpanjang, bisa jadi keduanya akan pergi gratis. Kedua pemain itu adalah Kagisho Dikgacoi dan kiper Julion Speroni.

“Kami tahu situasinya seperti apa, namun kami harus fokus untuk mendapatkan beberapa poin,” beber Ian Holloway kepada South London Press yang dilansir dari Goal kemarin.

Di sisi lain, catatan gol milik Fulham juga baru lima buah saja. Striker senior, Dimitar Berbatov bahkan belum mencetak sebiji gol untuk Fulham dari enam laga. Hanya Darrent Bent yang sudah buat dua gol di lini depan dari lima laga.

Arsitek Fulham, Martin Jol menyatakan lawatan ke markas Palace bukan pertandingan mudah. Walau calon lawan sudah menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan, Jol yakin Palace tetap akan merepotkan skuadnya.

“Tidak mudah bertandang dan bermain lawan tim-tim seperti itu,” ujar Jol di Goal. “Kalau Anda lihat tandang Crystal Palace lawan Liverpool. Di babak kedua, mereka bisa saja mencetak banyak gol. Tentu, hasil 3-0 [untuk Liverpool] bertahan hingga jeda babak kedua, tapi mereka bisa saja mencetak dua atau tiga gol.”

“Mereka adalah tim kuat dan ini akan jadi pertandingan sulit, tapi kami punya pemain-pemain berkualitas untuk mendapatkan hasil. Ini Liga Primer, jadi tetap sulit, tapi harapannya kami bisa meraih poin penuh,” beber Jol. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/